Diskripsi Lokasi HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

commit to user

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Diskripsi Lokasi

1.Keadaan Umum Kelurahan Burengan Kegiatan penelitian ini berada di Kelurahan Burengan Kecamatan Pesantren Kota Kediri. Batas Kelurahan Burengan adalah : Sebelah Utara : Dusun Doko Kelurahan Banjaran Sebelah Selatan : Kelurahan Tinalan dan Kelurahan Bangsal Sebelah Barat : Kelurahan Singonegaran dan Kelurahan Banjaran Sebelah Timur : Kelurahan Bangsal dan Kelurahan Gogorante. Luas wilayah Kelurahan Burengan 96,098 m 2 dan 44 wilayahnya atau 42,098 m 2 dipergunakan untuk pemukiman, sedangkan lainnya sawah dan tegalan. Kelurahan burengan terdiri dari 11 Rukun Warga 36 Rukun Tetangga, dan dalam kelembagaannya dipimpin oleh seorang Kepala Kelurahan, dibantu seorang Sekretaris Kelurahan, 4 Kepala Seksi dan 4 Staf. Struktur Organisasi Kelembagaan Kelurahan Burengan terlihat pada bagan berikut : commit to user Gambar 4.1 : Bagan Struktur Organisasi Kelurahan Burengan Sumber : Struktur organisasi di Kelurahan Burengan Jumlah penduduk Kelurahan Burengan Tahun 2010 sebanyak 6.278 orang, yang terdiri dari 1458 Kepala Keluarga, dengan jenjang Kesejahteraan Penduduk sebagai berikut : Tabel 4.1. : Kesejahteraan Penduduk Kelurahan Burengan Tahun 2010 No Keterangan Jumlah 1. Keluarga Prasejahtera 304 KK 2. Keluarga Sejahtera I 308 KK 3. Keluarga Sejahtera II 842 KK 4. Keluarga Sejahtera III 354 KK 5. Keluarga Sejahtera III Plus 65 KK Sumber : Profil Kelurahan Burengan Kepala Kelurahan Drs. DJUMALIADI Sekretaris Kelurahan SITI ROCHAYATI Staf SUGENG SUTRISNO Sie Trantib DWI SUJATMIKO Sie Kesejahteraan Sosial ASTER Sie Pemerintahan SURATMAN Sie Pembangunan MUZAMIL Staf GURUH Staf GUNAWAN Staf JOKO PURNOMO LINGKUNGAN commit to user Tabel 4.2. : Tingkat Pendidikan Penduduk Kelurahan Burengan Tahun 2010 No Keterangan Jumlah 1. Usia 10 th keatas yg buta huruf 36 orang 2. Tidak tamat SD sederajat 673 orang 3. Tamat SD sederajat 1.170 orang 4. Tamat SMP sederajat 1.113 orang 5. Tamat SMA sederajat 1.795 orang 6. Tamat D – 1 44 orang 7. Tamat D – 2 30 orang 8. Tamat D – 3 127 orang 9. Tamat S – 1 368 orang 10. Tamat S – 2 16 orang 11. Tamat S – 3 5 orang Sumber : Profil Kelurahan Burengan 2.Kegiatan PKK Kelurahan Burengan Gerakan PKK merupakan Gerakan Nasional dalam pembangunan masyarakat yang tumbuh dari bawah, yang pengelolaannya dari, oleh dan untuk masyarakat. Pemberdayaan Keluarga merupakan hal pokok yang ditangani oleh Gerakan PKK. Dalam Pemberdayaan Keluarga, bidang yang ditangani meliputi segala upaya Bimbingan, Pembinaan dan Pemberdayaan agar keluarga dapat hidup sejahtera, maju dan mandiri. Tujuan Gerakan PKK adalah memberdayakan keluarga untuk meningkatkan kesejahteraan lahir batin menuju terwujudnya keluarga yang commit to user a. Beriman dan Bertaqwa Kepada Tuhan YME, b.Berakhlak mulia dan berbudi luhur, c. Sehat Sejahtera, d.Maju mandiri, e. Kesetaraan dan Keadilan Gender, f. Serta Kesadaran Hukum dan Lingkungan. Sumber : Ketua TP. PKK Kelurahan Burangan Sasaran Gerakan PKK adalah seluruh anggota keluarga yang masih perlu ditingkatkan dan dikembangkan kemampuan dan kepribadiannya dalam bidang : a. Mental Spiritual, meliputi sikap dan perilaku sebagai insan hamba Tuhan, anggota masyarakat dan warga negara yang dinamis serta bermanfaat, berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. b.Fisik Material, meliputi Pangan, Sandang, Papan, Kesehatan, kesempatan kerja yang layak serta lingkungan hidup yang sehat dan lestari melalui Peningkatan Pendidikan, Pengetahuan dan Keterampilan. Gerakan PKK dikelola oleh Tim Penggerak PKK yang dibentuk di Pusat, Propinsi, Kabupaten Kota, Kecamatan, Desa Kelurahan. Hubungan kerja antara Tim Penggerak PKK Pusat dengan Daerah adalah bersifat Konsultatif dan Koordinatif dengan tetap memperhatikan hubungan hierarkis. Untuk mendekatkan jangkauan Pemberdayaan kepada keluarga- keluarga secara langsung, dibentuk kelompok-kelompok PKK RW, RT dan kelompok Dasa Wisma. commit to user Tim Penggerak PKK adalah Mitra Kerja Pemerintah dan Organisasi Kemasyarakatan, yang berfungsi sebagai Fasilitator, Perencana, Pelaksana, Pengendali dan Penggerak pada masing – masing jenjang demi terlaksananya program PKK. Tim Penggerak PKK adalah warga masyarakat, baik laki – laki maupun perempuan, perorangan, bersifat sukarela, tidak mewakili Organisasi, Golongan, Parpol.,Lembaga, atau Instansi, dan berfungsi sebagai Perencana, Pelaksana, dan Pengendali Gerakan PKK. Untuk mendukung pelaksanaan program-program Gerakan PKK, dibentuk Dewan Penyantun Tim Penggerak PKK baik di Pusat maupun di Propinsi, KabupatenKota, Kecamatan dan DesaKelurahan. Diketuai oleh Mendagri, Gubernur, BupatiWalikota, Camat dan Kepala DesaLurah. Sumber : http:tp-pkkpusat.org commit to user Gambar 4.2 : Bagan Mekanisme PKK Sumber : http:tp-pkkpusat.org Adapun Kriteria Keanggotaan Tim Penggerak PKK adalah : MENDAGRI KETUA DEWAN PENYANTUN DEWAN PENYANTUN TP.PKK TP.PKK PROPINSI TP.PKK PUSAT TP.PKK KECAMATAN TP.PKK KELURAHAN LURAH KETUA DEWAN PENYANTUN BUPATIWALIKOTA KETUA DEWAN PENYANTUN GUBERNUR KETUA DEWAN PENYANTUN DEWAN PENYANTUN TP.PKK DEWAN PENYANTUN TP.PKK LKMD ATAU SEBUTAN LAIN DEWAN PENYANTUN TP.PKK TP.PKK KABKOTA commit to user a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur b.Dapat membaca dan menulis c. Relawan d.Peduli terhadap upaya Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga e. Bersifat perorangan dan tidak mewakili suatu Organisasi,Golongan, Partai Politik, Lembaga atau Sektor. f. Mempunyai waktu yang cukup g.Memiliki kemauan dan etos kerja yang tinggi. Sumber : Ketua TP PKK Kelurahan Burengan commit to user Sedangkan Struktur Organisasi PKK Kelurahan Burengan dapat dilihat pada bagan dibawah ini : STRUKTUR ORGANISASI TP PKK KELURAHAN BURENGAN KEC. PESANTREN KOTA KEDIRI Sumber : Data di Panti PKK Kelurahan Burengan Pokja I Ketua A. SWASWATI WK Ketua S. RACHOYATI Sekretaris LAJI Ketua SURAIKAH WK Ketua I S. ISMENTIASIH WK Ketua II TUTIK H. Bendahara I SUYATI Bendahara II SITI SA’DIYAH Sekretaris I MUSRIATUN Sekretaris II ANIK K. Pokja II Ketua NUNUK S. WK Ketua SUYANI Sekretaris NISFUL M. Bendahara MAHASISWINDRATI Pokja III Ketua RETNO W. WK Ketua NINIK AISIYAH Sekretaris LASTRI Bendahara KUSWITO Anggota SITUR A. Pokja IV Ketua RINI DYAH WK Ketua RAHAYU A. Sekretaris RUKOYAH Bendahara LIPURSARI Anggota MUHDORI HARIYATI ANIYORO ERMIATI DAUMI commit to user Dalam bagan tersebut terlihat bahwa PKK mempunyai 4 Kelompok Kerja, dimana setiap Pokja mempunyai ayahan Program sesuai Program yang ada di PKK. Keempat Kelompok Kerja tersebut adalah : a. Pokja I : Program Penghayatan dan Pengamalan Pancasila b. Pokja II : Pogram Pendidikan dan Ketrampilan c. Pokja III : Program Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga d. Pokja IV : Program Kesehatan Dalam berkegiatan PKK mempunyai 10 Program Pokok, yaitu 10 Kegiatan yang merupakan kebutuhan dasar manusia. Kesepuluh Program Pokok PKK tersebut adalah : 1. Penghayatan dan Pengamalan Pancasila 2. Gotong Royong 3. Pangan 4. Sandang 5. Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga 6. Pendidikan dan Ketrampilan 7. Kesehatan 8. Pengembangan Kehidupan Berkoperasi 9. Kelestarian Lingkungan Hidup 10. Perencanaan Sehat Pada Pokja IV yang membidangi program Kesehatan, mempunyai Cakupan Program Pokok PKK tentang Perencanaan Hidup Sehat. commit to user Program ini dibina tentang terwujudnya Keluarga Berkualitas dan mewujudkannya dapat melalui kegiatan perilaku Ketahanan Keluarga. Secara rinci Program Perencanaan Hidup Sehat adalah : a. Perencanaan Sehat dalam rangka mewujudkan Keluarga Berkualitas melalui Program KB Keluarga Berencana dan m engajak warga masyarakat yang belum ber KB Keluarga Berencana untuk ikut ber KB Keluarga Berencana b.Perencanaan Sehat dalam rangka mewujudkan Keluarga Berkualitas juga melalui Penundaan Usia Kawin, Pengaturan Kelahiran KB Keluarga Berencana, danPerilaku Ketahanan Keluarga Untuk melaksanakan Program-Program dalam Pokja IV dan banyaknya yang ditangani maka pada Pokja IV dikenal dengan Kader Kesehatan. Diantara Kader Kesehatan yang ada di Kelurahan Burengan adalah Kader Paguyuban Perempuan Waspada Kanker yang disingkat PPWK. Sumber : Ketua Pokja IV Kelurahan Burengan 3.Sejarah PPWK PPWK singkatan dari Paguyuban Perempuan Waspada Kanker. Paguyuban ini terdiri atas kader-kader Kesehatan milik Pokja IV yang membidangi masalah waspada kanker leher rahin atau kanker Serviks. PPWK Kelurahan Burengan dibentuk pada tanggal 5 Agustus 2005. PPWK dibentuk sebagai tindak lanjut sosialisasi PKTP Penanggulangan Kanker commit to user Terpadu Paripurna tingkat Kecamatan ke Kelurahan agar masyarakat khususnya wanita dapat mengetahui sedini mungkin gejala kanker Serviks. PPWK mempunyai pengurus 15 orang, dan mempunyai tugas serta fungsi masing-masing sesuai dengan strukturnya. Untuk lebih jelas maka simak struktur PPWK Paguyuban Perempuan Waspada Kanker dibawah ini. Sumber : Ketua PPWK Kelurahan Burengan STRUKTUR PPWK KELURAHAN BURENGAN KECAMATAN PESANTREN KOTA KEDIRI l S Sumber : Data di Kelurahan Burengan Terkait pelaksanaan PPWK kegiatannya adalah sebagai berikut : Pelindung Ketua TP PKK Kelurahan Kelurahan Burengan Pimbina Bidan Wilayah Burengan Ketua RINI DYAH WAHYUNI Sekretaris SITI MAIMUNAH Bendahara LIPURSARI Seksi Penyuluhan ANI YOSO Seksi Pap Smear SUNARTI Seksi Kunjungan ENDANG PURWANINGSIH commit to user Semua kader sudah mendapatkan pelatihan PPWK dari Tim PUSKESMAS Pesantren II. Materi disampaikan pada tanggal 9 Agustus 2005 jam 10.00 WIB oleh Kepala PUSKESMAS Pesantren II di ruang pertemuan Kelurahan Burengan. Adapun materi yang disampaikan saat pelatihan sebagai berikut : a. Kanker rahim ialah kanker pada wanita yang menyerang pada leher rahim. b.Hal yang dapat meningkatkan kemungkinan timbulnya kanker leher rahim adalah: 1 Hubungan sexsual dibawah usia duapuluh tahun 2 Kurang menjaga kebersihan daerah kelamin 3 Sering menderita infeksi daerah kelamin yang tidak diobati 4 Sering melahirkan 5 Berganti-ganti pasangan c. Gejala kanker leher rahim, pada awal tidak nampak gejala apa-apa dan tidak sakit. Sedangkan pada tahap lanjut gejalanya adalah : 1 Pendarahan di luar haid 2 Pendarahan setelah senggaman 3 Keputihan yang berbau dan berwarna 4 Nyeri panggul commit to user 5 Pendarahan lagi setelah menopause d.Kanker leher rahim dapat dicegah dengan cara : 1 Menghindarai faktor resiko penyebab 2 Secara rutin melakukan Pap Smear e. Kanker leher rahim dapat disembuhkan, bila ditemukan pada tahap pra kanker bisa sembuh secara sempurna, kalau sudah terjadi kanker bisa tidaknya sembuh tergantung tingkat keparahanya, f. Untuk mengetahui kanker leher rahim sedini mungkin dengan cara melakukan Pap Smear 1 tahun sekali atau menurut kontrol Pap Smear g.Pap Smear adalah pemeriksaan leher rahim dengan mengusap mengunakan spatula Ayre untuk mengambil cairan sel-sel rahim. h.Yang harus periksa Pap Smear adalah semua perempuan yang sudah melakukan hubungan sex termasuk wanita yang sudah menopause i. Langkah-langkah untuk memasyarakatkan Pap Smear dengan cara: Melakukan penyuluhan tentang Pap Smear, mencatat peminat dan melaporkan pada bidan pada setiap pertemuan. j. Usaha-usaha untuk mencegah kanker leher rahim, yaitu : 1 Menjaga kebersihan daerah kelamin 2 Tidak menikah usia muda 3 Melakukan hubungan sex sehat 4 Pap Smear 1tahun sekali menurut petunjuk dokter k.Pap Smear dilakukan satu tahun sekali menurut petunjuk kontrol Pap Smear. commit to user l. Persiapan sebelum Pap Smear adalah: 1 Tidak melakukan hubungan seksual1 hari sebelum Pap Smear 2 Tidak membersihkan vagina dengan obat pembersih 3 Tidak dalam keadaan haid m. Pelaksanaan Pap Smear dengan cara vagina dimasuki alat khusus lalu spatula dimasukkan dan di usapkan pada leher rahim untuk mengambil cairan yang mengandung sel-sel rahim n.Kelainan yang diketahui pada pemeriksaan Pap Smear yaitu infeksi oleh kuman, sel-sel pra kanker dan sel-sel kanker o.Tidak boleh membersihkan vagina dengan obat obatan, karena akan menyebabkan keasaman pada vagina dan kuman akan mudah masuk p.Pemeriksaan Pap Smear dapat dilakukan di : 1 Di PUSKESMAS terdekat 2 Dokter dan bidan praktek swasta 3 Yayasan Kanker Indonesia 4 Rumah Sakit Pemerintah Rumah Sakit swasta

B. Temuan Lapangan