P: Pembelajaran menulis di kelas VII lebih ibu arahkan pada teori atau P: Bagaimana cara ibu mengubah stigma siswa tentang ketakutan atau P: Apakah ibu pernah mengikuti seminar atau workshop kepenulisan untuk P: Apakah dalam

21. P: Bagaimana cara memberikan penilaian pada siswa?

G: Semua itu tergantung KD yang akan diajarkan mbak, kalau untuk menulis puisi

ini ada empat aspek seperti yang ada di RPP. Semua itu ada skor yang diakumulasi dengan skor maksimal gitu. 22. P: Apakah ibu suka memberikan tugas-tugas pada siswa?

G: Pasti saya beri pekerjaan rumah mbak, karena dengan begitu siswa sesampainya

di rumah akan ingat apa saja yang sudah diajarkan di sekolah tadi. Misalnya hanya soal-soal evaluasi sesuai materi yang disampaikan sebelumnya.

23. P: Apakah keberhasilan siswa sudah dapat dilihat melalui evaluasi yang ibu

berikan? G: Iya sudah, misalnya dalam pembelajaran puisi kemarin ibu kagum pada anak- anak yang baru berumur 13 tahun dan tergolong penulis pemula, tapi sudah bisa menghasilkan karya sastra dengan pemilihan kata yang bagus, dan itu betul-betul asli karya mereka. Pada saat pengeditan degan saya, ada beberapa kata yang kurang tepat menurut saya, mereka langsung mengganti dengan pilihan kata yang lebih berkualitas, itu yang membuat saya kagum dengan mereka. 24. P: Apa kendala ibu dalam mengajarkan sastra?

G: Kendalanya hanya pada anak-anak cowok yang sering ribut di kelas kan

menjadikan suasana kelas tidak kondusif, terus banyak juga yang jarang membaca karya sastra jadi mereka mengeluhkan susah dalam menemukan imajinasi.

25. P: Pembelajaran menulis di kelas VII lebih ibu arahkan pada teori atau

praktik atau perpaduan antara keduanya? G: Sebenarnya ibu padukan keduanya, tetapi ibu juga lebih mengutamakan praktik. Jika melihat suasana kelas yang tidak kondusif, baik ngantuk, bosan, dan lain sebagainya, lkebih baik ibu gunakan waktu untuk praktik. Tidak hanya menulis, keterampilan pembelajaran yang lain juga lebih ibu tekankan ke raktik, jika suasana kelas sudah tidak kondusif.

26. P: Bagaimana cara ibu mengubah stigma siswa tentang ketakutan atau

kesulitan dalam menulis? G: Ibu kan suka cerita-cerita sama anak-anak, jadi pengalaman-pengalaman menulis sering ibu ceritakan sama anak-anak di kelas, misalnya waktu ibu gagal mengikuti kompetisi menulis, ibu juga sering mengirimkan tulisan-tulisan di media cetak, tapi nggak ada yang diterima semua tapi itu dulu sudah lama, dan sekarang ibu waktunya lebih banyak di sekolah jadi kurang tergugah untuk kembali menulis- menulis.

27. P: Apakah ibu pernah mengikuti seminar atau workshop kepenulisan untuk

menunjang praktik pengajaran menulis di kelas? G: Seminar dan workshop lebih seringnya ibu lakukan saat masih kuliah dulu, kalau belum lama ini ibu mengikuti dua kali diklat perancangan pembelajaran kreatif. Di sana ada beberapa mata pelajaran, dan salah satunya Bahasa Indonesia. Diklat dilakukan di SMAN 9 Yogyakarta sekitar tiga bulan yang lalu. Salah satu yang ibu dapatkan dari diklat tersebut, pemberian motivasi yang cukup bagi siswa dan penerapan beberapa metode inovasi yang harus diterapkan kepada para siswa.

28. P: Apakah dalam setiap pembelajaran menulis, baik kebahasaan atau sastra

ada produk akhir siswa? G: Iya pasti ada. Di SMP 2 Bantul ini sering didatangi semacam accesor dan sering menanyakan hasil-hasil pembelajaran siswa, jadi selalu ada produk akhir siswa misalnya pembukuan hasil menulis puisi ini besok. 29. P: Bagaimana dengan penugasan menulis bagi siswa di rumah?

Dokumen yang terkait

Pembelajaran Menulis Kreatif Puisi Siswa Kelas VII SMP Negeri 19 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013

0 14 87

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 22 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

3 21 95

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KREATIF PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VII B PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KREATIF PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 1 WONOSARI KLATEN TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 1 17

PENINGKATAN KOMPETENSI MENULIS PUISI SISWA PENINGKATAN KOMPETENSI MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KARTASURA MELALUI PENDEKATAN SAVI.

0 2 11

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KREATIF PUISI MELALUI MODEL BENGKEL SASTRA PADA SISWA KELAS VII A Peningkatan Keterampilan Menulis Kreatif Puisi Melalui Model Bengkel Sastra Pada Siswa Kelas VII A Smp Negeri 1 Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 17

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KREATIF PUISI MELALUI MODEL BENGKEL SASTRA PADA SISWA KELAS VII A Peningkatan Keterampilan Menulis Kreatif Puisi Melalui Model Bengkel Sastra Pada Siswa Kelas VII A Smp Negeri 1 Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 16

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MENULIS PUISI KEINDAHAN ALAM KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 2 KALASAN.

0 12 134

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MENULIS PANTUN DAN DONGENG PADA SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 2 SLEMAN.

0 4 180

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK AKROSTIK PADA SISWA KELAS VII D SMP NEGERI 5 BANGUNTAPAN BANTUL.

0 8 175

PEMBELAJARAN MENULIS DONGENG PADA SISWA KELAS VII SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 16 PONTIANAK

0 0 10