Metode Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

54 Berikut ini adalah Tabel 5 rubrik penilaian keterampilan motorik halus melalui origami pada aspek ketelitian yang berisi aspek yang diamati yaitu ketelitian, skor nilai, kriteria penilaian, dan deskripsi. Tabel 5. Rubrik Penilaian Aspek Ketelitian dalam Origami Aspek yang diamati Skor Kriteria Penilaian Deskripsi Ketelitian 4 BSB Berkembang Sangat Baik Anak dapat melipat kertas dengan benar 1-6 lipatan lurus sesuai garis dan selesai sesuai contoh lipatan. 3 BSH Berkembang Sesuai Harapan Anak dapat melipat kertas dengan benar 1- 5 lipatan lurus sesuai garis dan selesai sesuai contoh lipatan. 2 MB Mulai Berkembang Anak dapat melipat kertas dengan benar 1-4 lipatan tidak lurus sesuai garis dan sesuai contoh lipatan. 1 BB Belum Berkembang Anak dapat melipat kertas dengan benar 1-2 lipatan tidak lurus sesuai garis dan sesuai contoh lipatan. Pada Tabel 6 yang berisi rubrik penilaian keterampilan motorik halus melalui origami pada aspek kerapian yang berisi aspek yang diamati yaitu kerapian, skor nilai, kriteria penilaian, dan deskripsi. Tabel 6. Rubrik Penilaian Aspek Kerapian dalam Origami Aspek yang diamati Skor Kriteria Penilaian Deskripsi Kerapian 4 BSB Berkembang Sangat Baik Anak mampu melipat dengan hasil lipatan bersih dan tidak asal sesuai dengan contoh lipatan. 3 BSH Berkembang Sesuai Harapan Anak mampu melipat dengan hasil lipatan kurang bersih dan tidak asal sesuai dengan contoh lipatan 2 MB Mulai Berkembang Anak mampu melipat dengan hasil lipatan kurang bersih dan asal melipat tidak sesuai contoh lipatan. 1 BB Belum Berkembang Anak mampu melipat dengan hasil lipatan tidak bersih dan tidak sesuai contoh lipatan Pada Tabel 7 ditampilkan rubrik penilaian keterampilan motorik halus melalui origami pada aspek kecepatan yang berisi aspek yang diamati yaitu kecepatan, skor nilai, kriteria penilaian, dan deskripsi. 55 Tabel 7. Rubrik Penilaian Aspek Kecepatan dalam Origami Aspek yang diamati Skor Kriteria Penilaian Deskripsi Kecepatan 4 BSB Berkembang Sangat Baik Anak mampu melipat 1-6 lipatan sesuai dengan contoh dalam waktu yang sangat cepat yaitu kurang dari 7 menit 3 BSH Berkembang Sesuai Harapan Anak mampu melipat 1-5 lipatan sesuai dengan contoh dalam waktu cepat yaitu tepat 7 menit 2 MB Mulai Berkembang Anak mampu melipat 1-4 lipatan sesuai dengan contoh dalam waktu kurang cepat hingga melebihi waktu yaitu lebih dari 7 menit 1 BB Belum Berkembang Anak mampu melipat 1-2 lipatan sesuai dengan contoh dalam waktu belum cepat hingga melebihi waktu kegiatan berakhir. 2. Pedoman Wawancara Penelitian ini akan menggunakan pedoman wawancara terstruktur. Oleh karena itu, peneliti telah menyiapkan instrumen yaitu berupa pertanyaan- pertanyaan tertulis yang alternatif jawabannya telah disiapkan. Wawancara terstruktur ini, setiap responden diberi pertanyaan yang sama dan pengumpul data mencatatnya atau merekam dengan tape recorder Sugiyono, 2010: 73. Adapun instrumen yang akan digunakan dalam pedoman wawancara dapat dilihat di lembar lampiran halaman 133 dan 134

G. Teknik Analisis Data

Analisis data adalah suatu proses mengolah dan menginterpretasi data dengan tujuan untuk menundukkan berbagai informasi sesuai dengan fungsinya hingga memiliki makna dan arti yang jelas sesuai dengan tujuan penelitian Wina Sanjaya, 2011: 106. Analisis data dalam PTK diarahkan untuk mencari dan menemukan upaya yang dilakukan guru dalam meningkatkan kualitas proses dan 56 hasil belajar anak. Penelitian inimenganalisis data dengan deskriptif kualitatif dan kuantitaf. Pengumpulan data kualitatif diperoleh peneliti melalui trianggulasi sumber data yaitu wawancara yang dilakukan dengan anak, orangtuawali siswa, dan guru Kelompok A. Analisis ini menggunakan model Miles Huberman 1984 yang mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh Sugiyono, 2010: 91. Aktivitas dalam analisis data yaitu data reduction, data display, dan conclusion drawingverification. Pengumpulan data kuantitatif diperoleh peneliti melalui observasi yang dilakukan pada saat proses kegiatan belajar mengajar. Analisis data kuantitaf digunakan untuk menentukan peningkatan hasil belajar anak sebagai pengaruh dari setiap tindakan yang dilakukan guru Wina Sanjaya, 2011: 106. Data kuantitatif dapat diperoleh peneliti dengan instrumen lembar observasi yang telah ditentukan oleh peneliti. Instrumen ini untuk mendeskriptifkan hasil penelitian secara statistik. Analisis data kuantitatif yang digunakan oleh peneliti adalah rumus penilaian menurut Ngalim Purwanto 2006: 102 yaitu sebagai berikut: Keterangan: NP = Nilai persen yang dicari atau diharapkan R = Skor mentah yang diperoleh siswa SM = Skor maksimum ideal dari tes yang bersangkutan 100 =Bilangan tetap R NP = x 100 SM

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI MELALUI KEGIATAN ORIGAMI PADA ANAK KELOMPOK A ROUDLOTUL ATHFAL (RA) AL IKHLAS SEMARANG BARAT

5 51 148

Artikel Publikasi PENINGKATAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI PENINGKATAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI METODE DEMONSTRASI DENGAN KOLASE PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI II BANGKLE BLORA TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 2 19

PENINGKATAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI METODE DEMONSTRASI DENGAN KOLASE PADA ANAK PENINGKATAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI METODE DEMONSTRASI DENGAN KOLASE PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI II BANGKLE BLORA TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 3 14

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MELIPAT/ORIGAMI BAGI ANAK Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Melipat/Origami Bagi Anak Kelompok B TK Pertiwi I Donohudan Pada Semester II Tahun 2011/2012.

0 3 15

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MELIPAT/ORIGAMI PADA ANAK Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Melipat/Origami Bagi Anak Kelompok B TK Pertiwi I Donohudan Pada Semester II Tahun 2011/2012.

0 3 23

PENINGKATAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI TEKNIK MOZAIK PADA ANAK KELOMPOK B1 TK PKK 51 TERONG, DLINGO, BANTUL, DIY.

3 56 143

PENINGKATAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN FINGER PAINTING PADA ANAK KELOMPOK B1 DI TK ABA GAMBRENGAN, SRANDAKAN, BANTUL, YOGYAKARTA.

1 5 151

MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL ANAK MELALUI METODE PROYEK PADA ANAK KELOMPOK B TK KUSUMA BACIRO GONDOKUSUMAN YOGYAKARTA.

0 0 148

PENINGKATAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MOSAIK PADA ANAK KELOMPOK B DI TK PAMARDISIWI MUJA-MUJU YOGYAKARTA.

0 1 111

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI METODE DRILL DENGAN MENGGAMBAR PADA ANAK KELOMPOK A TK ABA MUBAROK TUKANGAN YOGYAKARTA.

1 4 117