BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Rancangan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian dengan desain analitik menggunakan metode Case Control Study
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan dilakukan di Departemen Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara - RSUP. H.
Adam Malik Medan, sedangkan pemeriksaan imunohistokimia dilakukan oleh Laboratorium Patologi Anatomi RSUP.H. Adam Malik Medan.
Penelitian ini dilakukan mulai Juli 2014 hingga jumlah sampel terpenuhi.
3.3. Populasi dan Sampel Penelitian
3.3.1. Populasi Penelitian
Adalah seluruh pasien endometriosis yang dilakukan histerektomi di RSUP H. Adam Malik Medan
3.3.2. Sampel penelitian
Adalah sebagian dari populasi yang memenuhi kriteria inklusi
3.4. Besar Sampel
Rumus yang digunakan adalah :
n1 = n2 Zα β
P1-P2² Catatan : P = ½ P1+P2
dimana : n : jumlah sampel pada penelitian ini
Zα : nilai baku normal pada tabel Z yang besarnya bergantung dari nilai α yang ditentukan, pada satu arah. Dimana
nilai untuk Zα pada tingkat kesalahan 0,05 = 1,96
Zβ : nilai baku normal pada tabel Z yang besarnya bergantung dari nilai β yang ditentukan, pada satu arah. Dimana nilai untuk Zβ pada tingkat
kesalahan 0,20 = 0,842 P1 : proporsi pewarnaan endometrium wanita endometriosis, dengan
nilai yang didapatkan 0,6 menurut penelitian Tokushige dkk 2007
P2 : proporsi pewarnaan endometrium wanita normal, dengan nilai yang didapatkan 0,2 menurut penelitian Tokushige dkk 2007
P1-P2 : selisih proporsi antara endometrium wanita endometriosis dengan wanita normal.
N1=N2= 22,3 dibulatkan jadi 23 orang. Maka jumlah sampel minimal untuk masing-masing kelompok adalah 23
orang.
3.5. Kriteria Inklusi dan Eksklusi Penelitian Pada Penelitian ini yang menjadi kriteria inklusi adalah :
• Kelompok Kasus : Parafin blok jaringan endometrium penderita endometriosis yang dibuktikan oleh pemeriksaan histopatologi.
Jaringan dapat diambil dari hasil histerektomi. • Kelompok Kontrol : Parafin blok jaringan endometrium pasien
paska histerektomi yang bukan disebabkan oleh endometriosis dan adenomiosis yang dibuktikan secara histopatologi
Sedangkan yang menjadi kriteria eksklusi adalah : • blok parafin yang rusak atau pewarnaan imunohistokimia yang
gagal sehingga tidak bisa dibaca.
3.6. IdentifikasiVariabel 3.6.1. Variabel Bebas