34
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian merupakan suatu proses untuk memecahkan masalah berdasarkan data yang diperoleh dari lapangan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian
ini adalah jenis penelitian deskriptif kuantitatif yaitu suatu bentuk penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan fenomena-fenomena yang terjadi pada suatu
perusahaan atau organisasi. Fenomena itu bisa berupa bentuk, aktivitas, karakteristik, perubahan, hubungan, kesamaan, dan perbedaan anntara fenomena
yang satu dengan fenomena yang lainnya, misalnya kondisi atau hubbungan yang ada, pendapat yang berkembang, proses yang sedang berlangsung, akibat atau
efek yang terjadi, atau tentang kecenderungan yang tengah berlangsung Sukmadinata, 2006 : 72.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada Rumah Sakit Bangkatan di Jln. Sultan Hasanuddin No.40 Binjai. Waktu penelitian dilakukan mulai Mei 2016 sd Juli 2016.
3.3 Batasan Operasional
Dalam penelitian ini yang menjadi batasan operasionalnya adalah sebagai berikut:
a. Variabel bebas independen yang terdiri dari kemampuan X
1
dan lingkungan kerja X
2
Universitas Sumatera Utara
35
b. Variabel terikat dependen yaitu kinerja karyawan Y
3.4 Definisi Operasional
Definisi operasional variabel adalah unsur penelitian yang menberitahukan bagaimana cara mengukur suatu variabel. Definisi operasional merupakan
petunjuk bagaimana suatu variabel diukur untuk mengetahui baik buruknya pengukuran dalam sebuah penelitian. Pada penelitian ini yang menjadi objek
penelitian adalah kemampuan X
1
, lingkungan kerja X
2
dan kinerja sebagai variabel terikat Y. Kedua variabel tersebut dapat didefinisikan sebagai berikut:
a. Variabel bebas X
1
yaitu Kemampuan Kemampuan adalah kapasitas seorang perawat untuk melakukan beragam
tugas dalam suatu pekerjaan b. Variabel bebas X
2
yaitu Lingkungan Kerja Lingkungan kerja adalah keseluruhan alat perkakas dan bahan yang
dihadapi, lingkungan sekitarnya dimana seseorang perawat bekerja, metode kerjanya, serta pengaturan kerjanya baik sebagai perseorangan
maupun sebagai kelompok. c. Variabel terikat Y yaitu Kinerja
kinerja prestasi kerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang perawat dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan
tanggung jawab yang diberikan kepadanya.Dimana yang menjadi tolak ukur kinerja dalam penelitian ini adalah kuantitas dari hasil, kualitas dari
hasil, jangka waktu penyelasaian hasil, kehadiran di tempat kerja, dan kemampuan bekerja sama
Universitas Sumatera Utara
36
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian
No Variabel
Definisi Dimensi
Indikator Skala
1
2 Kemampuan
X1
Lingkungan kerja
X2 Kapasitas seorang
perawat untuk melakukan
beragam tugas dalam suatu
pekerjaan di Rumah Sakit
Bangkatan Binjai
Keseluruhan alat perkakas dan
bahan yang
dihadapi, lingkungan
sekitarnya dimana seseorang
perawat bekerja bekerja, metode
kerjanya serta pengaturan
kerjanya baik sebagai
perseorangan maupun sebagai
kelompon 1.
Kemampuan Intelektual
2. Kemampuan
Fisik
3. Kemampuan
emosional
1. Lingkungan fisik
2. Lingkungan non fisik
1. Pemahaman
Verbal 2.
Ingatan
1. Stamina dalam
bekerja 2.
Kecepatan tubuh
1. Self-awareness
2. Other-
awareness
1. Ruangan 2. Suara
3. Pencahayaan
1. Hubungan
dengan atasan 2.
Hubungan sesama rekan
kerja Likert
Likert
Universitas Sumatera Utara
37 3
Kinerja Y
Hasil kerja secara kualitas maupun
kuantitas yang dicapai oleh
seseorang perawat dalam
melaksanakan tanggung
jawabnya sesuai tugas yang
diberikan oleh pihak Rumah
Sakit Bangkatan Binjai.
1. Kualitas
2. Kuantitas
3.
Keandalan 4.
Sikap 1.
Tingkat kualitas kerja dengan
standar rumah sakit
2. Tingkat kepuasan
terhadap mutu pekerjaan
yangtelah dilakukan
1. Menyelesaikan
pekerjaan dengan sebaik-
baiknya. 2.
Menjalankan pekerjaan sesuai
waktu yangtelah ditetapkan
1. Peraturan Kinerja
2. Disiplin
1. Sikap terhadap
pekerjaan 2.
Komunikasi dalam bekerja
Likert
Sumber : Robbins dan Judge 2009, Sedarmayanti 2010, Mangkunegara 2008
Universitas Sumatera Utara
38
3.5 Skala Pengukuran Variabel