H. Teknik Analisis Data
1.Uji Prasyarat Analisis a. Uji Linieritas
Uji linieritas dilakukan untuk menguji apakah ada hubungan lineir antara variabel bebas X dan variabel terikat Y serta untuk mengetahui
apakah ada perubahan pada variabel X diikuti dengan variabel Y. Untuk mengetahui hal terebut, kedua variabel diuji dengan menggunakan uji F
pada taraf signigikansi 5 dengan rumus sebagai berikut:
=
Keterangan:
= Harga bilangan F untuk garis regresi R
=Rerata kuadrat garis regresi R
=Rerata kuadrat rerata residu Sutrisno Hadi, 2004: 13
Harga kemudian dikonsultasikan dengan
, jika lebih kecil atau sama dengan
, maka hubungan antara variabel bebas terhadap variabel terikat dikatakan linier. Jika
lebih besar dari
, maka hubungan variabel bebas terhadap variabel terikat dikatakan tidak linier.
b. Uji Mulkolinearitas
Uji multikolinearitas digunakan untuk mengetahui ada tidaknya korelasi yang tinggi antarvariabel bebas dalam model regresi. Asumsi
multikolinieritas menyatakan bahwa variabel bebas harus terbebas dari korelasi yang tinggi antarvariabel bebas. Menurut Danang Sunyoto
2007: 89, dikatakan tidak terjadi multikolinieritas jika koefisien korelasi antarvariabel bebas lebih kecil atau sama dengan 0,60 r
≤0,60, apabila harta interkorelasi antarvariabel bebas kurang dari 0,60 berarti
tidak terjadi multikolinearitas sehingga analisis data dapat dilanjutkan ke uji resgresi ganda. Adapun rumus yang digunakan untuk mencari korelasi
antara dua variabel bebas tersebut adalah dengan menggunakan rumus korelasi product moment sebagai berikut:
=
Keterangan: = koefisien korelasi antara variabel D dan Y
N = Jumlah responden ∑XY = Jumlah perkalian X dan Y
∑X = jumlah variabel bebas pertama ∑Y = jumlah variabel bebas kedua
∑ = Jumlah kuadrat skor variabel bebas pertama
∑ = jumlah kuadrat skor variabel bebas kedua
Suharsimi Arikunto, 2010: 213
2. Uji Hipotesis
Pengujian hipotersis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi. Menurut Sutrisno Hadi 2004 :2, tugas pokok analisis regresi
meliputi: a. Mencari korelasi antara kriterium Y dengan prediktor X.
b. Menguji apakah korelasi itu signifikan ataukah tidak. c. Mencari persamaan garis regresinya.
d. Menemukan sumbangan relatif dan sumbangan efektif antara sesama prediktor, jika predktornya lebih dari satu.
Analisis regresi yang digunakan untuk menguji hipotesis meliputi regresi sederhana dan analisis regresi ganda.
a. Analisis Regresi Sederhana
Analisis regresi sederhana ini digunakan untuk menguji hipotesis 1 dan hipotesis 2, yaitu untuk mengetahui apakah variabel independen
berpengaruh terhadap perubahan nilai variabel dependen. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
1 Mencari koefisien korelasi r antara dengan Y dan
dengan Y, dengan rumus sebagai berikut:
=
Keterangan : = koefisien korelasi yang dicari
∑ = jumlah kuadrat skor item prediktor X ∑ = jumlah kuadrat skor item kriterium Y
∑XY = jumlah perkalian skor item prediktor X dan kriterium Y Sutrisno Hadi, 2004: 4
Koefisien korelasi digunakan untuk mencari hubungan antara variabel
dengan Y dan dengan Y. Apabila tidak terdapat
hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat maka analisis sederhana ini tidak dapat dilanjutkan.
2 Mencari koefisien determinasi r
2
antara X
1
dengan Y dan X
2
dengan Y, dengan rumus sebagai berikut :
=
=
Keterangan: = Koefisien determinasi antara Y dengan
dan = Koefisien regresi
= Koefisien regresi ∑
= Jumlah dengan Y
∑ = Jumlah
dengan Y ∑
= Jumlah kuadrat Y Sutrisno Hadi, 2004: 22
Koefisien determinasi digunakan untuk menghitung besarnya kontribusi atau pengaruh variabel
terhadap Y dan besarnya kontribusi pengaruh variabel
terhadap variabel Y. Nilai koefisien determinasi bergerak antara 0 sampai dengan 1
mengindikasikan bahwa variabel dependen dapat diprediksikan. Sebagai contoh
= 60 berarti variasi variabel dependen Y dapat ditafsirkan atau dijelaskan oleh variabel independen X sebesar
60, dan masih terdapat 40 variasi dari variabel dependen Y tidak dapat dijelaskan variabel independen X dapat dijelaskan oleh
variabel independen lain yang tidak teramati. 3. Menguji Signifikasni dengan Uji t
Uji t
dilakukan untuk
mengetahui signifikansi
atau kebermakanaan regresi sederhana, apakah setiap variabel bebas
akan berpengaruh signifikan atau tidak terhadap variabel terikatnya. Rumusnya adalah sebagai berikut:
t=
Keterangan: t = nilai t hitung
r = koefisien determinasi n = jumlah sampel
Sugiyono, 2007: 230