75 mengukur variabilitas variabel independen yang terpilih yang tidak dapat
dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Jadi, nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF tinggi karena VIF = 1Tolerance dan keseluruhan
variabel independen mempunyai nilai Tolerance 0,1. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa tidak terjadi multikolinearitas di antara variabel
independen dalam penelitian.
4.2.3 Analisis Regresi Gerganda
Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel profitability dengan proksi return on asset, leverage dengan proksi
debt to equity ratio, dan firm size terhadap bond rating pada perusahaan nonkeuangan yang terdaftar di BEI. Pengujian regresi linier berganda dilakukan
untuk mencari hubungan antara variabel independen dan variabel dependen, melalui pengaruh profitability X
1
, leverage X
2
, dan firm size X
3
terhadap bond rating Y. Hasil regresi dapat dilihat pada Tabel 4.5 berikut:
Eabel 4.5 Pengujian Regresi Linear Gerganda
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta
1 Constant
12.828 2.056
6.240 .000
Profitability 6.187
3.533 .204
1.751 .085
Leverage -.516
.137 -.435
-3.766 .000
Firm Size .081
.069 .120
1.177 .243
a. Dependent Variable: Bond Rating
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 data diolah
Universitas Sumatera Utara
76 Berdasarkan Tabel 4.5 diperoleh model persamaan regresi linear berganda
sebagai berikut: Y = a + b
1
X
+ b
2
X
+ b
3
X
+ e Y = 12,828 + 6,187X - 0,516X + 0,081X + e
Dimana: Y
= Bond Rating a
= Konstanta b
1,2,3
= Koefisien Regresi X
1
= Profitability X
2
= Leverage X
3
= Firm Size e
= Standard Error Penjelasan dari model persamaan regresi diatas adalah:
1. Nilai konstanta a sebesar 12,828 menyatakan bahwa jika variabel independen profitability, leverage, dan firm size dianggap konstan atau nol, maka bond
rating akan mengalami peningkatan sebesar 12,828. 2. Nilai koefisien regresi profitability sebesar 6,187. Hal ini berarti apabila
profitability mengalami kenaikan sebesar satu satuan dengan asumsi variabel lain dianggap tetap, maka akan diikuti dengan meningkatnya bond rating
sebesar 6,187. 3. Nilai koefisien regresi leverage sebesar –0,516. Hal ini berarti apabila
leverage mengalami kenaikan sebesar satu satuan dengan asumsi variabel lain dianggap tetap, maka akan diikuti dengan menurunnya bond rating sebesar
0,516.
Universitas Sumatera Utara
77 4. Nilai koefisien regresi firm size sebesar 0,081. Hal ini berarti apabila firm size
mengalami kenaikan sebesar satu satuan dengan asumsi variabel lain dianggap tetap, maka akan diikuti dengan meningkatnya bond rating sebesar
0,081. 4.2.4 Uji Hipotesis
1. Uji Simultan Uji F