6.6 Site Rumah Tradisional Simalungun
Site umumnya datar, yang ada berkontur berada pada jalan masuk pada masa kerajaan yaitu jalan masuk berbentuk gua. Site umumnya dikelilingi hutan dan jalan
keluar masuk site ada tiga buah yaitu jalan masuk pada masa kerajaan, jalan masuk sekarang dan jalan kepermandian gambar 6.10.
ANALISA
Gambar 6.10 Analisa site rumah tradisional Simalungun Sumber: Analisa Penulis
Dari analisa site rumah tradisional Simalungun, yang memungkinkan dapat di interpretasikan kedalam site politeknik yang direncanakan adalah kontur tanah dan
jalan masuk ke dan dari perkampungan rumah tradisional Simalungun. Jalan masuk pada masa
kerajaan
Jalan kepermandian Jalan masuk sekarang
Universitas Sumatera Utara
INTERPRETASI
Site dipilih adalah alternatif 2, dimana kelebihan yang dimiliki yaitu: Contur tanah relatif datar dan tidak produktif untuk lahan pertanian. Jarak ± 4 km dari pusat kota
untuk mendapatkan kenyamanan dalam proses belajar mengajar. Maka site alternatif 2 diputuskan sebagai site politeknik yang direncanakan gambar 6.11.
SITE TERPILIH
Gambar 6.11 Site Sumber: Interpretasi Penulis
Jalan ke pusat pemerintahan
Sungai Jalan ke pusat
kota Sungai
Universitas Sumatera Utara
Penempatan tiga jalan keluar masuk ke site Politeknik yang direncanakan mengikuti tiga jalan keluar masuk di perkampungan rumah bolon di Pematang Purba.
Cara ini diikuti untuk menghindari penumpukan orang dan kendaraan pada satu arah yang menyebabkan timbulnya kemacetan.
6.7 Penzoningan Rumah Tradisional Simalungun
Perletakan massa bangunan rumah tradisional Simalungun, seperti yang terlihat dibawah ini gambar 6.12:
1. Rumah yang ditempati raja dan permaisuri berada ditengah-tengah site
2. Disebelah depan ada bangunan tempat raja bersantai dan bangunan untuk
tamu kalau menginap 3.
Disebelah kiri bangunan induk ada bangunan tempat permaisuri bersantai dan bangunan tempat persidangan
4. Disebelah kanan ada lesung tempat menumbuk padi
5. Disebelah jalan masuk yang berbentuk gua ada bangunan tempat panglima
bekerja dan rumah tinggal panglima
ANALISA
Dilihat dari tata letak rumah tradisional Simalungun, bangunan utama yaitu bangunan tempat tinggal raja dan permaisuri berada ditengah-tengah site gambar 6.13.
Bangunan fasilitas lainnya berada didepan, samping kiri, samping kanan dan belakang bangunan utama.
Universitas Sumatera Utara
Dari hasil analisa penzoningan rumah tradisional Simalungun, penempatan bangunan utama bangunan tempat tinggal raja dan permaisuri yang berada
ditengah-tengah site memungkinkan diinterpretasikan pada bangunan politeknik yang direncanakan yaitu bangunan administrasi umum yang diletakan ditengah-tengah site.
Gambar 6.12 Tata Letak Rumah Tradisional Dalam Site Sumber: Analisa Penulis
Bangunan fasilitas lainnya ditempatkan dengan memperhatikan antara hubungan bangunan satu sama lain yang mempunyai keterkaitan. Bangunan yang
Jalan kepermandian dan pengambilan air
Pintu masuk keperkampungan berbentuk gua
Universitas Sumatera Utara
menampung kegiatan yang menghasilkan kebisingan ditempatkan dibagian belakang site, dan tidak menghasilkan kebisingan ditempatkan dibagian depan site.
Gambar 6.13 Analisa Penzoningan Rumah Tradisional Simalungun
Sumber: Analisa Penulis
INTERPRETASI
Hasil analisa yang didapatkan yaitu dengan menempatkan bangunan Administrasi Umum, auditorium, perpustakaan ditempatkan dibagian tengah site gambar 6.14.
Gambar 6.14 Penzoningan Sumber: Interpretasi Penulis
Bangunan utama
Universitas Sumatera Utara
6.8 Orientasi Bangunan Rumah Tradisional Simalungun