Hipotesis Penelitian KAJIAN TEORI

37 telah divalidasi, maka dilakukan pretest pada kelas kontrol dan eksperimen untuk mengetahui kemampuan awal. Kemudian dilakukan proses pembelajaran dengan pemberian perlakuan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning pada kelas eksperimen dan tanpa menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning pada kelas kontrol. Setelah dilakukan perlakuan kemudian dilakukan posttest untuk mengetahui hasil setelah pemberian perlakuan. Setelah tahap posttest maka dilanjutkan dengan pengumpulan data yang kemudian dianalisis dan diolah dengan metode-metode pengolahan data. Setalah didapatkan data yang matang atau sudah diolah kemudian dilakukan pembahasan dari hasil pengolahan data tersebut untuk kemudian dapat ditarik kesimpulan.

C. Variabel Penelitian

Pada penelitian efektivitas penggunaan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning ini terdapat beberapa variabel utama yang akan diteliti, yaitu: 1. Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning Model pembelajaran Contextual Teaching and Learning adalah model pembelajaran dimana apa yang dipelajari teorinya, siswa praktikkan secara nyata. Dihubungkan dengan kehidupan nyata sehingga siswa semakin mengetahui makna dari pembelajaran tersebut, termasuk di dalamnya kapan dan dimana ilmu tersebut digunakan. 2. Hasil Belajar Hasil belajar adalah tingkat penguasaan individu terhadap materi pembelajaran yang diberikan. Hasil belajar ini merupakan hasil belajar dengan menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dan yang tidak. Hasil belajar ini berupa nilai yang didapat dari Pretest dan Posttest. 38

D. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode angket atau kuisioner untuk kedua kelas, kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kuisioner yang diberikan untuk mengukur hasil belajar dengan memberikan pretest dan posttest kepada siswa. Dari data yang didapat kemudian dianalisis.

E. Instrumentasi

1. Instrumen Penelitian Instrumen yang digunakan pada penelitian ini berupa tes pilihan ganda. Soal tersebut disusun berdasarkan indikator kompetensi dasar yang sudah ada pada silabus pemrograman web SMK kelas X RPL semester 1. Macam tes dibuat mulai dari yang mudah ke yang sulit untuk dapat menerapkan tingkat pemahaman yang runtut. Pemberian soal dilakukan 2 kali yaitu sebelum diberi perlakuan pretest dan setelah diberi perlakuan posttest. 2. Uji coba Instrumen 1. Uji Validitas Validitas berkenaan dengan ketetapan alat penilaian terhadap konsep yang dinilai sehingga betul-betul menilai apa yang seharusnya dinilai Sudjana, 2014:12. Menurut Priyatno 2012:117, uji validitas item digunakan untuk mengetahui seberapa cermat suatu item dalam mengukur objeknya. Dalam penelitian ini validitas yang digunakan adalah validitas isi dan validitas konstruk. Sebuah tes dikatakan memiliki validitas isi apabila mengukur tujuan tertentu yang sejajar dengan materi atau isi pelajaran yang diberikan dan sebuah tes dikatakan memiliki validitas konstruk apabila butir-butir soal yang membangun tes tersebut mengukur setiap aspek berpikir yang disebutkan dalam tujuan instruksional Arikunto, 2015:82-83. Instrumen disusun sesuai dengan aspek-aspek yang akan diukur, untuk menguji validitas isi dan validitas konstruk dapat digunakan pendapat dari para ahli judgement exspert. Para ahli diminta untuk memberikan pendapatnya tentang instrumen yang

Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PEMROGRAMAN WEB KELAS X JURUSAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK (RPL) DI SMK N 1 KEBUMEN

2 39 180

PENERAPAN METODE INKUIRI BERBANTU MULTIMEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMAMPUAN PEMROGRAMAN WEB PADA MATA PELAJARAN DESAIN WEB UNTUK SISWA SMK.

1 4 48

PENGEMBANGAN MODUL MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL.

0 0 148

PEMBELAJARAN METODE DISCOVERY LEARNING PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR SISWA KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL.

1 2 198

EFEKTIVITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI DI SMK 1 SEDAYU BANTUL.

1 1 163

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN E-LEARNING EDMODO PADA MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL KELAS X SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL.

0 0 200

EFEKTIVITAS MEDIA PEMBELAJARAN DIGITAL PADA MATA PELAJARAN KEKUATAN BAHAN DAN KOMPONEN MESIN MATERI RODA GIGI DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL.

0 0 16

EFEKTIVITAS METODE DISCOVERY LEARNING PADA MATA PELAJARAN PEMROGRAMAN PLC TERAPAN SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN.

0 0 62

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PERAKITAN KOMPUTER DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) PADA SISWA KELAS X SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL.

0 1 163

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PERAKITAN KOMPUTER DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) PADA SISWA KELAS X SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL.

0 0 1