dapat digunakan untuk melakukan prediksi bagaimana nilai dalam variabel independen ditetapkan.
b. Analisis Regresi Berganda
Analisis ini digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen.
Analisis ini digunakan untuk menguji hipotesis ketiga agar diketahui besarnya pengaruh Kecerdasan Emosional dan Kreativitas Mengajar
Guru secara bersama-sama terhadap Prestasi Belajar Administrasi Perkantoran.
Langkah-langkah yang ditempuh dalam analisis regresi ganda adalah sebagai berikut:
1. Mencari koefisien korelasi ganda R antara variabel bebas ,
dengan variabel terikat Y Koefisien korelasi ganda dilakukan untuk mencari hubungan
antara variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Koefisien korelasi ganda dicari dengan menggunakan
rumus:
1,2
=
Keterangan: 1,2 : koefisien korelasi antara
, dengan Y
a
1
: koefisien prediktor ,
a
2
: koefisien prediktor ∑ ,Y : jumlah produk antara X
1
dan Y ∑ ,Y : jumlah produk antara X
2
dan Y : jumlah kuadrat kriterium Y
Sutrisno Hadi, 2004: 22 2. Mencari koefisien determinasi ganda
variabel independen ,
terhadap variabel Y, dengan rumus sebagai berikut:
=
Keterangan: = koefisien determinasi antara Y dengan
dan = koefisien regresi
= koefisien regresi = jumlah
dengan Y = jumlah
dengan Y = jumlah kuadrat Y
Sutrisno Hadi, 2004: 22 Koefisien determinasi ganda digunakan untuk menghitung
besarnya kontribusi variabel dan
secara bersama-sama terhadap variabel Y. Nilai koefisien determinasi bergerak antara 0
sampai dengan 1 mengindikasikan bahwa variabel dependen dapat diprediksikan. Sebagai contoh
=60, dan masih terdapat
40 variasi dari variabel independen dan
tetapi dapat dijelaskan oleh variabel independen lain yang tidak teramati.
3. Menguji signifikansi regresi ganda dengan uji F
=
Keterangan: = harga F garis regresi
N = cacah kasus m = cacah prediktor
= koefisiebn korelasi kuadrat Sutrisno Hadi, 2004: 23
Apabila sama dengan atau lebih besar dengan
pada taraf signifikansi 5 maka pengaruh variabel bebas terhadap
variabel terikat dinyatakan signifikan. Jika lebh kecil dari
maka pegaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dinyatakn tidak signifikan.
4. Membuat persamaan garis regresi dengan dua prediktor Y=a+
+ Keterangan:
Y = subjek dalam variabel dependen yang diprediksikan a = harga Y ketika harga X = 0 harga konstan
= koefisien regresi.
= subjek dalam variabel independen yang mempunyai nilai tertentu.
Sugiyono, 2007: 275 Untuk menghitung harga a,
dapat menggunakan persamaan berikut:
∑Y = an+ +
∑ ∑ Y=a∑ + ∑ + ∑
∑ Y = a∑ + ∑ + ∑ Sugiyono, 2007: 278
Setelah harga a, ditemukan, maka persamaan regresi dua
prediktor dapat disusun. Persamaan regresi yang telah ditemukan dapat digunakan untuk melakukan prediksi bagaimana nilai dalam
variabel dependen akan terjadi jika nilai dalam variabel independen ditetapkan.
5. Mencari besarnya sumbangan setiap variabel prediktor atau variabel bebas terhadap kriterium atau variabel terikat.
a. Sumbangan Relatif SR Sumbangan relatif adalah persentase perbandingan relativitas
yang diberikan satu variabel bebas kepada variabel terikat, dengan variabel lain yang diteliti. Untuk menghitung
sumbangan relatif digunakan rumus sebagai berikut:
SR=
Keterangan: SR = sumbangan relative dari suatu prediktor
a = koefisien prediktor ∑ xy = jumlah produk antara X dan Y
= jumlah kuadrat regresi Sutrisno Hadi 2004: 37
b.Sumbangan Efektif SE Sumbangan efektif adalah persentase perbandingan efektivitas
yang diberikan satu variabel bebas kepada satu variabel terikat, dengan variabel-variabel bebas lain baik yang diteliti maupun
yang tidak diteliti. Untuk mengetahui besarrnya sumbangan efektif dapat digunakan rumus sebagai berikut:
SE = SR x SE = sumbangan efektif dari suatu prediktor
SR = sumbangan relatif = koefisien determinasi
Sutrisno Hadi, 2004: 39