5.2 Analisis Data Penelitian Tabel 6
Distribusi Responden Berdasarkan Berapa Lama Anak Menjadi murid di YAKARI
No Lamanya Frekuensi
1 Kurang Dari 1 Tahun
4 33,33
2 1-2 tahun
5 41,66
3 Lebih dari 2 tahun
3 25
Jumlah 12 100
Sumber: Data Primer
Selama Yayasan Ananda Karsa Mandiri berdiri, banyak anak murid yang keluar dan masuk untuk menjadi anak didik di YAKARI. Yayasan yang bertempat di
Jl. Sei Baturata No. 14 Medan telah banyak memberikan kontribusi untuk perkembanngan anak-anak yang berkebutuhan khusus. Dari semua data responden
yang diperoleh, ada yang sudah lama menjadi anak didik yayasan, dan ada juga yang tergolong masih baru. Berdasarkan tabel 6 dapat diketahui bahwa anak autis yang
menjadi murid di YAKARI yang kurang dari 1 tahun berjumlah 4 orang, yaitu sekitar 33,33. Dan lamanya sebagai murid yang tergolong 1-2 tahun sebanyak 5 orang,
yaitu sekitar 41,66 . Lebih dari 2 tahun ada 3 orang, yaitu sekitar 25 .
Universitas Sumatera Utara
Tabel 7 Distribusi Responden Berdasarkan Kecukupan Fasilitas atau sarana dan
Prasarana di YAKARI
No Kecukupan Frekuensi
1 Sangat Mencukupi
- -
2 Mencukupi 12
100 3 Kurang
Mencukupi -
- Jumlah 12
100
Sumber: Data Primer
Fasilitas ataupun sarana dan prasarana merupakan suatu bentuk sistem pelayanan yang diberikan Yayasan Ananda Karsa Mandiri kepada anak-anak
berkebutuhan khusus yang menjadi murid didik di YAKARI. Hal ini merupakan suatu hal yang sangat penting untuk menunjang perkembangan anak autis.
Berdasarkan tabel 7 diketahui bahwa hasil kecukupan tentang fasilitas yang ada di YAKARI menurut responden termasuk sangat mencukupi tidak ada. Dan
beranggapan mencukupi sebanyak 12 orang, yaitu sekitar 100 . Yang kurang mencukupi tidak ada.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 8 Distribusi Responden Berdasarkan Apakah Anak Mendapatkan Pendidikan
yang Baik Selama Menjadi Murid di YAKARI
No Pendidikan yang Baik
Frekuensi 1 Ya
12 100
2 Tidak -
- 3 Tidak
Tahu -
- Jumlah 12
100
Sumber: Data Primer
Sekolah dan klinik khusus autistik merupakan pelayanan pendidikan dan pusat penanganan autistik terpadu. Yayasan Ananda Karsa Mandiri memberikan
pelayanan terapi kepada anak- anak autis secara langsung. Berdasarkan tabel 8 kita ketahui bahwa dalam bidang pelayanan pendidikan yang memilih ya terhadap
anaknya untuk mendapat pendidikan yang baik selama berada di YAKARI sebanyak 12 orang, yaitu sekitar 100 . Asumsi tidak dan tidak tahu yaitu nihil.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 9 Distribusi Responden Berdasarkan Kepuasan Terhadap Fasilitas Pendidikan
yang Diberikan oleh YAKARI
No Kepuasan Fasilitas
Pendidikan Frekuensi
1 Sangat Puas
- -
2 Puas 12
100 3 Tidak
Puas -
- Jumlah 12
100
Sumber: Data Primer
Fasilitas pendidikan yang baik dan terbaru merupakan salah satu pelayanan yang diberikan oleh Yayasan Ananda Karsa Mandiri. Hal ini ditujukan untuk
mendukung perkembangan spontanitas anak-anak autis. Baik itu fasilitas Sekolah, klinik, staf terapis, ataupun penjaga yayasan selalu diberikan arahan oleh pihak
yayasan untuk memajukan Sekolah dan klinik khusus autistik tersebut. Berdasarkan tabel 9 dapat dilihat bahwa fasilitas pendidikan yang diberikan oleh YAKARI
dianggap puas sebanyak 12 orang, yaitu sekitar 100 . Sejauh ini yayasan masih memberikan apa yang terbaik untuk orangtua dan terhadap perkembangan anak-anak
yang berkebutuhan khusus.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 10 Distribudi Responden Berdasarkan Apakah YAKARI Menyediakan Pendidikan
Keterampilan
No Pendidikan Keterampilan
Frekuensi 1 Ya
2 16,66
2 Tidak -
- 3 Tidak
Tahu 10
83,33 Jumlah 12
100
Sumber: Data Primer
Yayasan Ananda Karsa Mandiri berfokus untuk perkembangan dan kemajuan anak autis. Berbagai macam program yang dianggap dapat untuk menunjang
komunikasi sosial anak diberikan kepada anak autis. Baik melalui perantara divisi pengembangan yang melaksanakan berbagai macam kegiatan. Berdasarkan tabel 10
hasil data tersebut tentang adanya pendidikan keterampilan yang diberikan oleh YAKARI yang beranggapan ya berjumlah 2 orang, yaitu sekitar 16,66 . Dan tidak
tahu sebanyak 10 orang, yaitu sekitar 83,33 . Para orangtua yang berasumsi tidak tahu mengatakan beberapa alasan, salah satunya karena mereka beranggapan
YAKARI akan memberikan pelayanan yang terbaik untuk kemajuan anak autis walaupun sebagian mereka tidak mengetahui tentang keterampilan apa khususnya
program yang ada di YAKARI.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 11 Distribusi Responden Berdasarkan Kepuasan Terhadap Terapi yang Diberikan
di YAKARI
No Kepuasan Terhadap
Terapi Frekuensi
1 Sangat Puas
- -
2 Puas 12
100 3 Tidak
Puas -
- Jumlah 12
100
Sumber: Data Primer
Terapi yang dimaksud adalah bagaimana penanganan yang tepat dan dilaksanakan secara terpadu, menyeluruh dan ditangani sedini mungkin. Sehingga
terapi berguna untuk dapat meningkatkan spontanitas dari anak autis, baik itu terapi perilaku, wicara, melalui gambar, dan lain-lain. Berdasarkan tabel 11 distribusi
kepuasan responden terhadap terapi yang diberikan oleh YAKARI adalah yang menyatakan puas sebanyak 12 orang, yaitu sekitar 100 . Hal ini menunjukkan
bahwa terapi merupakan factor yang sangat penting bagi anak autis.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 12 Distribusi Responden Berdasarkan Kepuasan Terhadap Sistem Pelayanan yang
Diberikan oleh YAKARI
No Kepuasan Terhadap
Sistem Pelayanan Frekuensi
1 Sangat Puas
- -
2 Puas 12
100 3 Tidak
Puas -
- Jumlah 12
100
Sumber: Data Primer
Sistem pelayanan yang diberikan yayasan adalah berupa pelayanan sosial agar anak mampu mencapai tingkat kemandiriannya. Hal inilah yang mendorong pendiri
yayasan untuk membangun Sekolah dan klinik khusus autistik. Berdasarkan tabel 12 dapat diketahui bahwa kepuasan terhadap sistem pelayanan yang diberikan oleh
YAKARI sebanyak 12 orang memilih puas, yaitu sekitar 100 . Oleh karena itu yayasan selalu memberikan informasi kepada orangtua anak autis untuk mendapatkan
hasil yang optimal dalam mendidik anak-anak yang berkebutuhan khusus.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 13 Distribusi Responden Berdasarkan Kinerja Para Terapis di YAKARI
No Kinerja Terapis
Frekuensi 1 Sangat
Baik -
- 2 Baik
12 100
3 Tidak -
- Jumlah 12
100
Sumber: Data Primer
Kinerja merupakan hal yang sangat penting untuk mendukung pencapaian sistem pelayanan terpadu. Yayasan selalu memberikan arahan kepada para terapis
agar giat bekerja dan memberikan pelayanan terhadap anak-anak autis. Oleh karena itu kinerja yang baik merupakan prioritas yang utama para terapis. Berdasarkan tabel
13 dapat dilihat bahwa kinerja para terapis adalah baik sebanyak 12 orang, yaitu sekitar 100 . Hal ini sesuai dengan prinsip YAKARI yang memberikan pelayanan
terpadu kepada anak autis di bawah bimbingan para guru dan terapis yang berpengalaman, ramah, sabar dan bersahabat.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 14 Distribusi Responden Berdasarkan apakah YAKARI Menghadirkan Tenaga
Pendidik Khusus dalam Memberikan Pelayanan
No Tenaga Pendidik Khusus
Frekuensi 1 Ya
3 25
2 Tidak -
- 3 Tidak
Tahu 9
75 Jumlah 12
100
Sumber: Data Primer
Untuk mengikuti program terapi yang diberikan kepada anak autis, yayasan selalu memberikan hal-hal yang terbaik untuk menunjang kemandirian anak.
Berdasarkan tabel 14 kita ketahui bahwa yang mengatakan YAKARI menghadirkan tenaga pendidik khusus untuk anak autis berjumlah 3 orang, yaitu sekitar 25 . Dan
tidak tahu sebanyak 9 orang, yaitu 75 . Perbandingan tersebut dapar dilihat dengan jelas, namun salah satu alasan yang mengatakan tidak tahu karena para
orangtua masih tergolong baru sebagai anggota di Yayasan Ananda Karsa Mandiri. Sedangkan yang mengatakan ya mengatakan yayasan mendatangkan tenaga pendidik
khusus seperti orang-orang yang Lebih mengerti bagaimana psikologis anak-anak yang berkebutuhan khusus, yaitu dengan adanya mahasiswa-mahasiswa yang
praktikum PKL di YAKARI.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 15 Distibusi Responden Berdasarkan Apasajakah Kegiatan Untuk Mendukung
Kemandirian Anak
No Jenis Kegiatan
Frekuensi 1 Belajar
Mengajar 7
58,33 2 Senam
- -
3 Dan Lain-lain
5 41,66
Jumlah 12 100
Sumber: Data Primer
Banyak hal yang dapat dilakukan untuk mendukung kemandirian dari anak autis. Terapis, pendidikan khusus, berbagai macam kegiatan yang menunjang
perkembangan anak merupakan fokus utama dari yayasan. Berdasarkan tabel 15 diperoleh bahwa kegiatan yang mendukung kemandirian anak seperti belajar
mengajar frekuensinya sebanyak 7 orang, yaitu sekitar 58,33 . Sedangkan yang memilih pendapat dan lain-lain berjumlah 5 orang, yaitu sekitar 41,66 . Dan lain-
lain disini dapat dijelaskan bahwa kegiatan-kegiatan tersebut dapat juga berupa kegiatan belajar mengajar, senam, ataupun terapi-terapi lainnya untuk pencapaian
kemandirian anak.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 16 Distribusi Responden Berdasarkan Iuran atau Uang Sekolah di YAKARI
No IuranUang Sekolah
Frekuensi 1 Rp
450.000-550.000 9
75 2 Rp
550.000-650.000 -
- 3 Dan
Lain-lain 3
25 Jumlah 12
100
Sumber: Data Primer
Berdasarkan tabel 16 tersebut kita ketahui bahwa iuran Sekolah Rp 450.000- 550.000 frekuensinya sebanyak 9 orang, yaitu 75 . Yang memilih dan lain-lain
berjumlah 3 orang, yaitu 25 . Dan lain-lain yang dimaksudkan dalam hal ini adalah, uang Sekolah tidak harus dilimpahkan sesuai tarif yayasan kepada semua
orangtua. Karena tidak semua orangtua yang dari anak autis berasal dari keluarga yang berkecukupan. Para orangtua dapat membayar semampu mereka. Yayasan
menerapkan kebijakan tersebut untuk membantu para orangtua anak autis.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 17 Distribusi Responden Berdasarkan Apakah Anak Mengalami Kemajuan Setelah
Menjadi Anak Didik di YAKARI
No Kemajuan Setelah di
YAKARI Frekuensi
1 Iya 10
83,33 2 Kadang-kadang
2 16,66
3 Tidak -
- Jumlah 12
100
Sumber: Data Primer
Kemajuan terhadap anak itu tergantung bagaimana respon individu setelah diberikan terapi. Sebagian ada yang mengalami kemajuan dalam komunikasi,
perilaku, dan lain-lain, terkadang ada juga yang memang susah untuk menerima terapi yang diberikan. Berdasarkan tabel 17 diperoleh hasil adanya 10 orang, yaitu
sekitar 83,33 yang mengatakan iya bahwa anaknya mengalami kemajuan setelah menjadi anak didik di YAKARI. Dan kadang-kadang berjumlah 2 orang, yaitu sekitar
16,66 . Mungkin salah satu alasannya adalah kurangnya perhatian dari orangtua anak autis, karena lingkungan sekitar sangatlah menunjang untuk kemajuan dan
kemampuan mandiri dari anak autis.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 18 Distribusi Responden Berdasarkan Apakah Anak Diberikan Pendidikan yang
Lain Selain di Sekolah Khusus Anak Autis
No Pendidikan yang
Lain Frekuensi
1 Iya 1 8,33 2 Kadang-kadang -
- 3 Tidak 11 91,66
Jumlah 12 100
Sumber: Data Primer
Berdasarkan tabel 18 distribusi responden terhadap pendidikan anak selain disekolahkan di tempat khusus anak autis, yang menyatakan iya hanya 1 orang, yaitu
sekitar 8,33 , orangtua tersebut menambahkan bahwa anaknya berhak mendapatkan pendidikan yang layak walaupun anaknya mengalami kekurangan. Hal
tersebut dapat menunjang perkembangan pergaulan sosial dari anak. Dan tidak sebanyak 11 orang, yaitu sekitar 91,66 karena para orangtua hanya ingin anaknya
ditangani di Sekolah khusus anak autis yang ditangani secara langsung oleh para terapis.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 19 Distribusi Responden Terhadap Apakah Terapis Sering Memberikan Arahan
ataupun Informasi Tentang Perkembangan Anak
No Terapis Memberikan
ArahanInformasi Frekuensi
1 Iya 12
100 2 Kadang-kadang
- -
3 Tidak Pernah
- -
Jumlah 12 100
Sumber: Data Primer
Berdasarkan tabel 19 diketahui bahwa yang menyatakan terapis sering memberikan arahan ataupun informasi tentang perkembangan anak sebanyak 12
orang, yaitu sekitar 100 . Arahan dan informasi diberikan oleh para terapis kepada setiap orangtua setelah anak dibimbing selama berada di lingkungan Sekolah, baik itu
arahan seputar kegiatan yang dilakukan, bagaimana kemajuan anak setiap harinya, dan lain-lain, agar para orangtua juga memberikan dukungannya terhadap
perkembangan anak, hal ini untuk meningkatkan pencapaian kemandirian dari anak.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 20 Distribusi Responden Tentang Apakah Anak Diawasi dengan Baik Ketika
Berada di Sekolah
No Anak Diawasi
Frekuensi 1 Iya
12 100
2 Kadang-kadang -
- 3 Tidak
- -
Jumlah 12 100
Sumber: Data Primer Pihak yayasan sangat mementingkan pengawasan terhadap anak autis selama
berada di lingkungan Sekolah, karena anak autis adalah anak-anak yang berkebutuhan khusus yang sebagian besar kehidupan sehari-harinya tergantung kepada orang lain.
Berdasarkan tabel 20 tersebut dapat diperoleh hasil bahwa anak diawasi selama berada di Sekolah frekuensinya sebanyak 12 orang, yaitu sekitar 100 . Selama
anak berada di lingkungan Sekolah dan yayasan merupakan tanggung jawab dari pihak yayasan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 21 Distribusi Responden Tentang Apakah Terapis Memberikan Hukuman Jika
Anak Melanggar Disiplin
No Memberikan Hukuman
Frekuensi 1 Iya
9 75
2 Kadang-kadang 3
25 3 Tidak
- -
Jumlah 12 100
Sumber: Data Primer
Berdasarkan tabel 21 tersebut, diketahui bahwa terapis memberikan hukuman kepada anak autis yang melanggar disiplin, yang mengatakan ya sebanyak 9 orang,
yaitu sekitar 75 . Dan kadang-kadang berjumlah 3 orang, yaitu sekitar 25 . Hukuman yang dimaksud dalam hal ini adalah bukan hukuman yang berat, terkadang
anak-anak yang melanggar disiplin disuruh untuk melakukan olahraga ringan seperti berlari kecil sekitar Sekolah, ataupun membersihkan ruangan belajar. Hal ini salah
satunya ditujukan agar anak dapat mandiri, dan mengetahui mana yang baik dan salah.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 22 Distribusi Responden Tentang Apakah YAKARI Mengalami
Keterbatasan Tenaga Didik
No Keterbatasan Tenaga
Didik Frekuensi
1 Iya -
- 2 Kadang-kadang
1 8,33
3 Tidak Tahu
11 91,66
Jumlah 12 100
Sumber: Data Primer
Tenaga didik sangatlah penting dalam bidang pendidikan. Berdasarkan tabel 22 tersebut dapat diketahui bahwa keterbatasan tenaga didik di YAKARI menyatakan
kadang-kadang berjumlah 1 orang, yaitu sekitar 8,33 . Dan tidak tahu sebanyak 11 orang, yaitu sekitar 91,66 . Yang menyatakan tidak tahu karena mereka tidak
mengetahui bagaimana persisnya tentang perekrutan tenaga pengajar di Sekolah. Dan yang menyatakan kadang-kadang adalah pemimpin yayasan sendiri, berhubung
anaknya juga merupakan murid di YAKARI, jadi pemimpin yayasan mengetahui setiap seluk beluk tenaga didik. Tapi keterbatasan tenaga didik tidak merupakan suatu
masalah yang besar terhadap yayasan, karena hal ini tidak sering terjadi.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 23 Distribusi Responden Tentang Pemberian Motivasi Untuk
Perkembangan Anak
No Pemberian Motivasi
Frekuensi 1 Sering 4 33,33
2 Kadang-kadang 7 58,33
3 Tidak 1 8,33 Jumlah 12
100
Sumber: Data Primer
Pemberian motivasi terhadap anak yang berkebutuhan khusus sangatlah penting untuk perkembangan psikologis dari anak tersebut, baik itu anak autis, dan
lainnya. Berdasarkan tabel 23 dapat dilihat bahwa yang menyatakan sering terhadap pemberian motivasi untuk perkembangan anak berjumlah 4 orang, yaitu sekitar
33,33 . Dan kadang-kadang sebanyak 7 orang, yaitu sekitar 58,33 . Yang mengatakan tidak ada 1 orang, yaitu sekitar 8,33 .
Universitas Sumatera Utara
Tabel 24 Distribusi Responden Tentang Apakah Anak Lebih Sering Bermain Sendiri
Setiap Hari
No Bermain Sendiri
Frekuensi 1 Iya
12 100
2 Kadang-kadang -
- 3 Tidak
- -
Jumlah 12 100
Sumber: Data Primer
Setiap anak yang berkebutuhan khusus lebih sering menghabiskan waktunya dengan sendiri, tidak terkecuali anak autis. Karena mereka merasa lebih asyik dengan
dunianya sendiri. Berdasarkan tabel 24 tersebut dapat diperoleh bahwa frekuensi anak lebih sering bermain sendiri sebanyak 12 orang, yaitu sekitar 100 .
Universitas Sumatera Utara
Tabel 25 Distribusi Responden Tentang Apakah Anak Selalu Diberikan Obat Khusus
Untuk Menunjang Perkembangan
No Pemberian Obat Khusus
Frekuensi 1 Iya
8 66,66
2 Kadang-kadang 4
33,33 3 Tidak
- -
Jumlah 12 100
Sumber: Data Primer
Pemberian obat tergantung terhadapa gejala yang terjadi. Obat bukan berarti untuk menyembuhkan tapi hanya untuk menghilangkan gejala saja. Berdasarkan tabel
25 diketahui bahwa pemberian obat khusus untuk menunjang perkembangan anak, yang mengatakan ya sebanyak 8 orang, yaitu sekitar 66,66 . Dan menyatakan
kadang-kadang berjumlah 4 orang, yaitu sekitar 33,33 . Menurut para responden harga obat untuk anak autis itu tergolong mahal maka para orangtua hanya
memberikan obat seperlunya saja dan yang lebih dibutuhkan oleh anak autis.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 26 Distribusi Responden Tentang Apakah Anak Sering Mengamuk Tanpa Sebab
No Mengamuk Tanpa
Sebab Frekuensi
1 Iya 12
100 2 Kadang-kadang
- -
3 Tidak -
- Jumlah 12
100
Sumber: Data Primer
Emosi anak autis tergolong tidak stabil karena mereka tidak dapat mengontrol begitu saja emosionalnya sendiri. Anak autis dapat mengamuk kapan saja tanpa sebab
akibat. Berdasarkan tabel 26 kita ketahui bahwa distribusi responden tentang seringnya anak mengamuk tanpa sebab menyatakan ya sebanyak 12 orang, yaitu
sekitar 100 . Para ahli mengatakan anak autis terkadang tidak dapat mengatur tingkat emosionalnya karena mereka tidak terbiasa terlibat kontak langsung manusia
ataupun lingkungan sekitar. Sebagian besar anak autis kurang mampu merespon rangsangan yang seharusnya bisa membantu mereka merasakan emosi yang tepat.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 27 Distribusi Responden Tentang Apakah Anak Melakukan Interaksi Dengan
Sesama Anak Berkebutuhan Khusus
No Interaksi dengan
Sesama Frekuensi
1 Iya -
- 2 Kadang-kadang
- -
3 Tidak 12
100 Jumlah 12
100
Sumber: Data Primer
Berdasarkan tabel 27, diperoleh bahwa distribusi responden tidak ada yang menyatakan anak melakukan interaksi dengan sesama anak berkebutuhan khusus.
Sebanyak 12 orang mengatakan tidak, yaitu sekitar 100 . Karena tidak semua anak autis mampu bersosialisasi dengan lingkungannya, sebagian besar mereka lebih
senang dengan dunianya sendiri.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 28 Distribusi Responden Tentang Apakah Anak Mampu Merawat Diri
Sendiri
No Anak Mampu
Merawat Diri Sendiri
Frekuensi
1 Iya -
- 2 Kadang-kadang
4 33,33
3 Tidak 8
66,66 Jumlah 12
100
Sumber: Data Primer
Berdasarkan tabel 28 tersebut diketahui bahwa kemampuan anak autis dalam merawat diri sendiri sangatlah kurang. Yang menyatakan kadang-kadang anak
mampu merawat diri sendiri berjumlah 4 orang, yaitu sekitar 33,33 . Dan yang mengatakan tidak sebanyak 8 orang, yaitu sekitar 66,66 . Sebagian besar
kehidupan sehari-hari anak autis masih sangat bergantung kepada orang lain. Mereka belum sepenuhnya anak dapat mandiri untuk merawat diri sendiri.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 29 Distribusi Responden Tentang Sejak Kapan Orangtua Mengetahui Anak
Termasuk Autis
No Sejak Kapan
Anak Termasuk Autis
Frekuensi
1 3-6 tahun
11 91,66
2 6-9 tahun
1 8,33
3 9-12 tahun
- -
Jumlah 12 100
Sumber: Data Primer
Sebagian orang masih tidak mengerti apa sebenarnya autis itu, autis adalah anak yang memiliki gangguan perkembangan yang gejalanya tampak sebelum anak
berusi tiga tahun. Berdasarkan tabel 29 diperoleh bahwa orangtua yang mengetahui anaknya mengidap autis 3-6 tahun frekuensinya sebanyak 11 orang, yaitu sekitar
91,66 . Dan 6-9 tahun berjumlah 1 orang, yaitu sekitar 8,33 .
Universitas Sumatera Utara
Tabel 30 Distribusi Responden Tentang Apakah Orangtua Mengetahui Program Apasaja
Untuk Mendukung Perkembangan Anak
No Mengetahui Program
Frekuensi 1 Ya
1 8,33
2 Tidak -
- 3 Tidak
Tahu 11
91,66 Jumlah 12
100
Sumber: Data Primer
Berdasarkan distribusi tabel 30 menjelaskan tidak semua orangtua mengetahui tentang program apasaja yang baik untuk mendukung perkembangan anak autis.
Yang menyatakan mengetahui program hanya ada 1 orang, yaitu sekitar 8,33 . Dan tidak tahu sebanyak 11 orang, yaitu sekitar 91,66 . Salah satu alasan
responden yang mengatakan tidak tahu adalah Karena mereka merasa telah mempercayai pihak yayasan akan memberikan program yang terpadu dalam
menangani autistik, karena sejauh ini terapis selalu memberikan informasi tentang apa-apa saja kegiatan sehari-hari yang dilakukan anak selama berada di lingkungan
Sekolah, adanya saling terbuka antara orangtua dengan para terapis.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 31 Distribusi Responden Tentang Apakah Anak Mampu Bersosialisasi dengan
Adanya Treatment Pendekatan Perilaku LovasABA
No Mampu Bersosialisasi
Frekuensi 1 Ya
5 41,66
2 Tidak 2
16,66 3 Tidak
Tahu 5
41,66 Jumlah 12
100
Sumber: Data Primer
Metode pendekatan perilaku ditekankan pada kepatuhan, keterampilan dalam meniru dan membangun kontak mata. Berdasarkan tabel 31 tersebut diperoleh bahwa
anak yang mampu besosialisasi setelah mendapatkan treatment pendekatan perilaku yang menyatakan ya sebanyak 5 orang, yaitu sekitar 41,66 . Dan mengatakan
tidak frekuensi nya ada 2 orang, yaitu sekitar 16,66 . Tidak tahu berjumlah 5 orang, yaitu sekitar 41,66 .
Universitas Sumatera Utara
Tabel 32 Distribusi Responden Tentang Apakah Anak Mampu Mengendalikan Emosi
Setelah Mendapatkan Terapi Pendekatan Perilaku
No Mampu Mengendalikan
Emosi Frekuensi
1 Ya 4
33,33 2 Tidak
4 33,33
3 Tidak Tahu
4 33,33
Jumlah 12 100
Sumber: Data Primer
Berdasarkan tabel 32 dapat diketahui bahwa setelah anak mendapatkan terapi pendekatan perilaku yang menyatakan dapat mengendalikan emosi adalah ya
sebanyak 4 orang, yaitu sekitar 33,33 . Sedangkan tidak berjumlah 4 orang, yaitu 33,33 . Dan tidak tahu frekuensinya 4 orang, yaitu sekitar 33,33 . Hal ini
menunjukkan bahwa anak memerlukan perhatian khusus, tidak hanya dengan adanya terapi tetapi juga pentingnya peran orang-orang sekitar anak autis, seperti keluarga,
untuk membantu anak mampu mengendalikan sikap emosionalnya tersebut.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 33 Distribusi Responden Tentang Apakah Anak Mampu Mandiri Setelah
Mendapatkan Terapi Okupasi
No Mampu Mandiri
Frekuensi 1 Ya
5 41,66
2 Tidak 5
41,66 3 Tidak
Tahu 2
16,66 Jumlah 12
100
Sumber: Data Primer
Terapi okupasi berfokus unuk membentuk kemampuan hidup sehari-hari anak autis. Berdasarkan tabel 33 dapat diketahui bahwa anak dapat mandiri setelah
mendapatkan terapi okupasi, frekuensi yang menyatakan ya sebanyak 5 orang, yaitu sekitar 41,66 . Yang mengatakan tidak berjumlah 5 orang, yaitu sekitar 41,66 .
Dan tidak tahu berjumlah 2 orang, yaitu sekitar 16,66 .
Universitas Sumatera Utara
Tabel 34 Distribusi Responden Tentang Apakah Anak Dapat Melakukan Kegiatan
Dengan Baik Ketika Sedang Bersama Komunitasnya di Sekolah
No Melakukan Kegiatan
Dengan Baik Frekuensi
1 Ya -
- 2 Tidak
9 75
3 Tidak Tahu
3 25
Jumlah 12 100
Sumber: Data Primer
Tidak semua anak autis mampu melakukan interaksi dengan oranglain, baik itu dengan sesama anak autis ataupun orang yang normal lainnya. karena anak autis
kurang mampu merespon rangsangan. Berdasarkan tabel 34 diketahui bahwa anak yang dapat melakukan kegiatannya dengan baik ketika sedang berada dengan
komunitasnya adalah yang menyatakan tidak sebanyak 9 orang , yaitu sekitar 75 . Dan tidak tahu berjumlah 3 orang, yaitu sekitar 25 .
Universitas Sumatera Utara
Tabel 35 Distribusi Responden Tentang Bagaimana Sikap Anak Selama Berada di
Lingkungan Sekolah
No Sikap Anak
Frekuensi 1 Baik
12 100
2 Tidak Baik
- -
3 Kurang Baik
- -
Jumlah 12 100
Sumber: Data Primer
Berdasarkan tabel 35 diketahui bahwa tentang bagaimana sikap anak selama berada di lingkungan Sekolah, yang menyatakan baik berjumlah 12 orang, yaitu
sekitar 100 . Anak autis selalu diberikan pembelajaran dan terapi selama berada di Sekolah, hal ini sangat bermanfaat bagi anak untuk melatih responnya. Dan sikap
anak autis selalu diperhatikan dan diawasi oleh pihak guru dan terapis selama berada di lingkungan sekolah.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 36 Distribusi Responden Tentang Program Individual Class
No Program Individual Class
Frekuensi 1 Sangat
Membantu -
- 2 Membantu
12 100
3 Tidak Membantu
- -
Jumlah 12 100
Sumber: Data Primer
Individual class adalah teknik belajar dan terapis yang secara langsung diberikan oleh terapis. Satu anak diterapi oleh satu orang terapis, hal ini dikatakan
agar Lebih efektif dalam proses perkembangan anak. Berdasarkan tabel 36 diketahui bahwa para orangtua sangat setuju dengan teknik pembelajaran secara individu.
Program individual class menurut mereka membantu, frekuensi yang menyebutkan hal tersebut sebanyak 12 orang, yaitu sekitar 100 .
Universitas Sumatera Utara
Tabel 37 Distribusi Responden Tentang Apakah Anak Mampu Berkomunikasi Dengan
Terapi Gambar atau PECS Picture Exchange Communication System
No Mampu Berkomunikasi
Frekuensi 1 Ya
10 83,33
2 Tidak -
3 Tidak Tahu
2 16,66
Jumlah 12 100
Sumber: Data Primer
Terapi PECS hanya menggunakan simbol gambar sebagai modalitas pembelajaran, baik itu dilakukan disekolah, di rumah dan lain-lain. Hal ini
difokuskan untuk mengembalikan fungsi komunikasi anak autis. Berdasarkan tabel 37 diperoleh bahwa yang menyatakan ya anak mampu berkomunikasi dengan adanya
terapi PECS sebanyak 10 orang, yaitu sekitar 83,33 . Dan tidak tahu berjumlah 2 orang, yaitu sekitar 16,66 .
Universitas Sumatera Utara
Tabel 38 Distribusi Responden Tentang Apakah Dengan Terapi Wicara Dapat Membuat
Anak Merespon Ritme atau Bunyi
No Mampu Merespon
Bunyi Frekuensi
1 Ya 10
83,33 2 Tidak
- 3 Tidak
Tahu 2
16,66 Jumlah 12
100
Sumber: Data Primer
Terapi wicara sangat membantu anak untuk dapat mengembangkan komunikasinya, baik itu dengan cara bertepuk tangan, membunyikan suatu alat yang
dapat mengeluarkan bersuara, dan lainnya. Mereka akan merespon bunyi tersebut. Berdasarkan tabel 38 diketahui bahwa anak yang mampu merespon bunyi setelah
mendapatkan terapi wicara yang menyatakan ya sebanyak 10 orang, yaitu sekitar 83,33 . Dan tidak tahu berjumlah 2 orang, yaitu sekitar 16,66 .
Universitas Sumatera Utara
Tabel 39 Distribusi Responden Berdasarkan Apakah Anak Sering Mengalami Alergi
Terhadap Makanan Tertentu
No Alergi Makanan
Frekuensi 1 Ya
7 58,33
2 Tidak 5
41,66 3 Tidak
Tahu -
- Jumlah 12
100
Sumber: Data Primer
Berdasarkan tabel 39 anak sering mengalami alergi terhadap makanan menyatakan ya sebanyak 7 orang, yaitu sekitar 58,33 . Dan tidak berjumlah 5
orang, yaitu sekitar 41,66 . Anak autis umumnya memiliki alergi terhadap makanan tertentu. Melalui perhatian terhadap makanan, para orangtua dapat
melakukan terapi bagi anak dengan gejala autis, dan bebas dari zat-zat yang menjadi pemicu autisme.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 40 Distribusi Responden Tentang Apakah YAKARI Memberikan Terapi
Medikamentosa
No Terapi Medikamentosa
Frekuensi 1 Ya
12 100
2 Tidak -
3 Tidak Tahu
- -
Jumlah 12 100
Sumber: Data Primer
Terapi medikamentosa adalah pemberian obat-obatan, dan vitamin tertentu khusus untuk anak autis. Terapi bergantung pada gangguan yang terjadi. Berdasarkan
tabel 40 diperoleh bahwa yang menyatakan ya terhadap Yayasan Ananda Karsa Mandiri memberikan terapi medikamentosa sebanyak 12 orang, yaitu sekitar 100 .
Universitas Sumatera Utara
Tabel 41 Distribusi Responden Tentang Apakah Pemberian Obat-obatan Berada di
Bawah Pengawasan Dokter Ahli
No Pengawasan Dokter
Ahli Frekuensi
1 Ya 12
100 2 Tidak
- -
3 Tidak Tahu
- -
Jumlah 12 100
Sumber: Data Primer
Berdasarkan tabel 41 tersebut diketahui bahwa yang menyatakan ya frekuensinya sebanyak 12 orang, yaitu sekitar 100 . Pemberian obat-obatan tidak
bisa dilakukan tanpa pengawasan dokter yang berwenang. Pemberian obat-obatan ataupun vitamin dengan dosis tinggi tidak boleh sembarangan. Tergantung pada
gangguan yang terjadi. Oleh karena itu YAKARI menyelenggarakan pemeriksaan dan konsultasi medis, meliputi assestment awal dan penegakan diagnose serta
konsultasi rutin secara individual kepada para orangtua anak autis di bawah pengawasan Prof. Dr. H. M. Joesoef Simbolon, Sp. KJ K.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 42 Distribusi Responden Tentang Bagaimana Respon Anak Terhadap Semua
Terapi yang Diberikan
No Respon Anak
Frekuensi 1 Baik
12 100
2 Tidak Baik
- -
3 Kurang Baik
- -
Jumlah 12 100
Sumber: Data Primer
Berdasarkan tabel 42 diketahui bahwa setiap anak memiliki respon yang berbeda- beda, tapi menurut para responden baik itu para orangtua ataupun terapis,
tanggapan anak terhadap terapi yang diberikan baik. Frekuensinya sebanyak 12 orang, yaitu sekitar 100 .
Universitas Sumatera Utara
Tabel 43 Distribusi Responden Tentang Spontanitas Anak Setelah Mendapatkan Terapi
No Spontanitas Anak
Frekuensi 1 Baik
12 100
2 Tidak Baik
- -
3 Kurang Baik
- -
Jumlah 12 100
Sumber: Data Primer
Terapi sangat bermanfaat untuk perkembangan anak, baik itu untuk kemandirian, ataupun interaksi anak autis. Setelah dilakukan beberapa terapi secara
berulang, berdasarkan tabel 43 tersebut diketahui bahwa tingkat spontanitas anak menunjukkan baik. Frekuensinya sebanyak 12 orang, yaitu sekitar 100 .
Universitas Sumatera Utara
BAB VI PENUTUP
Bab ini berisikan kesimpulan dan saran yang didapat dari hasil penelitian. Kesimpulan yang terdapat di bab ini merupakan hasil yang dicapai dari analisis data