kategori  tinggi  sebanyak  4  orang  peserta  didik  atau  13,  yang memperoleh  nilai  sedang  sebanyak    21  orang  peserta  didik  70,
sedangkan  yang  mendapat  nilai  rendah  sebanyak  5  orang  peserta  didik 17.  Dari  hasil  tersebut  dapat  diketahui  bahwa  perolehan  nilai  pre-test
keterampilan  menulis  bahasa    Jerman  peserta  didik  pada  kelas  kontrol tergolong sedang.
c.  Data Post-test Kelas Eksperimen
Pelaksanaan post-test pada kelas eksperimen diikuti oleh 30 peserta didik.  Post-test  digunakan  untuk  mengukur  kemampuan  akhir  peserta
didik  setelah  diberikan  treatment  berupa  media  gambar  selama pembelajaran  keterampilan  menulis  bahasa  Jerman.  Dari  data  hasil  post-
test  kelas  eksperimen  diperoleh  nilai  terendah  sebesar  76,  nilai  tertinggi sebesar 90, median sebesar 82,25, modus sebesar 84, rerata mean sebesar
82,5  dan  standar  deviasi  3,7255.  Pembuatan  tabel  distribusi  frekuensi dilakukan  dengan  menentukan  jumlah  kelas  interval,  menghitung  rentang
data, dan menentukan panjang kelas. Adapun distribusi frekuensi  post-test keterampilan menulis bahasa
Jerman  peserta  didik  pada  kelas  eksperimen  dapat  dilihat  pada  tabel berikut.
Tabel  14:  Distribusi  Frekuensi  Nilai  Post-test  Keterampilan  Menulis Bahasa Jerman Kelas Eksperimen
No. Interval
F Absolut F Komulatif
F Relatif
1 76
– 78,3 4
4 13,3
2 78,4 -80,7
7 11
23,3 3
80,8 – 83,1
7 18
23,3 4
83,2 – 85,5
5 23
16,7 5
85,6 – 87,9
4 27
13,3 6
88,0 – 90,3
3 30
10,0
Jumlah
30 113
100
Hasil  perhitungan  dengan  menggunakan  rumus  H.A  Sturges halaman  49-50  menunjukkan  bahwa  distribusi  frekuensi  nilai  post-test
keterampilan  menulis  bahasa  Jerman  peserta  didik  kelas  eksperimen diperoleh  jumlah  kelas  sebanyak  6  dengan  panjang  kelas  2,3.  Berikut
gambar  diagram  dari  distribusi  frekuensi  nilai  post-test  keterampilan menulis bahasa Jerman kelas eksperimen.
Gambar5: Histogram Distribusi Frekuensi Nilai Post-test Keterampilan Menulis Bahasa Jerman Kelas Eksperimen
1 2
3 4
5 6
7 8
76,0 - 78,3 78,4 - 80,7 80,8 - 83,1 83,2 - 85,5 85,6 - 87,9 88,0 - 90,3
Fr e
ku e
n si
Interval
Berdasarkan tabel  dan  gambar di  atas, dapat  dilihat bahwa peserta didik  kelas  eksperimen  yang  memperoleh  nilai  post-test  keterampilan
menulis  bahasa  Jerman  paling  banyak  terletak  pada  interval  78,4 –  80,7
dan  80,8 –  83,1  dengan  masing-masing  sebanyak  7  orang  peserta  didik
atau masing-masing sebanyak 23,3. Peserta didik yang memperoleh nilai paling sedikit terletak pada interval 88,0
– 90,3 dengan frekuensi 3 orang peserta didik atau 10,0.
Pengkategorian berdasarkan pada nilai rata-rata mean dan standar deviasi Saifudin, 2012: 149 menggunakan rumus sebagai berikut.
Keterangan M
: Mean SD
: Standar Deviasi X
: Nilai Berdasarkan hasil perhitungan, mean M sebesar 82,5 dan standar
deviasi SD sebesar 3,72. Hasil  perhitungan tersebut dapat  dikategorikan dalam tiga kelas sebagai berikut.
Tabel  15:  Hasil  Kategori  Post-test  Keterampilan  Menulis  Bahasa Jerman  Kelas Eksperimen
No. Interval
Frekuensi Persentase
Kategori
1 86,22
5 17
Tinggi 2
78, 78 – 86,22
20 66
Sedang 3
78,78 5
17 Rendah
Tinggi  : X ≥ M + SD
Sedang: M – SD ≤ X  M + SD
Rendah: X  M – SD
Berdasarkan  tabel  di  atas  dapat  diketahui  perolehan  nilai  post-test keterampilan  menulis  bahasa  Jerman  peserta  didik  yang  masuk  dalam
kategori  tinggi  sebanyak    5  orang  peserta  didik  atau  17,  yang memperoleh  nilai  sedang  sebanyak  20  orang  peserta  didik  66,
sedangkan  yang  mendapat  nilai  rendah  sebanyak  5  orang  peserta  didik 17. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa perolehan nilai  post-test
keterampilan menulis bahasa Jerman peserta didik pada kelas eksperimen tergolong sedang.
d.  Data Post-test Kelas Kontrol