X
3
= Current RatioCR a
= konstanta b
1,2,3,4,5
= koefisien regresi e
= standar error
3.8.3. Pengujian Hipotesis
Untuk melakukan pengujian terhadap hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini, maka perlu digunakan analisis regresi melalui uji determinasi, uji F
dan uji t. Tujuan pengujian hipotesis adalah untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen baik secara parsial maupun simultan serta
untuk mengetahui besarnya kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen.
3.8.3.1. Uji Koefisien Determinasi R²
Pengujian Koefisien determinasi dilakukan dengan tujuan untuk menggambarkan sampai seberapa jauh variabel-variabel bebas independen yang
digunakan dalam persamaan regresi mampu menjelaskan terhadap variabel terikat Priyatno, 2009:56. Dari penelitian ini R² menunjukan bahwa variabel
independen kemungkinan dapat menjelaskan bahwa perubahan naik turunnya variabel dependen, dan merupakan pengaruh dari variabel independen diluar
variabel yang dipakai dalam model regresi yang turut berpengaruh secara signifikan terhadap perubahan keputusan investasi.
Nilai koefisien determinasi menunjukkan persentase variasi nilai variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh persamaan regresi yang dihasilkan.
Koefisien determinasi R
2
adalah presentasi nilai Y variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh garis regresi. Dalam konteks regresi, koefisien determinasi
r merupakan ukuran yang lebih bermakna dibandingkan koefisien korelasi r, karena koefisien determinasi mampu memberikan informasi mengenai variasi
nilai variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh model regresi yang digunakan. Sedangkan koefisien korelasi hanya merupakan ukuran mengenai derajat
keeratan hubungan antara dua variabel.
3.8.3.2 Uji F Uji Simultan
Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama
terhadap variabel terikat Priyatno, 2009:48.Tahap-tahap pengujian sebagai berikut :
a. Menentukan hipotesi nol dan hipotesis alternatif Ho : b1 = b2 = ………= bk = 0
Artinya, semua variabel bebas secara simultan bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel terikat
Ha : b1 ≠ b2 ≠ ……… ≠ bk ≠ 0
Artinya, semua variabel bebas secara simultan mempunyai penjelas yang signifikan terhadap variabel terikat.
b. Menentukan taraf signifikansi. Taraf signifikansi menggunakan 0,05.
Taraf sig 0,05, maka Ho diterima dan Ha ditolak. Taraf sig 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima
c. F hitung dan F tabel
F hitung F tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak. F hitung F tabel, maka Ha diterima dan Ho ditolak.