Kebiasaan Merokok Membuka Jendela

b. Imunisasi belum lengkap 9 22,5 Jumlah 40 100 Berdasarkan tabel 4.3 dapat dilihat bahwa jumlah anak yang berumur 0-12 bulan sebanyak 15 anak 37,5, sedangkan jumlah anak yang berumur 13-60 bulan sebanyak 25 anak 62,5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah anak yang memiliki berat badan lahir ≥ 2500 gram sebanyak 38 anak 95, sedangkan jumlah anak yang memiliki berat badan lahir rendah sebanyak 2 ballita 5. Jumlah anak yang mendapatkan ASI Eksklusif sebanyak 11 anak, sedangkan jumlah anak yang tidak mendapatkan ASI Eksklusif sebanyak 29 anak 72,5. Jumlah anak yang mendapatkan imunisasi lengkap sebanyak 31 anak 77,5, sedangkan jumlah anak yang belum mendapatkan imunisasi lengkap sebanyak 9 anak 22,5.

4.2.4 Kebiasaan Merokok

Distribusi jawaban responden tentang kebiasaan merokok anggota keluarga disajikan pada tabel 4.4 dibawah ini. Tabel 4.4 Distribusi Jawaban Responden tentang Kebiasaan Merokok di Desa Suka Sipilihen Kecamatan Tiga Panah Tahun 2016 No Kebiasaan Merokok n 1 Apakah ada anggota keluarga ibu yang merokok? a. Ya b. Tidak 32 8 80,0 20,0 Jumlah 40 100 2 Berapa jumlah anggota keluarga yang merokok di dalam rumah? a. lebih dari satu orang b. 0 - 1 orang 16 24 40,0 60,0 Jumlah 40 100 3 Apakah anggota keluarga tersebut merokok di dalam rumah? a. Ya b. Tidak 29 11 72,5 27,5 Jumlah 40 100 4 Apakah anggota keluarga merokok di dekat anak? a. Ya b. Tidak 27 13 67,5 32,5 Universitas Sumatera Utara Jumlah 40 100 Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya anggota keluarga yang merokok terdapat pada 32 rumah 80, sedangkan anggota keluarga yang tidak merokok terdapat pada 8 rumah 20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anggota keluarga yang merokok lebih satu orang terdapat pada 16 rumah 40, sedangkan anggota yang merokok 0-1 orang berada pada 24 rumah 60. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anggota keluarga yang merokok di dalam rumah terdapat pada 29 rumah 72,5, sedangkan anggota keluarga yang tidak merokok di dalam rumah terdapat pada 11 rumah 27,5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anggota keluarga yang merokok dekat anak terdapat pada 27 rumah 67,5, sedangkan anggota keluarga yang tidak merokok di dalam rumah berada pada 13 rumah 32,5. Tabel 4.5 Distribusi Kategori Kebiasaan Merokok di Desa Suka Sipilihen Kecamatan Tiga Panah Tahun 2016 Kebiasaan Merokok n Tidak Beresiko 8 20,0 Beresiko 32 80,0 Berdasarkan tabel 4.5 dapat dilihat bahwa kebiasaan merokok anggota keluarga dalam kategori tidak beresiko terdapat pada 8 rumah 20, sedangkan kebiasaan merokok dalam kategori yang beresiko terdapat pada 32 rumah 80.

4.2.5 Membuka Jendela

Distribusi jawaban responden tentang membuka jendela disajikan pada tabel 4.6 dibawah ini . Tabel 4.6 Distribusi Jawaban Responden tentang Membuka Jendela di Desa Suka Sipilihen Kecamatan Tiga Panah Tahun 2016 No Perilaku Membuka Jendela n 1 Apakah ibu mempunyai jendela kamar tidur ? Universitas Sumatera Utara a. Tidak b. Ya 17 23 42,5 57,5 Jumlah 40 100 2 Apakah ibu membuka jendela kamar tidur setiap hari? a. Tidak b. Ya 33 7 82,5 17,5 Jumlah 100 100 3 Apakah ibu mempunyai jendela ruang keluarga ? a. Tidak b. Ya 2 38 5,0 95,0 Jumlah 40 100 4 Apakah ibu membuka jendela ruang keluarga setiap hari? a. Tidak b. Ya 26 14 65,0 35,0 Jumlah 40 100 5 Apakah ibu mempunyai jendela dapur? a. Tidak b. Ya 20 20 50,0 50,0 Jumlah 40 100 6 Apakah ibu membuka jendela ruang keluarga setiap hari ? c. Tidak d. Ya 33 7 82,5 17,5 Jumlah 40 100 Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi yang memiliki jendela kamar tidur setiap hari sebanyak 23 rumah 57,5 dan membuka jendela kamar tidur sebanyak 7 rumah 17,5, sedangkan frekuensi yang tidak memiliki jendela kamar tidur sebanyak 17 ruumah 42,5. Frekuensi memiliki jendela ruang keluarga sebanyak 38 rumah 95 dan membuka jendela ruang keluarga setiap hari sebanyak 14 rumah 35, sedangkan frekuensi yang tidak memiliki jendela ruang keluarga sebanyak 2 rumah 5 dan frekuensi yang tidak membuka jendela ruang keluarga setiap hari sebanyak 26 rumah 65. Frekuensi yang memiliki jendela dapur sebanyak 20 rumah 50 dan yang membuka jendela dapur setiap hari 7 rumah 17,5, sedangkan frekuensi yang tidak memiliki Universitas Sumatera Utara jendela dapur sebanyak 20 rumah 50 dan yang tidak membuka jendela dapur setiap hari sebanyak 33 rumah 82,5. Tabel 4.7 Distribusi Kategori Perilaku Membuka Jendela di Desa Suka Sipilihen Kecamatan Tiga Panah Tahun 2016 Membuka Jendela n Baik 9 22,5 Kurang Baik 31 77,5 Berdasarkan tabel 4.7 dapat dilihat bahwa frekuensi membuka jendela dalam kategori baik sebanyak 9 rumah 22,5, sedangkan membuka jendela dalam kategori kurang baik sebanyak 31 rumah 77,5.

4.3 Analisis Bivariat

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA KONDISI LINGKUNGAN RUMAH DAN KEBIASAAN MEROKOK ANGGOTA KELUARGA DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI KELURAHAN BANDARHARJO KOTA SEMARANG

3 19 105

Gambaran Kebiasaan Merokok Anggota Keluarga Pada Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) Balita di Puskesmas Bungah Kabupaten Gresik

0 14 125

Hubungan Kondisi Lingkungan Rumah dan Kebiasaan Merokok Anggota Keluarga dengan Kejadian ISPA pada Anak Usia (0-5) Tahun di Desa Suka Sipilihen Kecamatan Tiga Panah Tahun 2016

0 0 17

Hubungan Kondisi Lingkungan Rumah dan Kebiasaan Merokok Anggota Keluarga dengan Kejadian ISPA pada Anak Usia (0-5) Tahun di Desa Suka Sipilihen Kecamatan Tiga Panah Tahun 2016

0 0 2

Hubungan Kondisi Lingkungan Rumah dan Kebiasaan Merokok Anggota Keluarga dengan Kejadian ISPA pada Anak Usia (0-5) Tahun di Desa Suka Sipilihen Kecamatan Tiga Panah Tahun 2016

0 1 9

Hubungan Kondisi Lingkungan Rumah dan Kebiasaan Merokok Anggota Keluarga dengan Kejadian ISPA pada Anak Usia (0-5) Tahun di Desa Suka Sipilihen Kecamatan Tiga Panah Tahun 2016

0 0 26

Hubungan Kondisi Lingkungan Rumah dan Kebiasaan Merokok Anggota Keluarga dengan Kejadian ISPA pada Anak Usia (0-5) Tahun di Desa Suka Sipilihen Kecamatan Tiga Panah Tahun 2016

0 1 4

Hubungan Kondisi Lingkungan Rumah dan Kebiasaan Merokok Anggota Keluarga dengan Kejadian ISPA pada Anak Usia (0-5) Tahun di Desa Suka Sipilihen Kecamatan Tiga Panah Tahun 2016

0 0 39

HUBUNGAN KEBIASAAN MEROKOK ANGGOTA KELUARGA DAN KONDISI LINGKUNGAN RUMAH DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS II RAKIT KABUPATEN BANJARNEGARA

0 0 16

HUBUNGAN PERILAKU MEROKOK ANGGOTA KELUARGA DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) PADA ANAK USIA DI BAWAH TIGA TAHUN (BATITA) SKRIPSI

0 0 18