Uji Autokorelasi Uji Multikolinearitas

52 maka disebut homokedastisitas Situmorang Lufti, 2015:122. Salah satu cara untuk mendeteksi heterokedastisitas adalah dengan melihat grafik scatterplot. Apabila data yang yang berbentuk titik-titik menyebar secara acak atau tidak membentuk suatu pola tertentu, maka tidak terjadi heterokedastisitas pada model regresi. Sedangkan apabila data yang berbentuk titik-titik membentuk suatu pola atau tidak menyebar secara acak, maka terjadi heterokedastisitas pada model regresi.

3. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan untuk apakah dalam model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pada periode sebelumnya. Autokorelasi muncul karena observasi yang berurutan sepanjang berkaitan dengan satu sama lainnya Situmorang Lufti, 2015:122. Autokorelasi biasanya terjadi pada data times series yang disebabkan gangguan pada satu data yang cenderung mengganggu data lainnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan uji d dari Durbin-Watson. Dengan menggunakan kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut: Eabel 3.4 Kriteria Pengambilan Keputusan Uji Autokorelasi Hipotesis Nol Keputusan Jika Tidak ada autokorelasi positif Tolak 0 d dl Tidak ada autokorelasi positif No decisions dl ≤ d ≤ du Tidak ada korelasi negatif Tolak 4 – dl d 4 Tidak ada korelasi negatif No decisions 4 – du ≤ d ≤ 4 – dl Tidak ada autokorelasi positif atau negatif Tidak ditolak du d 4 – du Sumber : Situmorang dan Lufti 2015:140 Universitas Sumatera Utara 53

4. Uji Multikolinearitas

Uji ini bertujuan untuk menguji adanya hubungan linear yang sempurna atau eksak diantara variabel-variabel bebas dalam model regresi Situmorang Lufti, 2015:147. Jika terjadi korelasi, maka terdapat permasalahan terhadap multikolinearitas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antara variabel bebas. Uji multikolinearitas pada penelitian dilakukan dengan matriks korelasi. Pengujian ada tidaknya gejala multikolinearitas dilakukan dengan memperhatikan nilai matriks korelasi yang dihasilkan pada saat pengolahan data serta nilai VIF Variance Inflation Factor dan tolerance- nya. Jika nilai VIF 5 maka diduga mempunyai persoalan multikolineritas. Jika nilai VIF 5 maka tidak terdapat persoalan dalam multikolinearitas. Jika nilai Tolerance 0,1 maka diduga mempunyai persoalan multikolinearitas. Jika nilai Tolerance 0,1 maka tidak terdapat persoalan multikolinearitas. 3.9 Uji Hipotesis Model regresi yang sudah memenuhi asumsi-asumsi klasik kemudian akan dianalisis pengujian hipotesis sebagai berikut:

1. Uji Simultan Uji F

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pengumuman Bond Rating Terhadap Return Saham di Bursa Efek Indonesia (Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar dalam Index Kompas 100 Tahun 2010-2014)

2 71 69

Analisis Pengaruh Cash Position, Kebijakan Hutang, Firm Size, Profitabilitas dan Pertumbuhan Investasi terhadap Dividen Payout Ratio pada Sektor dan Subsektor Manufaktur di BEI

1 71 125

PENGARUH SIZE, LEVERAGE, PROFITABILITY, ACTIVITY, DAN Pengaruh, Size, Leverage, Profitability, Activity, Dan Market Value Ratio Terhadap Prediksi Peringkat Oblogai Pada Perusahaan Non Keuangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2013.

0 2 15

ANALISIS PENGARUH ARUS KAS, LEVERAGE DAN FIRM SIZE TERHADAP ABNORMAL RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

3 11 129

Pengaruh Profitability, Leverage dan Firm Size Terhadap Bond Rating pada Perusahaan Nonkeuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 10

Pengaruh Profitability, Leverage dan Firm Size Terhadap Bond Rating pada Perusahaan Nonkeuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Profitability, Leverage dan Firm Size Terhadap Bond Rating pada Perusahaan Nonkeuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

Pengaruh Profitability, Leverage dan Firm Size Terhadap Bond Rating pada Perusahaan Nonkeuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 1 29

Pengaruh Profitability, Leverage dan Firm Size Terhadap Bond Rating pada Perusahaan Nonkeuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 3

Pengaruh Profitability, Leverage dan Firm Size Terhadap Bond Rating pada Perusahaan Nonkeuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 13