Permasalahan Tujuan Perancangan PENGALAMAN BEKERJA

1.2 Permasalahan

Arsitektur sebagai salah satu elemen identitas kawasan, cenderung menerapkan konsepide yang mengikuti trend global saat ini yaitu arsitektur regionalism yang memfokuskan diri dalam pembebasan budaya dari kekuatan homogenisasi yang dirasakan. Kebanyakan masyarakat adat atau daerah telah menyadari bahwa pentingnya untuk menguak hal-hal yang berkenaan dengan budaya, warisan budaya, maupun sejarah. Di masyarakat Simalungun sendiri permasalahan mendasar yang dialami adalah sebagai berikut: 1. Adanya kerisauan masyarakat Simalungun dan para tetua pemangku adat Simalungun Partuha Maujana Simalungun terkait kehilangan jati diri dan identitas. 2. Kurangnya ketertarikan dan kepedulian masyarakat Simalungun itu sendiri terhadap pencapaian-pencapaian nenek-moyang dalam semua produk kebudayaan yang salah satunya karya arsitektur untuk di interpresertasikan kedalam desain arsitektur masa kini. Permasalahan mendasar tersebut di adopsi dan dituangkan dalam desain dengan mengikuti konsep-konsep yang terinspirasi dari arsitektur tradisional Simalungun dan bagaimana pertautan dibuat dengan sarana pendidikan yang diangkat sebagai objek yang mencirikan identitas dan tidak menimbulkan masalah terhadap aktifitas pengguna Politeknik yang memerlukan ruang-ruang fungsional. Universitas Sumatera Utara

1.3 Tujuan Perancangan

Tujuan perancangan adalah merancang fasilitas sarana pendidikan yang bercirikan identitas dan budaya Simalungun dengan berpedoman pada teori regional kultur. Tujuan tersebut adalah sebagai berikut: 1. Membangkitkan dan berusaha mengembalikan kebanggaan sejarah dan budaya Simalungun melalui karya Arsitektur, 2. Menerapkan arsitektur regional cultur dalam perancangan sebuah Politeknik yaitu dengan mempertautkan antara budaya Simalungun yang tercermin dalam arsitektur tradisional Simalungun dengan desain, teknologi dan material modern sehingga dapat menjadi bagian intrinsik dari masyarakat budaya dan identitas kawasan. 3. Memperlihatkan identitas tradisi secara khusus berdasarkan tempatdaerah. 4. Memutuskan prinsip mana yang masih layakpatut untuk saat ini aktual. 5. Sebagai media penyampaian warisan budaya Simalungun pada generasi sekarang dan generasi berikutnya dengan memasukkan elemen-elemen arsitektur tradisional Simalungun pada bangunan Politeknik yang direncanakan.

1.4 Manfaat Perancangan