18
3. Keandalan
Merupakan pengukuran dari segi kemampuan atau keandalan karyawan dalam melakukan tugas, meliputi instruktur, inisiatif,
kehati-hatian, seperti dalam hal keandalan pelaksanaan prosedur, peraturan kerja dan disiplin.
4. Sikap
Merupakan sikap karyawan terhadap perusahaan, terhadap rekan sekerja, pekerjaan, serta kerjasama dengan karyawan lain
Heijrachman dan Husman, 2003 : 43
2.1.2 Kemampuan 2.1.2.1 Pengertian Kemampuan
Menurut Robbins dan Judge 2012 : 57 kemampuan adalah suatu kapasitas seorang individu untuk melakukan beragam tugas dalam suatu
pekerjaan. Kemampuan adalah sebuah penilaian terkini atas apa yang dapat dilakukan seseorang.
Menurut Amini 2004 : 48 bahwa kemampuan adalah “satu keadaan di mana seseorang siap dalam menghadapi segala situasi dengan bekerja dan resiko
yang harus diterima”. Selanjutnya pengertian Kemampuan didefenisikan oleh Winardi 2004 :
201 yakni “kompetensi yang berkaitan dengan tugas, seperti satu keterampilan untuk menangani sebuah mesin sebuah komputer”.
Universitas Sumatera Utara
19
2.1.2.2 Jenis-jenis Kemampuan
Dari sudut pandang manajemen, masalahnya bukanlah pada apakah setiap individu memiliki kemampuan yang berbeda. Mereka berbeda, masalahnya adalah
mengetahui bagaimana setiap individu memiliki kemampuan yang berbeda dan memanfaatkan kemampuan tersebut untuk meningkatkan kemungkinan seorang
karyawan melakukan pekerjaan dengan baik. Kemampuan merujuk ke suatu kapasitas individu untuk megerjakan berbagai tugas dalam suatu pekerjaan. Itulah
penilaian akan apa yang dapat dilakukan seseorang. Menurut Robbins dan Judge 2012 : 57 ada 2 jenis kemampuan yang dimiliki oleh
seseorang, yaitu: 1. Kemampuan Intelektual intellectual ability
Kemampuan intelektual adalah kemampuan yang diperlukan untuk melakukan atau menjalankan kegiatan mental. Misalnya berpikir, menganalisis, memahami,
dan memecahkan masalah. Menurut Robbins dan Judge 2012 : 58 ada 7 dimensi yang membentuk
kemampuan intelektual seseorang yaitu kecerdasan angka, pemahaman verbal, kecepatan persepsi, penalaran induktif, penalaran deduktif, visualisasi spasial, dan
daya ingat, dapat dilihat pada Tabel 2.1 berikut ini :
Universitas Sumatera Utara
20
Tabel 2.1 Dimensi Kemampuan Intelektual
Dimensi Pengertian
Kecerdasan angka Kemampuan melakukan aritmatika dengan cepat
dan akurat. Pemahaman verbal
Kemampuan memahami apa yang dibaca atau di dengar dan hubungan antara kata-kata.
Kecepatan persepsi Kemampuan mengidentifikasi kemiripan dan
perbedaan visual secara cepat dan akurat. Penalaran induktif
Kemampuan mengidentifikasi urutan logis dalam sebuah masalah dan kemudian memecahkan
masalah tersebut. Penalaran deduktif
Kemampuan menggunakan logika dan menilai implikasi dari sebuah argument.
Visualisasi spasial Kemampuan membayangkan bagaimana sebuah
objek akan terlihat bila posisinya dalam ruang diubah.
Daya ingat Kemampuan
menyimpan dan mengingat pengalaman masa lalu.
Sumber : Robbins dan Judge 2012
Kemampuan intelektual dimiliki oleh seorang karyawan diharapkan dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Dengan demikian kemampuan intelektual yang
tinggi juga akan berpengaruh terhadap kemajuan perusahaan. 2. Kemampuan fisik physical ability
Kemampuan fisik adalah kemampuan untuk melaksanakan tugas-tugas yang menuntut stamina, kecekatan, dan kekuatan. Jika kemampuan intelektual berperan
besar dalam pekerjaan yang rumit, kemampuan fisik hanya mengandalkan kapabilitas fisik.
Universitas Sumatera Utara
21
Menurut Robbins dan Judge 2012 : 62 ada 9 dimensi yang membentuk kemampuan fisik seseorang yaitu kekuatan dinamis, kekuatan tubuh, kekuatan
statis, kekuatan eksplosif, fleksibilitas luas, fleksibilitas dinamis, koordinasi tubuh, keseimbangan dan stamina, dapat dilihat pada Tabel 2.2 berikut ini :
Tabel 2.2 Dimensi Kemampuan Fisik
Dimensi Pengertian
Kekuatan dinamis
Kemampuan untuk menggunakan kekuatan otot secara berulang-ulang atau terus menerus.
Kekuatan tubuh
Kemampuan memanfaatkan kekuatan otot, menggunakan otot tubuh.
Kekuatan statis Kemampuan menggunakan kekuatan terhadap objek
eksternal. Kekuatan eksplosif
Kemampuan mengeluarkan energi maksimum dalam satu atau serangkaian tindakan eksplosif.
Fleksibilitas luas Kemampuan menggeerakkan tubuh dan ototo
punggung sejauh mungkin. Fleksibilitas dinamis
Kemampuan membuat gerakan-gerakan lentur yang cepat dan berulang-ulang.
Koordinasi tubuh Kemampuan mengoordinasikan tindakan secara
bersamaan dari bagian-bagian tubuh yang berbeda- beda.
Keseimbangan Kemampuan mempertahankan keseimbangan
meskipun terdapat gaya yang mengganggu keseimbangan.
Stamina Kemampuan mengerahkan upaya maksimum yang
membutuhkan usaha berkelanjutan.
Sumber : Robbins dan Judge 2012
Menurut Colquitt, Le Pine dan Wesson dalam Wibowo, 2013 : 98 ada 2 jenis kemampuan yang dimiliki oleh seseorang, yaitu:
Universitas Sumatera Utara
22
1. Kemampuan Kognitif Kemampuan ini menunjukkan kapabilitas berkaitan dengan aplikasipengetahuan
dalam pemecahan masalah. Kemampuan kognitif sangatrelevan dengan pekerjaan, karena menyangkut pekerjaan yangmelibatkan penggunaan informasi untuk
membuat keputusan dan pemecahan masalah. Terdapat 5dimensi yang membentuk kemampuan kognitif seseorang yaituverbal ability, quantitative
ability , reasoning ability, spatial ability,dan perceptual ability, dapat dilihat pada
Tabel 2.3 berikut ini :
Tabel 2.3 Dimensi Kemampuan Kognitif
Dimensi Pengertian
Verbal ability Kemampuan mengkomunikasikan gagasanbaik
dengan berbicara maupun dengan tertulis. Quantitative ability
Kemampuan memilih dan mengaplikasikanformula untuk menyelesaikan masalah yang menyangkut
angka Reasoning ability
Kemampuan yang berkaitan denganpengertian dan menyelesaikan masalah dengan
menggunakanwawasan, aturan dan logika Spatial ability
Kemampuan ini berkaitan kemampuan visual, sepertimampu melakukan imajinasi bagaimana
sesuatu yang terpisah akan terlihat apabila ditempatkan bersama dengan cara tertentu
Perceptual ability Kemampuan ini berkenaan dengan
mampumengambil pola informasi dengan cepat meskipun terdapatinformasi yang mengganggu, atau
bahkan tanpa cukup infomasi
Sumber : Wibowo 2013
Universitas Sumatera Utara
23
2. Kemampuan Emosional Kemampuan ini lebih pada kemampuan seseorang dalam mengendalikandiri,
sehingga ketika terjadi masalah tidak akan menggangu kinerjanyamaupun orang lain yang ada disekitanya, dengan demikian orangtersebut dapat mengendalikan
emosinya. Terdapat empat terminologi yang menyangkut kemampuan emosional, yaitu:
a. Self-Awareness, merupakan penilaian dan ekspresi emosi dalam diri sendiri.
b. Other awareness, merupakan penilaian dan pengakuan emosi orang lain. c. Emotion Regulation, menunjukkan menjadi mampu menemukan kembali
dengan cepat dari pengalaman emosional. d. Use of Emotions, merupakan kapabilitas yang mencerminkan tingkatan
dimana orang dapat menggunakan emosi dan menggunakannya untuk memperbaiki kesempatan mereka untuk berhasil apapun yang mereka
lakukan.
2.1.3 Lingkungan Kerja 2.1.3.1 Pengertian Lingkungan Kerja