Komposisi Dari Pasta Gigi Jenis Pasta Gigi

2.5.1 Komposisi Dari Pasta Gigi

Hampir semua pasta gigi terdiri lebih dari satu unsur bahan aktif dan hampir semua dipromosikan dengan beberapa keuntungan bagi pengguna. Umumnya pasta gigi yang beredar di pasaran saat ini adalah kombinasi dari bahan abrasif, air, detergen bahan pelembab, bahan perekat, bahan pemutih, bahan penambah rasa dan satu atau lebih bahan terapeutik. 22 Bahan abrasif merupakan zat yang berfungsi menghilangkan pewarnaan ekstrinsik dari permukaan gigi serta memoles permukaan gigi. Bahan abrasive yang biasa digunakan adalah kalsium karbonat, dikalsium fosfat,siliokon oksida, alumunium oksida, dan polivinil klorida. 22 Detergent atau foaming agent yang digunakan pada pasta gigi adalah sodium lauryl sulphate, sodium n-lauryl sarcosinate, dan sodium cocomonoglycride sulfonate. Sodium lauryl sulphate merupakan bahan pembersih yang paling sering digunakan . 23 Humectant atau pelembab adalah bahan penyerap air dari udara dan menjaga kelembaban. Humectant yang sering digunakan adalah gliserin, propilenglikol, dan sorbitol. 23 Triclosan adalah anti mikroba yang dapat mengurangi plak dan mencegah gingivitis. Triclosan juga merupakan anti fungi, anti virus dan merupakan bahan anionic. 24 Bahan perekat dapat mengontrol kekentalan dan memberi bentuk krim dengan cara mencegah terjadinya pemisahan dalam solid dan liquid pada suatu pasta gigi. 26 Biasanya pasta gigi menggunakan pemanis buatan untuk memberikan cita rasa yang beraneka ragam. Misalnya rasa mint, rasa stroberi, kayu manis bahkan rasa permen karet untuk pasta gigi anak. 24 Bahan terapeutik yang biasa ditambah pada pasta gigi adalah fluor, bahan desensitisasi, bahan anti tar-tar, bahan anti mikroba, bahan pemutih dan bahan pengawet. 24 Universitas Sumatera Utara

2.5.2 Jenis Pasta Gigi

Ada beberapa jenis pasta gigi yang beredar di pasaran saat ini, semua jenis berbeda-beda tergantung manfaat dari masing-masing pasta gigi tersebut. Jenis-jenis pasta gigi berdasarkan fungsinya adalah : 11,22 Pasta gigi yang beredar dipasaran umumnya mengandung fluor.Pasta gigi fluoride efektif dalam mencegah dan mengendalikan karies gigi. Fluor dapat menghambat demineralisasi enamel dan meningkatkan remineralisasi. Fluor sangat berperan penting terhadap peningkatan kesehatan gigi. 11,22 Banyak pasta gigi telah diformulasikan mengandung senyawa anti mikroba untuk mencegah atau mengurangi plak, kalkulus, dan karies gigi.Salah satu senyawa tersebut adalah triclosan.Triclosan adalah suatu antimikroba anionic dengan spectrum luas terhadap kebanyakan bakteri yang membentuk plak. Anti mikroba ini terabsorbsi ke permukaan oral tetapi tidak menimbulkan stein. 11,22 Hipersensitifitas dentin merupakan suatu kondisi dari gigi yang sakit, berupa rasa sakit yang singkat dan tajam, diakibatkan dentin yang tersingkap dalam menerima stimulus yang berasal dari luar. Jenis bahan densitisasi yang digunakan dalam pasta gigi adalah Potassium citrate dan Stronsium chloride. 11,22 Pasta gigi pemutih biasanya tidak mengandung pemutih.Sebaliknya pasta gigi tersebut mengandung partikel abrasif atau bahan kimia yang efektif mengikat dan menggosok noda gigi dan membantu mengeluarkan noda dari permukaan gigi. Pasta gigi untuk pemutih meliputi enzim, peroksida, surfaktan, sitrat, pirofosfat dan hexametaphosphate. 11,22

2.6 Efek Sodium Lauryl Sulphate Terhadap Rongga Mulut