Sensitivitas Pada Lidah TINJAUAN PUSTAKA

Gambar 3. Proses impuls saraf dari lidah ke otak 18

2.4 Sensitivitas Pada Lidah

Sensitivitas terhadap semua rasa terdistribusi pada keseluruhan lidah dan juga pada bagian mulut yang memiliki pengecap rasa epiglotis, palatum lunak. Seperti yang kita ketahui rasa makanan dan minuman yang dikenal adalah manis, asam, asin, pahit, pedas, kelat dan sebagainya. Tetapi ada lagi rasa lezat, rasa teh, rasa coklat, rasa lemak, rasa sepat dan sebagainya. 2,9,16 Sensitivitas pengecapan terhadap rasa memiliki ambang batas yang berbeda- beda pada setiap rasa.Ambang batas sensitivitas untuk rasa pahit termasuk yang paling rendah, karena sel kecap tersebut dapat mengenali rasa pahit pada konsentrasi yang paling rendah.Ambang batas yang terendah setelah rasa pahit yaitu rasa asam. Kemudian rasa manis dan asin memiliki ambang batas yang hampir sama namun lebih tinggi daripada rasa asam. 16,18,19 Untuk mengetahui ambang sensitivitas pengecapan manusia bisa dilakukan uji sensitivitas pada indera pengecap. Adapun uji sensitivitas indera pengecap bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan kemogustometri dan elektrogustometri. 19 Kemogustometri melibatkan penerapan tastans kimia terhadap mukosa mulut, sedangkan elektrogustometri melibatkan penerapan arus anodal langsung sebagai rangsangan untuk membangkitkan respon gustatori Gambar 4. Kedua tes ini pada Universitas Sumatera Utara dasarnya bersifat subjektif. Kemogustometri membutuhkan ketersedian tastants kimia yang berbeda di berbagai kosentrasi. Hal ini juga membutuhkan proses pembersihan mukosa mulut sebelum penerapan stimulus. Teknik pengukuran rasa dapat menentukan baik kualitas dan kuantitas rasa. 19 Gambar 4. Elektrogustometri 19 Kemogustometri contohnya adalah penggunaan strip filter, cotton buds direndam dalam stimulan yang berbeda dan dengan maengguanakan pipet tetes larutan diteteskan pada daerah tertentu lidah Gambar 5. Sejumlah metode telah dikembangkan untuk menentukan metode yang memungkinkan untuk mendeteksi berbagai stimulant untuk dapat membantuk mendeteksi perubahan halus dalam pengecapan. Untuk mengatasi kelemahan kemogustometri dan untuk membuat pengukuran rasa mudah dan umum dalam pengaturan klinis, elektrogustometri muncul. 19 Gambar 5. Taste strip 19 Universitas Sumatera Utara

2.5 Pasta Gigi