Media Komponen Pembelajaran Menulis Kreatif Puisi

1 Guru menyampaikan materi Sebelum dilakukannya teknik akrostik ini, terlebih dulu guru menerangkan materi-materi secara keseluruhan yang diajarkan kepada peserta didik di kelas. Kemudian pada saat pengenalan sebuah kosakata-kosakata baru, guru memberikan penjelasan tentang teknik akrostik untuk mempermudah siswa menulis puisi yang diajarkan tersebut. 2 Guru menjelaskan tentang teknik akrostik Teknik Akrostik adalah sebuah teknik menulis puisi dengan cara mengambil huruf depan, tengah, atau akhir dalam sebuah kata yang disusun secara vertikal dan dijadikan sebuah puisi. Namun biasanya untuk mempermudah yaitu dengan mengambil huruf depan. 3 Menyusun menjadi puisi akrostik Untuk mempermudah dalam menyusun puisi dan menambah keindahan puisi. Teknik akrostik dilakukan dengan cara mengambil huruf awal, tengah, atau akhir dalam sebuah kata kemudian dikembangkan menjadi susunan kalimat dalam puisi.

f. Media

Gagne dan Briggs via Arsyad, 2011: 4 mengatakan bahwa media pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi pengajaran, yang terdiri dari buku, tape recorder, kaset, video kamera, komputer, slide. Seringkali kata media pendidikan digunakan secara bergantian dengan istilah alat bantu atau media komunikasi seperti yang dikemukakan oleh Hamalik dalam Arsyad, 2011: 4 di mana ia melihat bahwa hubungan suatu komunikasi akan berjalan lancar dengan hasilo yang maksimal apabila menggunakan alat bantu yang disebut media. Arsyad 2011: 21 menjelaskan bahwa media berfungsi untuk tujuan instruksi di mana informasi yang terdapat dalam media itu harus melibatkan siswa baik dalam benak atau mental maupuun dalam bentuk aktivitas yang nyata sehingga pembelajaran dapat terjadi. Di samping menyenangkan, media pembelajaran harus dpat memberikan pengalaman yang menyenangkan dan memenuhi kebutuhan perorangan siswa. Menurut Kemp dan Dayton via Arsyad, 2011: 21-22, dampak positif atau manfaat dari penggunaan media sebagai bagian integral pembelajaran adalah sebagai berikut. 1 Penyampaian pelajaran menjadi lebih baku. Meskipun para guru menafsirkan isi pelajaran dengan cara yang berbeda-beda, dengan penggunaan media menjajdikan ragam hasil tafsiran tersebut dapat disampaikan kepada siswa sebagai aplikasi lebih lanjut. 2 Pembelajaran menjadi lebih menarik karena media dapat diasosiasikan sebagai penarik perhatian dan membuat perhatian siswa tetap terjaga dan memperhatikan pelajaran yang disampaikan. 3 Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan diterapkannya teori belajar dan prinsip-prinsip psikologis yang diterima dalam hal partisipasi siswa, umpan balik, dan penguatan. 4 Lama waktu pembelajaran yang diperlukan dapat dipersingkat karena kebanyakan media hanya memerlukan waktu singkat untuk mengantarkan pesan dan isi pelajaran dalam jumlah yang cukup banyak. 5 Kualitas belajar dapat ditingkatkan bilamana integrasi kata dan gambar sebagai media pembelajaran dapat mengkomunikasikan elemen-elemen pengetahuan dengan cara terorganisasikan dengan baik, spesifik, dan jelas. 6 Pembelajaran dapat diberikan kapan dan di mana diinginkan atau diperlukan terutama jika media pembelajaran dirancang untuk penggunaan secara individu. 7 Beban guru dalam menyampaikan dan menjelaskan isi pelajaran dapat berkurang karena telah terbantu dengan adanya media pembelajaran, peran guru hanya sebagai pendamping dan penasihat siswa.

g. Evaluasi

Dokumen yang terkait

Pembelajaran Menulis Kreatif Puisi Siswa Kelas VII SMP Negeri 19 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013

0 14 87

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 22 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

3 21 95

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KREATIF PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VII B PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KREATIF PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 1 WONOSARI KLATEN TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 1 17

PENINGKATAN KOMPETENSI MENULIS PUISI SISWA PENINGKATAN KOMPETENSI MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KARTASURA MELALUI PENDEKATAN SAVI.

0 2 11

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KREATIF PUISI MELALUI MODEL BENGKEL SASTRA PADA SISWA KELAS VII A Peningkatan Keterampilan Menulis Kreatif Puisi Melalui Model Bengkel Sastra Pada Siswa Kelas VII A Smp Negeri 1 Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 17

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KREATIF PUISI MELALUI MODEL BENGKEL SASTRA PADA SISWA KELAS VII A Peningkatan Keterampilan Menulis Kreatif Puisi Melalui Model Bengkel Sastra Pada Siswa Kelas VII A Smp Negeri 1 Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 16

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MENULIS PUISI KEINDAHAN ALAM KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 2 KALASAN.

0 12 134

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MENULIS PANTUN DAN DONGENG PADA SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 2 SLEMAN.

0 4 180

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK AKROSTIK PADA SISWA KELAS VII D SMP NEGERI 5 BANGUNTAPAN BANTUL.

0 8 175

PEMBELAJARAN MENULIS DONGENG PADA SISWA KELAS VII SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 16 PONTIANAK

0 0 10