85
2. Analisis Pengembalian Investasi
TIngkat pengembalian modal investasi Return on InvestmentROI adalah modal investasi yang kembali per tahun. Harga ROI minimum untuk industri dengan resiko
usaha tinggi adalah 44, dan untuk resiko usaha rendah sebesar 11. Untuk menentukan nilai ROI, maka dapat digunakan pendekatan berikut
3. Analisis Pengembalian Aset
Tingkat pengembalian aset Return on AssetROA adalah tingkat pengembalian atau keuntungan yang diperoleh dari setiap unit aset yang digunakan. Untuk
menentukan nilai ROA, maka dapat digunakan pendekatan berikut
4. Analisis Pengembalian Modal
Tingkat pengembalian modal Return on EquityROE adalah tingkat pengembalian atau keuntungan yang diperoleh dari setiap unit modal yang
disetorkandigunakan dalam suatu bisnis. Untuk menentukan nilai ROE, maka dapat digunakan pendekatan berikut
5. Analisis Waktu Pengembalian Modal
Waktu pengembalian modal Pay Out Time=POT Payback merupakan waktu yang diperlukan untuk mengembalikan modal. Pengembalian ini berdasarkan pada
ROI = Keuntungan Bersih
Modal Investasi x100
ROA = Keuntungan Bersih
Total Aset
ROE = Keuntungan Bersih
Total Modal Disetor
86
jumlah modal yang diinvestasikan dan keuntungan yang dicapai. Untuk menentukan nilai POT, maka dapat digunakan pendekatan berikut
6. Analisis Tingkat Resiko Usaha
Shut Down Point merupakan alat untuk menganalisis suatu tingkat resiko terhadap usaha yang direncakana atau dilaksanakan, seperti kegagalan produksi.
Untuk menentukan nilai SDP, maka dapat digunakan pendekatan berikut.
dimana: Ra
= Regulated Expense seperti gajiupah karyawan, biaya pemeliharaan, biaya administrasi
Sa = Sales Price Harga Jual Produk
Va = Variable Expenses
seperti biaya bahan baku, biaya bahan pembantu, biaya utilitas
7. Analisis Nilai Sekarang Bersih
Nilai sekarang bersih atau Net Present Value NPV adalah akumulasi nilai sekarang kas masuk dan kas keluar yang dihasilkan oleh investasi. Analisis NPV
bermanfaat untuk menentukan apakah investasi yang diambil mampu memberikan aliran kas masuk bersih pada investor. Nilai NPV positif mengindikasikan adanya
aliran kas masuk bersih yang berarti investasi sebaiknya dilakukan, sedangkan untuk nilai NPV negatif mengindikasikan adanya aliran kas keluar bersih yang
berarti investasi sebaiknya tidak dilakukan, dan nilai NPV sama dengan nol mengindikasikan posisi impas. Sehingga, semakin besar nilai NPV menunjukkan
POT = Modal Investasi
Keuntungan tahun
SDP =
0,3Ra Sa Va 0,7Ra
x 100
87
semakin prospeknya suatu bisnis Kasali, 2010. Untuk menentukan nilai NPV, maka dapat digunakan pendekatan berikut ini.
dimana: NPV
= net present value CF
t
= aliran kas yang diterima pada periode ke-t r
= tingkat suku bunga yang berlaku t
= periode waktu yang digunakan
8. Analisis Internal Rate of Ratio