3.7. Definisi Operasional
VARIABEL DEFINISI
ALAT UKUR KATEGORI
SKALA UKUR
Endometrium Jaringan
endometrium yang diperoleh
dari hasil
histerektomi Pemeriksaan
histopatologi 1.endometriosis
2.non endometriosis
Rasio
Jaringan saraf
Jaringan yang bertanggung
jawab dalam menghantarkan
impuls impuls syaraf
Pemeriksaan imunohistokimia
1.Ada 2.Tidak ada
Nominal
PGP9,5
enzim, yaitu ubiquitin
karboksil- terminal
hidrolase, yang terdapat pada
neuron dan neuroendokrin
sel pewarnaan
Hematoxilin Eosin
Negatif : skor total 0
+1 : skor total
1-3
+2 : skor total
4-6
+3 : skor total
7-9 Nominal
Usia Usia dihitung
dalam tahun berdasarkan
ulang tahun terakhir
Melihat tanggal lahir dari data
rekam medis 1.35-40 tahun
2.41-45 tahun 3.46-50 tahun
ordinal
Paritas Jumlah
persalinan yang pernah
dialami dengan ibu
Melihat jumlah persalinan dari
data rekam medis
1. 0 2. 1-2
3. ≥ 3
Ordinal
3.8. Teknik pengumpulan data
1. Setelah mendapat persetujuan dari komisi etik untuk melakukan penelitian, penelitian dimulai dengan mengumpulkan data dari
histopatolgi pasien yang pernah diperiksa histopatologis dan didiagnosa sebagai endometriosis sesuai kriteria inklusi dan
eksklusi. Sedangkan kelompok kontrol diambil dari data histopatologi Laboratorium Patologi Anatomi PA, pasien yang
dilakukan histerektomi dan ditemukan uterus tidak terdapat adenomiosis, kanker endometrium dan endometriosis.
2. Dari data PA tersebut, diambil data rekam medik tentang identitas lengkap dan karakteristik pasien.
3. Dilakukan peminjaman sediaan parafin blok eutopik endometrium pasien Endometriosis dan pasien non endometriosis
4. Dilakukan pewarnaan imunohistokimia dengan PGP 9,5. 5. Dilakukan interpretasi sediaan tersebut oleh dua orang ahli
Patologi Anatomi. 6. Hasil interprestasi sediaan tersebut dilakukan analisa statistik.
3.9. Cara Kerja
- Blok parafin dilakukan pulasan Hematoksilin Eosin
- Pulasan imunohistokimia menggunakan alat Bondmax full automatic. Antibodi primer yang digunakan adalah monoclonal
antibody Protein gene Product 9,5 Leica, dengan pengenceran 1: 100
- Blok parafin yang telah dikumpulkan, disimpan dalam freezer sampai cukup dingin, selanjutnya dipotong tipis dengan
menggunakan mikrotom dengan tebal 4µm dan ditempelkan pada coated object glass.
- Preparat yang siap dipulas dimasukkan dalam alat Bondmax full automatic selama 4 jam.
- Setelah itu, dilakukan dehidrasi dengan cara : dicelupkan secara berurutan pada cairan alcohol 70, 80, 90 dan
etanol 98 masing-masing 20 celup - Masukkan dalam cairan xylol selama 3 menit
- Teteskan entelan dan tutup dengan kaca penutup
3.10. Kerangka Kerja