HASIL PENELITIAN Penurunan Sensitivitas Rasa Akibat Pemakaian Pasta Gigi yang Mengandung Sodium Lauryl Sulphate pada Lansia

BAB 4 HASIL PENELITIAN

Besar sampel yang dilakukan pemeriksaan persepsi rasa adalah 35 orang lansia dan 35 orang bukan lansia sehingga jumlah sampel penelitian adalah 70 orang. Masing-masing subjek dari kedua kelompok diberi taste strips rasa manis di reseptor rasa pada lidah, dimulai dari konsentrasi yang paling rendah hingga konsentrasi yang paling tinggi. Subjek diamati dan ditanya adakah merasakan rasa manis. Tabel 4.1. Hasil pemeriksaan rasa manis pada lansia dan dewasa muda setelah menyikat gigi Konsentrasi Glukosa gml Jumlah responden yang merasa manis orang Lansia p-value Dewasa Muda p-value 0,05 0 0 0,000 0 0 0,000 0,1 3 8,6 2 5,7 0,2 6 17,1 19 54,2 0,4 25 71,4 35 100 Signifikan Pada tabel 1 menunjukkan bahwa pemeriksaan rasa manis pada lansia dengan konsentrasi larutan sukrosa 0,05 gml tidak ada yang dapat merasakan rasa manis. Pada konsentrasi 0,1 gml yang merasa sebanyak 3 orang, dan pada konsentrasi 0,2 gml yang merasa sebanyak 6 orang. Pada konsentrasi 0,4 gml ssebanyak 25 orang yang dapat merasakan rasa manis. Pemeriksaan rasa manis pada dewasa muda dengan konsentrasi larutan sukrosa 0,4 gml semua sampel dapat merasakan rasa manis yang diberikan, sedangkan pada konsentrasi 0,05 gml tidak ada yang dapat merasakan rasa manis, pada konsentrasi 0,1 gml yang merasa sebanyak 2 orang, dan pada konsentrasi 0,2 gml yang dapat merasakan rasa manis sebanyak 19 orang. Universitas Sumatera Utara Grafik 1. Hasil Pemeriksaan rasa manis pada lansia dan dewasa muda setelah menyikat gigi 20 40 60 80 100 120 0,05 gml 0,1 gml 0,2 gml 0,4 gml Lansia Dewasa Muda Pada grafik 1 terlihat bahwa jumlah sampel dewasa muda lebih banyak merasakan rasa manis dibandingkan dengan sampel lansia setelah menyikat gigi dengan pasta gigi yang mengandung SLS. Terjadi penambahan jumlah sampel lansia dan sampel dewasa muda yang merasakan rasa manis seiring dengan penambahan konsentrasi glukosa. Tabel 4.2. Hasil pemeriksaan rasa manis pada lansia dan dewasa muda sebelum menyikat gigi. Konsentrasi Glukosa gml Jumlah responden yang merasa manis orang Lansia p-value Dewasa Muda p-value 0,05 2 5,7 0,000 2 5,7 0,000 0,1 8 22,8 15 42,8 0,2 23 65,7 35 100 0,4 35 100 35 100 Signifikan Universitas Sumatera Utara Pada tabel 2 menunjukkan bahwa pemeriksaan rasa manis pada lansia dengan konsentrasi larutan sukrosa 0,05 gml yang merasakan rasa manis hanya 2 orang. Pada konsentrasi 0,1 gml yang merasa sebanyak 8 orang, dan pada konsentrasi 0,2 gml yang merasa sebanyak 23 orang. Pada konsentrasi 0,4 gml semua sampel dapat merasakan rasa manis yang diberikan. Pemeriksaan rasa manis pada bukan lansia dengan konsentrasi larutan sukrosa 0,2 gml dan 0,4 gml semua sampel dapat merasakan rasa manis yang diberikan, sedangkan pada konsentrasi 0,05 gml yang merasakan rasa manis sebanyak 2 orang, dan pada konsentrasi 0,1 gml yang merasa sebanyak 15 orang. Grafik 2. Hasil pemeriksaan rasa manis lansia dan dewasa muda sebelum menyikat gigi. 20 40 60 80 100 120 0,05 gml 0,1 gml 0,2 gml 0,4 gml Lansia Dewasa Muda Pada grafik 2 terlihat bahwa jumlah sampel dewasa muda lebih banyak merasakan rasa manis dibandingkan dengan lansia. Garis pada grafik terlihat menaik pada lansia dan dewasa muda. Hal ini berarti terjadi penambahan jumlah sampel yang merasakan rasa manis seiring dengan penambahan konsentrasi glukosa. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3. Perbandingan antara lansia dan dewasa muda yang merasa rasa manis setelah menyikat gigi Waktu Konsentrasi Glukosa gml Jumlah responden yang Merasa orang Lansia p-value Dewasa Muda p-value 0 Menit 0,05 0 0 0,000 0 0 0,000 0,1 3 8,6 2 5,7 0,2 6 17,1 19 54,3 0,4 25 71,4 100 100 10 Menit 0,05 2 5,7 1 2,9 0,1 5 14,3 3 8,6 0,2 13 37,1 31 88,6 0,4 31 88,6 100 100 30 Menit 0,05 2 5,7 1 2,9 0,1 5 14,3 12 34,3 0,2 18 51,4 34 97,1 0,4 100 100 100 100 Signifikan Universitas Sumatera Utara Grafik 3. Perbandingan antara lansia dan dewasa muda yang merasa rasa manis setelah 0 menit menyikat gigi 20 40 60 80 100 120 0,05 gml 0,1 gml 0,2 gml 0,4 gml Lansia Dewasa Muda Pada grafik 3 menunjukkan bahwa jumlah responden yang dapat merasakan rasa manis setelah 0 menit menyikat gigi dengan pasta gigi yang mengandung SLS yaitu pada konsentrasi glukosa 0,05 gml tidak ada responden lansia dan dewasa muda yang merasakan rasa manis. Pada konsentrasi 0,1 gml ada 8,6 responden lansia dan 5,7 responden dewasa muda yang merasakan rasa manis pada konsentrasi 0,2 gml ada 17,1 responden lansia dan 54,3 responden dewasa muda yang merasakan rasa manis. Sedangkan pada konsentrasi 0,4 gml terdapat 71,4 responden lansia dan 100 responden dewasa muda yang merasakan rasa manis. Pada grafik 3 terlihat bahwa jumlah sampel dewasa muda yang merasakan rasa manis lebih banyak dibandingkan lansia setelah 0 menit menyikat gigi dengan menggunakan pasta gigi yang mengandung SLS. Terjadi penemabahan jumlah sampel yang merasakan rasa manis seiring dengan penambahan konsentrasi glukosa. Universitas Sumatera Utara Grafik 4. Perbandingan antara lansia dan dewasa muda yang merasa rasa manis setelah 10 menit menyikat gigi 20 40 60 80 100 120 0,05 gml 0,1 gml 0,2 gml 0,4 gml Lansia Dewasa Muda Pada grafik 4 menunjukkan bahwa jumlah responden yang merasakan rasa manis setelah 10 menit menyikat gigi dengan pasta gigi yang mengandung SLS yaitu pada konsentrasi glukosa 0,05 gml terdapat 5,7 responden lansia dan 2,9 responden dewasa muda yang merasakan rasa manis. Pada konsentrasi 0,1 gml ada 14,3 responden lansia dan 8,6 responden dewasa muda yang merasakan rasa manis Pada konsentrasi 0,2 gml ada 37,1 responden lansia dan 88,6 responden dewasa muda yang merasa rasa manis. Sedangkan pada konsentrasi 0,4 gml terdapat 88,6 responden lansia dan 100 responden dewasa muda yang merasakan rasa manis. Pada grafik 4 terlihat bahwa jumlah sampel dewasa muda yang merasakan rasa manis lebih banyak dibandingkan lansia setelah 10 menit menyikat gigi dengan menggunakan pasta gigi yang mengandung SLS. Terjadi penemabahan jumlah sampel yang merasakan rasa manis seiring dengan penambahan konsentrasi glukosa. Universitas Sumatera Utara Grafik 5. Perbandingan antara lansia dan dewasa muda yang merasa rasa manis setelah 30 menit menyikat gigi 20 40 60 80 100 120 0,05 gml 0,1 gml 0,2 gml 0,4 gml Lansia Dewasa Muda Pada grafik 5 menunjukkan bahwa jumlah responden yang merasakan rasa manis setelah 30 menit menyikat gigi dengan pasta gigi yang mengandung SLS yaitu pada konsentrasi glukosa 0,05 gml terdapat 5,7 responden lansia dan 2,9 responden dewasa muda yang merasakan rasa manis. Pada konsentrasi 0,1 gml ada 14,3 responden lansia dan 34,3 responden dewasa muda yang merasakan rasa manis Pada konsentrasi 0,2 gml ada 51,4 responden lansia dan 97,1 responden dewasa muda yang merasa rasa manis. Sedangkan pada konsentrasi 0,4 gml terdapat 100 responden lansia dan 100 responden dewasa muda yang merasakan rasa manis. Pada grafik 5 terlihat bahwa jumlah sampel dewasa muda yang merasakan rasa manis lebih banyak dibandingkan lansia setelah 0 menit menyikat gigi dengan menggunakan pasta gigi yang mengandung SLS. Terjadi penamabahan jumlah sampel yang merasakan rasa manis seiring dengan penambahan konsentrasi glukosa. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 PEMBAHASAN