80
3. Koefisien Determinasi R
2
Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui keeratan hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Nilai R
2
terletak antara 0 sampai dengan 1 0 ≤ R
2
≤ 1. Tujuan menghitung koefisien determinasi adalah untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Dari
hasil analisis data diperoleh hasil yang ditunjukkan pada Tabel 4.8 berikut:
Eabel 4.8 Hasil Uji Koefisien Determinasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .588
a
.345 .315
1.27419 a. Predictors: Constant, Firm Size, Leverage , Profitability
b. Dependent Variable: Bond Rating
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 data diolah
Berdasarkan Tabel 4.8 diketahui bahwa nilai R adalah 0,588 yang berarti hubungan antara profitability, leverage, dan firm size terhadap bond rating sebesar
58,8. Artinya hubungan antara variabel independen dengan variabel dependennya cukup erat. Nilai Adjusted R Square
adalah 0,315. Hal ini menunjukkan bahwa sebesar 31,5 bond rating perusahaan nonkeuangan yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia dapat dijelaskan oleh profitability yang diukur dengan return on asset, leverage yang diukur dengan debt to equity ratio, dan firm
size. Sedangkan sisanya sebesar 68,5 dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
81
4.3 Pembahasan 4.3.1 Pengaruh Profitability terhadap Bond Rating
Hasil penelitian ini mengindikasikan peningkatan atau penurunan profitability selama periode penelitian tidak mempengaruhi bond rating secara
signifikan. Secara parsial dapat dilihat bahwa profitability yang diukur dengan return on asset ROA berpegaruh positif tidak signifikan terhadap bond rating.
Berdasarkan hasil penelitian ini kemampuan perusahaan dalam menggunakan aset yang ada untuk menghasilkan laba berpengaruh terhadap peningkatan bond rating
yang dimiliki perusahaan, tetapi pengaruh yang diperlihatkan tidak terlalu nyata artinya tingginya nilai ROA tidak menentukan rating perusahaan akan meningkat.
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang sebelumnya dilakukan oleh Adrian 2012 yang menyatakan bahwa profitability tidak berpengaruh signifikan
terhadap peringkat obligasi. Tetapi hasil penelitian ini berbeda dengan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Adams et al.2000, Yuliana et al.2011, dan
Werastuti 2015 yang menunjukkan hasil bahwa rasio profitability berpengaruh positif signifikan terhadap bond rating.
4.3.2 Pengaruh Leverage terhadap Bond Rating
Hasil ini mengindikasikan peningkatan atau penurunan leverage selama periode penelitian mempengaruhi bond rating secara signifikan. Semakin rendah
nilai leverage yang diukur dengan debt to equity ratio DER maka bond rating akan meningkat. Rendahnya nilai DER akan memperlihatkan bahwa hanya
sebagian kecil aset perusahaan yang didanai dengan hutang dan semakin kecil pula risiko kebangkrutan perusahaan yang dapat meningkatkan rating yang akan
Universitas Sumatera Utara