F hitung dan F tabel t hitung dan t tabel Gambaran Umum Perusahaan

r merupakan ukuran yang lebih bermakna dibandingkan koefisien korelasi r, karena koefisien determinasi mampu memberikan informasi mengenai variasi nilai variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh model regresi yang digunakan. Sedangkan koefisien korelasi hanya merupakan ukuran mengenai derajat keeratan hubungan antara dua variabel.

3.8.3.2 Uji F Uji Simultan

Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat Priyatno, 2009:48.Tahap-tahap pengujian sebagai berikut : a. Menentukan hipotesi nol dan hipotesis alternatif Ho : b1 = b2 = ………= bk = 0 Artinya, semua variabel bebas secara simultan bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel terikat Ha : b1 ≠ b2 ≠ ……… ≠ bk ≠ 0 Artinya, semua variabel bebas secara simultan mempunyai penjelas yang signifikan terhadap variabel terikat. b. Menentukan taraf signifikansi. Taraf signifikansi menggunakan 0,05. Taraf sig 0,05, maka Ho diterima dan Ha ditolak. Taraf sig 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima

c. F hitung dan F tabel

F hitung F tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak. F hitung F tabel, maka Ha diterima dan Ho ditolak.

3.8.3.3. Uji t Uji Parsial

Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel bebas secara individual dalam menerangkan variasi variabel terikat Priyatno, 2009:50. Tahap-tahap pengujian sebagai berikut : a. Menentukan hipotesis nol dan hipotesis alternatif Hipotesis nol Ho yang hendak diuji adalah apakah suatu parameter bi sama dengan nol, atau : Ho : bi = 0 Artinya suatu variabel bebas bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel terikat. Hipotesis alternatifnya Ha parameter suatu variabel tidak sama dengan nol, atau :Ha : bi ≠ 0 Artinya variabel tersebut merupakan variabel penjelas yang signifikan terhadap variabel terikat. b. Menentukan taraf signifikansi. Taraf signifikansi menggunakan 0,05 Taraf sig 0,05, maka Ho diterima dan Ha ditolak. Taraf sig 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima

c. t hitung dan t tabel

t hitung t tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak. t hitung t tabel, maka Ha diterima dan Ho ditolak. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Perusahaan

Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007-2011. Perusahaan yang digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan oleh peneliti. Jumlah perusahaan yang memenuhi kriteria tersebut dan dijadikan sampel berjumlah 16 perusahaan dari 27 perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007-2011. Profil perusahaan yang menjadi sampel penelitian ini ditunjukkan pada Tabel 4.1.berikut: Tabel 4.1 Profil Sampel Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar di BEI Periode 2007-2011 No Nama Perusahaan Kode Perusahaan Tanggal Berdiri Tanggal Listingdi BEI 1. Aneka Tambang Tbk. ANTM 05-Jul-1968 27-Nov-1997 2. Ratu Prabu Energy Tbk. ARTI 31-Mar-1993 30-Apr-2003 3. ATPK Resources Tbk. ATPK 12-Jan-1988 17-Apr-2002 4. Bumi Resources Tbk. BUMI 26-Jun-1973 30-Jul-1990 5. Cita Mineral Investindo Tbk. CITA 27-Jun-1992 20-Mar-2002 6. Citatah Industri Marmer Tbk. CTTH 26-Sep-1974 03-Jul-1996 7. Energi Mega Persada Tbk ENRG 16-Okt-2001 07-Jun-2004 8. Vale Indonesia Tbk. INCO 25-Jul-1968 16-Mei-1990 9. Resource Alam Indonesia Tbk. KKGI 08-Jul-1981 01-Jul-1991 10. Medco Energi International Tbk. MEDC 09-Jun-1980 12-Okt-1994 11. Mitra Investindo Tbk. MITI 16-Sep-1993 16-Jul-1997 12. Perusahaan Gas NegaraTbk. PGAS 01-Feb-1905 15-Des-2003 13. Tambang Batubara Bukit Asam Tbk. PTBA 02-Mar-1981 23-Des-2002 14. Petrosea Tbk. PTRO 21-Feb-1972 21-Mei-1990 No Nama Perusahaan Kode Perusahaan Tanggal Berdiri Tanggal Listingdi BEI 15. Radiant Utama Interinsco Tbk. RUIS 22-Agt-1984 12-Jul-2006 16. Timah Tbk. TINS 17-Apr-1961 19-Okt-1995 Sumber : Indonesian Capital Market Directory

4.2. Statistik Deskriptif