Hasil yang dicapai kader PPWK dalam melaksanakan tugasnya.

commit to user g. Kader mengunjungi rumah Ny. “S”. CL. 9 hal. 149. h. Kader konsultasi dengan bidan wilayah Kelurahan Burengan tentang hasil pemeriksaan Pap Smear dan pemeriksaan IVAInspeksi Visual Asam Asetat. CL. 4 hal. 142.

2. Hasil yang dicapai kader PPWK dalam melaksanakan tugasnya.

a. Secara administrasi PPWK Paguyuban Perempuan Waspada Kanker mempunyai beberapa catatan administrasi yang tertata dalam berbagai buku. Adapun buku atau kelengkapan administrasi yang dimaksud adalah : 1 Buku. Rencana Kegiatan Program Kegiatan 2 Buku Kas 3 Absensi Kader dan Peserta. 4 Buku surat masuk dan keluar. 5 Buku Notulen. 6 Buku Tamu. 7 Buku Calon Peserta Pap Smear. 8 Buku Peserta Pap Smear. 9 Buku Register Kanker. 10 Buku SARARI. Sumber: Dokumentasi di Sekretaris PPWK . CL. 3 hal. 139. b. Untuk menjalankan PPWK mempunyai berbagai kegiatan antara lain : commit to user 1 Ketua Kader mengisi materi tentang tanaman obat anti kanker, pada saat pertemuan rutin Kader PPWK Paguyuban Perempuan Waspada Kanker tanggal 22-10-2010 jam 10.00 WIB di Kelurahan Burengan. Materi yang disampaikan tentang tanaman obat untuk kanker beserta fungsinya sebagai pencegahan dan imunoterapi atau terapi paliatif. Adapun macam-macam tumbuhan dan khasiatnya antara lain: a. Family Cruciferae ,terdiri dari : 1. Kubis 2. Sawi 3. Lobak 4. Brokoli Jenis kanker yang dapat dicegah : 1. Kanker payudara 2. Kanker otak 3. Kanker prostat 4. Kanker paru b. Sallanum Ningrum L atau terong ranti Khasiat : 1. Anti tumor 2. Anti depresan commit to user Jenis kanker yang dapat dicegah : 1. Karsinoma serviks 2. Kanker Oesofagus 3. Kanker payudara 4. Kanker paru 5. Kanker hati c. Catharanthus poseus Vinca Rosea atau tapak doro putih Untuk mengobati : 1. Penyakit Kencing manis 2. Penyakit tumor d. Aloevera lidah buaya Untuk mengobati : 1. Kanker paru 2. Kanker saluran pencernaan 3. Kanker payudara e. Allium Sativum L atau bawang putih Untuk mengobati : Anti kanker. CL. 2 hal. 137. 2 Kader memberi penyuluhan ke masyarakat tentang berbagai macam kanker dan cara pencegahannya saat pertemuan PKK Kelurahan Burengan, di panti PKK tanggal 9- 10-2010 jam 19.00 WIB. Adapun materinya sebagai berikut : commit to user Kanker adalah penyakit neoplasma ganas yang tumbuh tanpa batas dan tidak terkendali. Tumor adalah benjolan yang tidak wajar yang ditemukan pada tubuh kita, contohnya : tahilalat, gondok dan bisul. Faktor-faktor penyebab kanker : a. Kontak dengan karsinogen b. Kekebalan tubuh menurun c. Kelainan bawaan Gejala umum kanker yaitu : disingkat : PATOKAN P = Perdarahan yang tidak wajar A = Alat pencernaan kesulitan menelan T = Tumor pada payudara atau tempat lain O = Obstipasi K = Koreng atau borok yang tidak sembuh A = Andeng-andeng yang bertambah besar dan lebih hitam N = Nada suara menjadi serak Pencegahan Kanker : a. Kanker serviks Dengan melakukan test Pap Smear 1 tahun sekali b. Kanker payudara Dengan melakukan SARARI Pemeriksaan Payudara Sendiri 1 bulan sekali setelah menstruasi c. Kanker paru Jangan merokok atau menghentikan merokok commit to user d. Kanker mulut Dengan menjaga kebersihan mulut e. Kanker usus Dengan makan makanan yang berserat f. Kanker hati Dengan menghindari makanan yang terkontaminasi aflatoksin racun jamur. CL. 2 hal. 137. 3 Memotivasi ibu Pasangan Usia Subur untuk ikut Pap Smear. Dilakukan oleh kader PPWK ke RW masing-masing melalui pertemuan PKK RW, Posyandu, dan Pengajian secara berkesinambungan. CL. 2 hal. 137. 4 Kader bermain simulasi tentang kanker. Pada saat pertemuan PPWK tanggal 22-10-2010 jam 10.00 WIB di Kelurahan Burengan ada permainan simulasi tentang kanker yang diikuti oleh 14 orang kader dan dipimpin oleh 1 kader sebagai moderator. Pertemuan dimulai dengan do’a kemudian dilanjutkan dengan bermain simulasi yaitu dengan cara memutar rolade oleh moderator lalu berhenti di jarum yang ada pertanyaannya. Pertanyaannya adalah : apakah persiapan sebelum Pap Smear? Lalu moderator menawarkan ke anggotanya untuk menjawab. Ibu ”S” angkat tangan untuk menjawab, jawabnya adalah : a. Tidak dalam keadaan haid b. Tidak melakukan hubungan seksual 1 hari sebelum Pap Smear commit to user c. Tidak membersihkan vagina dengan obat pembersih sebelum Pap Smear Lalu moderator menanyakan ke semua anggota benar atau salah jawaban ibu ”S” tersebut. Jawabnya ”Benar”. Kemudian moderator menyimpulkan dari jawaban ibu ”S” tersebut. Dan pesertapun memberikan tepuk tangan. Rolade diputar lagi oleh moderator dan berhenti dijarum yang ada pertanyaannya. Pertanyaannya adalah : Dimana kita dapat periksa Pap Smear?, moderator menawarkan ke anggotanya untuk menjawab. Ibu ”T” angkat tangan untuk menjawab, jawabnya adalah : a Di Puskesmas b Di Rumah Sakit pemerintah atau swasta c Di Dokter atau Bidan praktek swasta d Di Yayasan Kanker Indonesia Lalu moderator menanyakan ke semua anggota benar atau tidak jawaban ibu ”T” tersebut. Jawabnya ”Benar”. Kemudian moderator menyimpulkan dari jawaban ibu ”T” tersebut. Dan pesertapun memberikan tepuk tangan. Rolade diputar lagi oleh moderator dan berhenti dijarum yang ada pertanyaannya. Ternyata bukan pertanyaan tetapi lagu. Dan semua peserta harus menyanyikan lagu dengan judul PKK dan PKTP yang sudah ada di dalam kolom pertanyaan dengan lirik ”Taman Jurug” yang kalimatnya diganti dengan materi kanker. Adapun lagunya sebagai berikut : commit to user PKK LAN PKTP Pesantren loro Duwe kumpulan Paguyuban Perempuan Waspada Kanker Tindak lanjute Program PKTP Digalak ake ing deso sak wilayahe PKK POSYANDU Uwes maju ono kene Sering juara Ora perlu disangseke Pap Smear SARARI Mesti kudu dilakoni Kanggo meruhi Kesehatane awake Dokter lan bidan Mesti mbiantu Tugase kader Yo iku seng paling mulyo Pesantren loro Duwe kumpulan Paguyuban Perempuan Waspada Kanker commit to user Rolade diputar lagi oleh moderator dan begitu seterusnya sampai semua pertanyaan terjawab dengan tujuan peserta ingat pada materi kanker yang diberikan. Setelah selesai, moderator menutup acara simulasi dengan bacaan Hamdalllah. Pada akhir simulasi, dilakukan wawancara dengan ibu ”SC” pada jam 11.00 WIB, yang isinya : ”Bagaimana pendapat ibu tentang permainan simulasi tadi?”. Ibu ”SC” mengatakan bahwa dia sangat senang atas pertemuan PPWK dan bermain simulasi, karena dengan bermain simulasi, secara tidak langsung bisa mengingat materi kanker yang telah diterimanya saat pelatihan dulu. Jadi, bila pulang ke rumah tidak perlu membaca buku, karena selalu diulang-ulang saat bermain simulasi dan mudah dihafal, sehingga mudah untuk menyampaikan ke warganya. Wawancara juga dilakukan ke ibu ”AM” pada jam 11.15 WIB, yang isinya : ”Bagaimana pendapat ibu tentang permainan simulasi tadi?”. Ibu ”AM“ mengatakan bahwa dirinya merasa senang menjadi kader, apalagi saat pertemuan ada permainan simulasi yang diselingi dengan bernyanyi, sehingga tidak jenuh saat datang di pertemuan PPWK. Dan ibu ”AM” juga mengatakan bahwa pertemuan PPWK Paguyuban Perempuan Waspada Kanker banyak manfaat yang di peroleh, baik untuk dirinya sendiri maupun bagi warga di sekitarnya. 5 Ketua PPWK Ibu Rini Dyah Wahyuni menciptakan lagu – lagu terkait materi kanker, yang dapat dilihat dalam lampiran 3 sampai dengan 9. CL. 2 hal. 137. commit to user 6 Kader mengantarkan calon peserta Pap Smear atau IVA Inspeksi Visual Asam Asetat ke PUSKESMAS, bila calon peserta takut untuk periksa sendiri. Adapun nama calon peserta yang diantar pada tanggal 21-10- 2010 jam 09.00 WIB adalah : bu Sumini, bu Kasiyah, bu Wiji Lestari, bu Sri Wahyuni. CL. 3 hal. 137. 7 Kader mengambil hasil pemeriksaan yang sudah jadi di PUSKESMAS atas nama peserta : bu Rini Dyah, bu Rahayu, bu Rukayah, bu Lipursari, bu Hariyati, kemudian dibukukan. CL. 1 hal. 135. 8 Kader mengantar hasil pemeriksaan Pap Smear yang sudah jadi atas nama peserta : bu Rini Dyah, bu Rahayu, bu Rukayah, bu Lipursari, bu Hariyati ke rumahnya. CL. 1 hal. 135 9 Tanggal 20-10-2010 jam 09.00 WIB, kader mengantar Ny. ”C” ke PUSKESMAS untuk konsultasi, karena hasil IVA Inspeksi Visual Asam Asetat nya positif. CL. 2 hal. 137. 10 Kader mengunjungi rumah Ny. ”T” yang terkena kanker serta memberikan dukungan moril dan mengingatkan untuk kontrol serta memotivasi agar selalu berdoa untuk kesembuhannya. Pada mulanya Ny. ”T” menolak dikunjungi kader, tetapi setelah diberi penjelasan, akhirnya Ny. ”T” mau menerima kehadiran kader. CL. 2 hal. 137. Sumber : Observasi Kegiatan PPWK Kelurahan Burengan c. Semua Kader PPWK yang berjumlah 15 orang, sudah Pap Smear semua. Dengan hasil, 3 orang kelas I Normal smear, 12 orang kelas II Nampak sel abnormal tetapi tidak tersangka keganasan commit to user Saat dilakukan wawancara dengan peserta tentang pengalaman mengikuti pemeriksaan Pap Smear, ibu ”R” mengatakan tidak merasa malu dan takut karena sudah pernah mengikuti kontrasepsi IUD sehingga merasa biasa saja karena pemeriksaannya hampir sama dengan pemeriksaan Pap Smear. Wawancara dengan ibu ”E”. Ibu ”E” mengatakan merasa malu bila diperiksa karena harus membuka organ pribadi, tetapi setelah mendapat penjelasan dari bidan akhirnya mau diperiksa, setelah itu memberitahu kepada teman kader yang lain bahwa pemeriksaan Pap Smear ternyata tidak sakit dan hanya sebentar pemeriksaannya. Rasa malu tersebut bisa dihilangkan setelah mendapat penjelasan dari bidan dan sesama kader yang sudah diperiksa lebih dahulu, ternyata tempatnya tertutup dan terjaga kerahasiaannya dan pengalaman ini disampaikan kepada warga lain sehingga mau untuk diperiksa. CL. 3 hal. 139. d. Masyarakat Kelurahan Burengan yang telah melakukan Pemeriksaan Deteksi Dini Kanker Serviks pada tahun 2010 sejumlah 78 orang , dengan rincian : No. Jenis Pemeriksaan Jumlah Keterangan 1. Pap Smear 23 5 orang normal Smear Klas I 18 orang kategori klas II 2. IVA 55 2 orang terkena IVA positif 53 orang hasil IVA negatif commit to user Sumber : Buku administrasi PPWK, PUSKESMAS, dan YKI. CL. 3 hal. 140. e. Dari data didapatkan 23 pasien yang melakukan Pap Smear ditemukan satu pasien yang mengalami Myoma Uteri, sehingga kader PPWK melakukan kunjungan ke rumah warga tersebut pada tanggal 22-10-2010 jam 16.00 WIB. Dari wawancara didapatkan hasil : Ny. “SW” sejak 6 bulan yang lalu mengeluhkan sakit dan nyeri perut pada bagian bawah sampai pinggang, saat menstruasi lama 10 hari dan ganti softex 3-4 kali perhari. Ny. “SW” juga mengatakan keluarga tidak ada yang menderita kanker, lalu oleh kader PPWK Paguyuban Perempuan Waspada Kanker Ny. “SW” disarankan untuk periksa Pap Smear . Hasil dari pemeriksaan Pap Smear yaitu Radang purulent non spesifik dan Fungal Infection harus kontrol 3 bulan lagi dan saat dilakukan pemeriksaan dalam oleh bidan katanya ada benjolan di perut lalu dikonsulkan ke dokter spesialis kandungan hasil pemeriksaan spesialis kandungan ditemukan Myoma Uteri Ny “SW” adalah anggota Persit jadi Ny “SW” minta di rujuk ke RS DKT Kediri. Lalu dari Rumah Sakit DKT Kediri Ny “SW” di rujuk ke RS Soepraun Malang yang peralatan lebih lengkap. Di Malang dilakukan operasi ternyata ada Polip dan Myoma Uteri dan hasil PA Patologi Anatomi dinyatakan tidak ada keganasan. Dan sekarang Ny “SW” selalu aktif untuk kontrol Pap Smear atau IVA Inspeksi Visual Asam Asetat sesuai petunjuk dari ahli Onkologi,Ny “SW” juga menjadi kader PPWK RW 11 yang selalu memotivasi ibu – ibu yang lain agar commit to user ikut Pap Smear dan IVA Inspeksi Visual Asam Asetat dan bila ada warga yang takut dengan sukarela Ny “SW” mengantarkannya untuk periksa ke PUSKESMAS. Ny”SW” mendapat dukungan dari suami yaitu suami selalu mengingatkan agar kontrol Pap Smear atau IVA secara rutin. Pesan Ny ”SW” untuk masyarakat yaitu: Menganjurkan masyarakat untuk segera periksa sedini mungkin dan bila dinyatakan positif harus segera ditindak lanjuti untuk periksa ke tempat yang disarankan dokter PUSKESMAS. CL. 7 hal. 145. f. Kader PPWK melakukan wawancara saat kunjungan rumah ke rumah warga yang mempunyai hasil IVA positif, tanggal 23-10-10 jam 11.00 WIB dengan hasil sebagai berikut: Nama Ny.”C” usia 29 tahun, nama suami Tn.S usia 40 tahun bekerja sebagai buruh tani alamat RT 2 RW 11 jumlah anak 1 usia 2,5 tahun . Ny.”C” adalah akseptor KB injeksi 3 bulan. Riwayat Pasien Sejak belum menikah selalu keputihan berbau dan gatal sampai dengan sekarang tetap keputihan berbau dan gatal bila di beri obat berhenti sementara, obat habis gatal lagi, karena seringnya minum obat telinganya sampai sakit. Obat beli sendiri bukan dari petugas makanya tidak terpantau dan pasien juga mengkonsumsi obat – obat herbal diberi tahu tetangganya dan tidak konsultasi dengan petugas, sehingga meskipun minum obat dan obat herbal tetap tidak sembuh,pada saat commit to user POSYANDU Ny ”C”diberi tahu kader bahwa ada program IVA gratis untuk deteksi dini adanya kanker serviks,Ny ”C” mau kemudian periksa ke PUSKESMAS Pesantren II dengan diantar oleh kader PPWK RW nya ternyata hasil IVA Inspeksi Visual Asam Asetat positif kemudian dirujuk oleh dokter PUSKESMAS ke Rumah Sakit Gambiran, pasien minta pulang dulu ternyata tidak berangkat periksa ke Rumah Sakit.Pada tanggal 23-10-2010 jam 11 00 kader PPWK mengunjungi Ny ”C” menanyakan apakah sudah periksa ke Rumah Sakit ternyata belum karena anaknya tidak ada yang menunggu bila ditinggal periksa, bila diajak selalu rewel dan menangis minta pulang, kali ini kader menyarankan lagi untuk segera periksa ke PUSKESMAS Ny ”C” mengatakan mau.Pada hari Senin tanggal 25-10-2010 Ny ”C” diantar kader PPWK ke PUSKESMAS agar mendapat penanganan selanjutnya.. Hasil pemeriksaan dokter PUSKESMAS Ny ”C” mau dilakukan tindakan Cryotherapy di PUSKESMAS Balowerti tanggal 28-10-2010 jam 09 00 WIB dengan diantar oleh kader PPWK Paguyuban Perempuan Waspada Kanker dan bidan wilayah kelurahan Burengan. CL. 8 hal. 147. g. Pada tanggal 25-10-2010 Jam 17.00 WIB kader PPWK melakukan kunjungan kerumah Ny. ”S”yang 5 hari lalu baru dilakukan Cryotherapy, untuk mengingatkan agar kontrol ulang tanggal 27-10-2010 dan kader juga menanyakan apakah ada keluhan setelah tindakan Cryotherapy dan Ny. ”S” mengatakan tidak ada keluhan apa-apa dan Ny. ”S” bersedia kontrol commit to user tanggal 27-10-2010. Riwayat Ny “S”. Tanggal 20-10-2010 Jam 10.00 WIB, Ny. ”S” mengantar bapaknya periksa ke puskesmas bertemu kader PPWK lalu Ny. ”S” mengeluhkan : Keputihan kurang lebih 3 tahun yang lalu, sudah periksa ke dokter keluarga dan ke Rumah Sakit Bhayangkara hanya diberi obat tetapi obat habis tidak ada perubahan. Ny ”S” pernah memakai tongkat Madura 1 x setelah itu selalu keputihan dan bila dipakai hubungan seksual tidak terasa. Ny ”S”juga mengkonsumsi rebusan daun sirih sehari dua kali selama 1 bulan. Keputihan agak berkurang setelah itu kambuh lagi, dan keluhan yang dirasakan sekarang masih nyeri perut bagian bawah dan keputihan. Oleh kader PPWK disarankan untuk mengikuti IVA Saat itu Ny. ”S” melakukan pemeriksaan IVA dan hasilnya positif lalu oleh dr. PUSKESMAS dilakukan tindakan Cryotherapy.CL. 8 hal. 149. h. Hasil konsultasi kader dengan bidan Eka Aprilina tentang tindak lanjut hasil Pap Smear dan pemeriksaan IVA sebagai berikut : 1 Pasien normal Smear : 1 tahun cek ulang. 2 Pasien dengan Erosi Partio : perawatan Erosi Portio 1 minggu lagi dihari Kamis. 3 Hasil pemeriksaan Pap Smear dikonsulkan ke dokter PUSKESMAS Pesantren II. 4 Pasien dengan IVA negatif 5 tahun lagi cek ulang. commit to user 5 Pasien dengan IVA positif dilakukan Cryotherapy di PUSKESMAS Balowerti karena alatnya di Kota Kediri hanya 1 dan diletakkan di PUSKESMAS Rawat Inap Balowerti. 6 Pasien yang IVA positif diantar oleh Bidan wilayah ke PUSKESMAS Balowerti untuk dilakukan Cryotherapy. Sumber : Bidan Eka Aprilina. CL. 4 hal. 142.

3. Kendala Kader PPWK dalam Menjalankan Tugasnya