Jenis Penelitian METODE PENELITIAN
                                                                                51 Suharsimi  Arikunto,  2006:  150.  Adapun  metode  pengumpulan  data  yang
digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Observasi Observasi  merupakan  tindakan  atau  proses  pengambilan  informasi  atau
data  melalui  media  pengamatan  Sukardi,  2013:  50.  Observasi  yang  dilakukan dalam  penelitian  ini  adalah  observasi  sistematis  artinya  dilakukan  oleh  peneliti
dengan  menggunakan  pedoman  instrumen  penelitian  Suharsimi  Arikunto,  2006: 157. Lembar instrumen observasi berisis patokan-patokan penilaian tentang hasil
belajar  anak.  Dalam  penelitian  ini  yang  diobservasi  yaitu  proses  dan  hasil  anak dalam kegiatan belajar origami.
2. Dokumentasi
Dokumentasi  berasal  dari  kata  dokumen  yang  artinya  barang-barang tertulis  Suharsimi  Arikunto,  2006:  158.  Metode  dokumentasi  merupakan    cara
pengumpulan  data  yang  berupa  gambar  foto  dan  catatan.  Peneliti  dalam melakukan  penelitian  akan  mendokumentasikan  berupa  foto  kegiatan
pembelajaran dan hasil karya anak. 3.
Pedoman Wawancara Wawancara  atau  interview  adalah  sebuah  dialog  yang  dilakukan
pewawancara  untuk  memperoleh  informasi  dari  terwawancara  Suharsimi Arikunto,  2006:  154.  Wawancara  dilakukan  peneliti  untuk  menilai  keadaan
seseorang,  misal  untuk  mencari  data  tentang  variabel  latar  belakang  anak  didik, orangtua, pendidikan, perhatian, dan sikap terhadap sesuatu. Wawancara menurut
Suwarsih Madya 2009: 83 dapat dilakukan secara:
52 a.
Tak terencana:  misalnya, omong-omong informal  di  antara para pelaku penelitian atau antara pelaku penelitian dan subjek penelitian.
b. Terencana tetapi tidak terstruktur. Satu atau dua pertanyaan pembukaan
dari  pewawancara,  tetapi  setelah  itu  pewawancara  memberikan kesempatan  bagi  responden  untuk  memilih  apa  yang  akan  dibicarakan.
Pewawancara  boleh  mengajukan  pertanyaan  untuk  menggali  atau memperjelas.
c. Terstruktur.  Pewawancara  telah  menyusun  serentetan  pertanyaan  yang
akan  diajukan  dan  mengendalikan  percakapan  sesuai  dengan  arah pertanyaan-pertanyaan.
Dalam  hal  ini  peneliti  melakukan  wawancara  dengan  terstruktur  yaitu peneliti  sudah  menyiapkan  pertanyaan  yang  akan  ditanyakan.  Tujuan  dari
pertanyaan  yang sudah disiapkan adalah memudahkan peneliti dalam melakukan wawancara  dengan  responden.  Dalam  penelitian  ini  peneliti  melakukan
wawancara dengan guru Kelompok A, orangtua, dan anak.