jendela dapur sebanyak 20 rumah 50 dan yang tidak membuka jendela dapur setiap hari sebanyak 33 rumah 82,5.
Tabel  4.7  Distribusi  Kategori  Perilaku  Membuka  Jendela  di  Desa  Suka Sipilihen Kecamatan Tiga Panah Tahun 2016
Membuka Jendela
n
Baik 9
22,5 Kurang Baik
31 77,5
Berdasarkan  tabel  4.7  dapat  dilihat  bahwa  frekuensi  membuka  jendela dalam kategori baik sebanyak 9 rumah 22,5, sedangkan membuka jendela dalam
kategori kurang baik sebanyak 31 rumah 77,5.
4.3 Analisis Bivariat
4.3.1   Hubungan Kondisi Lingkungan Rumah Dengan Kejadian ISPA Pada
Anak Usia 0-5 Tahun
Hasil analisis bivariat hubungan kondisi lingkungan rumah dengan kejadian ISPA pada anak usia 0-5 tahun dapat dilihat pada tabel 4.8 dibawah ini.
Tabel  4.8  Hubungan  Kondisi  Lingkungan  Rumah  dengan  Kejadian  ISPA pada Anak Usia 0-5 Tahun di Desa Suka Sipilihen Kecamatan Tiga Panah
Tahun 2016
No Kondisi
Lingkungan Rumah
Kejadian ISPA pada Balita p
Rasio Preva
lensi
Ya Tidak
Total n
n 1
Luas Ventilasi a.
Memenuhi Syarat b.Tidak  memenuhi
syarat 4
26 40,0
86,7 6
4 60,0
13,3 10
30 100
100 0,007
2,15 Total
30 75,0
10 25,0
40 100
2 Pencahayaan alami
a.Memenuhi syarat b.Tidak  memenuhi
syarat 3
27 37,5
84,4 5
5 62,5
15,6 8
32 100
100 0,015
2,8 Jumlah
30 75,0
10 25,0
40 100
Universitas Sumatera Utara
3 Kelembaban
a.Memenuhi syarat b.Tidak  memenuhi
syarat 3
27 37,5
84,4 5
5 62,5
15,6 8
32 100
100 0,015
2,8 Jumlah
30 75,0
10 25,0
40 100
4 Kepadatan  hunian
kamar a.Memenuhi syarat
b.Tidak  memenuhi syarat
2 28
28,6 84,8
5 5
71,4 15,2
7 33
100 100
0,006 3
Jumlah 30
75,0 10
25,0 40
100
Dari hasil analisis hubungan luas ventilasi dengan kejadian ISPA pada anak usia 0-5 tahun menggunakan
Uji Fisher’s di dapat p value 0,007 kurang dari 0,05 maka  Ho  ditolak.  Hal  ini  berarti  bahwa  ada  hubungan  signifikan  antara  luas
ventilasi dengan kejadian ISPA pada anak usia 0-5 tahun di Desa Suka Sipilihen Kecamatan Tiga Panah.
Dari  hasil  analisis  hubungan  pencahayaan  alami  dengan  kejadian  ISPA pada  anak  usia  0-5  tahun  menggunakan
Uji  Fisher’s  di  dapat  p value  0,015 kurang dari 0,05 maka Ho ditolak . Hal ini berarti ada hubungan signifikan antara
pencahayaan  alami  dengan  kejadian  ISPA  pada  anak  usia  0-5  tahun  di  Desa Suka Sipilihen Kecamatan Tiga Panah.
Dari  hasil  analisis  hubungan  kelembaban  udara  dengan  kejadian  ISPA pada  anak  usia  0-5  tahun  menggunakan
Uji  Fisher’s  di  dapat  p value  0,015 kurang dari 0,05 maka Ho ditolak. Hal ini berarti ada hubungan signifikan antara
kelembaban udara dengan kejadian ISPA pada anak usia 0-5 tahun di Desa Suka Sipilihen Kecamatan Tiga Panah.
Dari  hasil  analisis  hubungan  kepadatan  hunian  kamar  dengan  kejadian ISPA  pada  anak  usia  0-5  tahun  menggunakan
Uji  Fisher’s  di  dapat  p  value 0,006 kurang dari 0,05 maka Ho ditolak. Hal ini berarti ada hubungan signifikan
Universitas Sumatera Utara
antara kepadatan hunian kamar dengan kejadian ISPA pada  anak usia 0-5 tahun di Desa Suka Sipilihen Kecamatan Tiga Panah.
4.3.2   Hubungan  Karakteristik  Anak  Dengan  Kejadian  ISPA  Pada  Anak Usia 0-5 Tahun