82
Modal Pay Out TimePayback; Tingkat Resiko Usaha Shut Down PointSDP; Net Present Value NPV dan Internal Rate of Return IRR.
1. Analisis Titik Impas
Analisis Titik Impas atau Break Even Point BEP merupakan suatu titik atau keadaan dimana perusahaan dalam operasinya tidak mendapatkan keuntungan dan
tidak menderita kerugian. Dengan kata lain pada Analisis Titik Impas ini keadaan keuntungan dan kerugian sama dengan nol. Hal ini terjadi karena perusahaan dalam
operasinya menggunakan biaya tetap dan volume penjualan hanya cukup untuk menutup biaya tetap dan biaya variabel.
Analisis Titik Impas merupakan sarana untuk menentukan kapasitas produksi yang harus dicapai oleh suatu operasi agar mendapatkan keuntungan. Analisis Titik
Impas dapat memberikan informasi kepada pelaku usaha bagaimana pola hubungan antara volume penjualan, biaya dan tingkat keuntungan yang akan diperoleh pada
level penjualan tertentu. Dari hasil Analsis Titik Impas ini dapat digunakan untuk dasar pengambilan keputusan-keputusan tentang:
○ Kapasitas alatmesin yang harus disediakan ○ Jumlah tenaga kerja yang harus disediakan
○ Perubahan-perubahan struktur biaya terhadap kuantitas produksi kyang menguntungkan
Penerapan Analisis Titik Impas pada permasalahan produksi biasanya digunakan untuk menentukan tingkat produksi yang bisa mengakibatkan perusahaan berada
pada kondisi impas. Dalam mencari titik impas maka harus dicari fungsi biaya maupun pendapatannya, dimana total biaya sama dengan total pendapatan. Adapun
komponen biaya yang mempengaruhi Analisis Titik Impas adalah: ○ Biaya tetap Fixed Cost
○ Biaya variabel Variable Cost ○ Biaya total Total Cost
83
Komponen-komponen biaya tersebut akan membentuk suatu pola hubungan dalam Analisis Titik Impas sebagai berikut:
TC = FC + VC = FC + c.x Jika TR = p.x
Maka TR = TC atau p.x = FC + c.x dimana:
TC = biaya total untuk membuat x produk
FC = biaya tetap
VC = biaya variabel untuk membuat x produk
C = biaya variabel untuk membuat 1 produk
TR = total pendapatan dari penjualan x produk
p = harga jual per satuan produk
x = volume produksi
Adapun cara untuk menentukan titik impas adalah sebagai berikut: a. Pendekatan grafis
Pendekatan secara grafis dapat dilakukan dengan menggambarkan perilaku pengeluaran biaya tetap, biaya variabel, dan total biaya untuk kondisi tertentu
yanga kan diukur titik impasnya. Titik impas ini akan diperoleh dari perpotongan antara garis total pendapatan total revenue dan garis total biaya total cost.
Usaha akan mendapatkan keuntungan apabila berproduksi di atas titik impas.
84
Gambar 16. Analisis Titik Impas dengan metode grafis b. Pendekatan matematis
Untuk mengetahui jumlah pcs pakaian yang harus diproduksi butikt supaya berada pada titik impas adalah:
dimana sales pricepcs adalah harga jual produk per 1 satuan pcs Sementara untuk mengetahui jumlah pendapatan yang harus diperoleh butikt
sehingga berada pada titik impas dapat menggunakan rumus:
dimana net sales adalah tingkat penjualan yaitu perkailian antara jumlah produk terjual dengan harga jualnya.
Sedangkan harga jual pada titik impas dapat dicari dengan cara:
BEP =
FC Sales Pr ice pcs VC pcs
= .....pcs
BEP = FC
1 VC
Net Sales = Rp......
BEP = VC pcs + FC
Pr oduksi periode
= Rp.....
TR TC
VC
FC BEP
Keterangan: FC : Fix Cost
VC : Variable Cost TC : Total Cost
TR : Total Revenue BEP: Break Even Point
Cost and Revenue
Produksi or Sales
laba
rugi
85
2. Analisis Pengembalian Investasi