77
D. Uji Asumsi
Seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara ketidakamanan kerja dan etos kerja pada karyawan alih daya di Bali. Adapun
teknik untuk menganalisis data yang terdapat dalam penelitian ini menggunakan prosedur analisis dengan menggunakan regresi sederhana. Terdapat dua syarat penting yang harus
dilakukan dan dipenuhi terlebih dahulu oleh peneliti jika akan melakukan analisis data dengan menggunakan regresi sederhana. Syarat tersebut adalah dilakukannya pengujian asumsi
terhadap data penelitian yaitu uji normalitas dan uji linearitas. Uji normalitas dan uji linearitas data penelitian dilakukan dengan menggunakan bantuan
SPSS 15.0 for windows. Berikut dijelaskan mengenai hasil yang diperoleh dari pengujian kedua asumsi tersebut, yaitu sebagai berikut:
1. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal Ghozali, 2012. Mendeteksi sebuah data
berdistribusi normal dapat dilakukan dengan melakukan uji statistik Kolmogorov-Smirnov. Jika nilai probabilitas signifikansi lebih dari 0,05 p0,05 maka data dapat dikatakan
terdistribusi secara normal, sedangkan jika nilai signifikansi dibawah dari 0,05 p0,05 maka data dapat dikatakan tidak terdistribusi secara normal.
78
Tabel 20 Hasil Uji Normalitas
Ketidakamanan kerja
Etos kerja N
116 116
Normal Parametersa,b Mean
86,11 247,07
Std. Deviation 7,271
21,461 Most Extreme Differences
Absolute ,084
,107 Positive
,084 ,107
Negative -,059
-,062 Kolmogorov-Smirnov Z
,902 1,157
Asymp. Sig. 2-tailed ,390
,138
a. Sebaran Data pada Variabel Ketidakamanan kerja
Sebaran data pada variabel ketidakamanan kerja memiliki nilai signifikansi dengan probabilitas sebesar p 0,390 atau memiliki probabilitas diatas 0,05 0,3900,05. Hal ini
menunjukkan bahwa sebaran data pada variabel ketidakamanan kerja adalah berdistribusi secara normal.
b. Sebaran Data pada Variabel Etos Kerja
Sebaran data pada variabel etos kerja memiliki nilai signifikansi dengan probabilitas sebesar p 0,138 atau memiliki probabilitas diatas 0,05 0,1380,05. Hal ini menunjukkan
bahwa sebaran data pada variabel etos kerja adalah berdistribusi secara normal.
2. Uji Linieritas
Uji linieritas digunakan untuk melihat apakah spesifikasi model yang digunakan sudah benar atau tidak Ghozali, 2012. Mendeteksi sebuah data berbentuk linier dapat dilakukan
dengan melakukan uji Test for Linearity Compare Means dengan taraf signifikansi 0,05. Jika
nilai probabilitas signifikansi kurang dari 0,05 p 0,05 maka data dapat dikatakan linier, sedangkan jika nilai signifikansi lebih dari 0,05 p 0,05 maka data dapat dikatakan tidak
linier.
79
Tabel 21 Hasil Uji Linieritas
Hasil uji linieritas variabel etos kerja dengan variabel ketidakamanan kerja menunjukkan nilai F = 11,814 dengan nilai signifikansi sebesar 0,001. Syarat terpenuhinya uji linieritas
adalah nilai probabilitas signifikansi berada dibawah 0,05 p0,05, dengan nilai probabilitas 0,001 lebih kecil dari 0,05 0,0010,05 sehingga dapat dikatakan hubungan antara variabel
etos kerja dan variabel ketidakamanan kerja adalah linier.
E. Uji Hipotesis