Distribusi penderita kanker payudara berdasarkan usia, jenis kelamin, dan pendidikan Distribusi penderita kanker payudara berdasarkan stadium TNM Distribusi penderita kanker payudara berdasarkan gambaran

5.1.2. Deskripsi Data Penelitian

Data penelitian yang digunakan adalah data sekunder, yaitu data yang berasal dari data rekam medis penderita kanker payudara yang berisi hasil pemeriksaan stadium berdasarkan stadium TNM dan hasil pemeriksaan histopatologi pasien kanker payudara di Instalasi Rekam Medis Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. Data yang diambil merupakan data rekam medis pada tahun 2012 sampai tahun 2013. Total pasien yang dalam rekam mediknya didiagnosis kanker payudara adalah 495 data pasien. Dari 495 data pasien tersebut banyak data yang tidak dituliskan data TNM dan juga data hasil pemeriksaan histopatologi, sehingga peneliti sulit untuk mendistribusikan data pasien baik berdasarkan stadium TNMnya maupun hasil pemeriksaan histopatologinya. Akhirnya, peneliti mengambil sampel dari data pasien yang memiliki kesamaan kelengkapan data, yaitu data yang dilengkapi stadium TNM dan hasil pemeriksaan histopatologi. Dari 495 data pasien, yang memiliki kelengkapan data tersebut sebanyak 212 data pasien.

5.1.3. Distribusi penderita kanker payudara berdasarkan usia, jenis kelamin, dan pendidikan

Distribusi data penelitian berdasarkan usia, jenis kelamin, dan pendidikan dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Universitas Sumatera Utara Tabel 5.1. Distribusi penderita kanker payudara berdasarkan usia, jenis kelamin, dan pendidikan N Usia tahun 30 30-39 40-49 50-59 59 3 35 76 73 25 1.4 16.5 35.8 34.4 11.8 Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan 212 100.0 Pendidikan SD SMP SMA Perguruan Tinggi Data tidak ada 83 62 40 21 6 39.2 29.2 18.9 9.9 2.8 Total 212 100.0 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 5.1., didapatkan bahwa kejadian tersering berdasarkan usia adalah pada usia 40-49 tahun 35.8 , berdasarkan jenis kelamin didapatkan keseluruhan pasien adalah perempuan 100 , berdasarkan pendidikan adalah SD 39.2 .

5.1.4. Distribusi penderita kanker payudara berdasarkan stadium TNM

Distribusi data penelitian berdasarkan stadium TNM penderita kanker payudara dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 5.2. Distribusi frekuensi dan persentase kanker payudara berdasarkan stadium TNM Berdasarkan tabel 5.2., didapatkan bahwa jumlah pasien atau kasus yang menderita kanker payudara diurutkan dari kasus terbesar hingga terkecil adalah stadium 3B sebanyak 103 kasus 48.6, stadium 4 sebanyak 50 kasus 23.6, stadium 3C sebanyak 16 Stadium TNM N Stadium 0 14 6.6 Stadium 2A 12 5.7 Stadium 2B 8 3.8 Stadium 3A 9 4.2 Stadium 3B 103 48.6 Stadium 3C 16 7.5 Stadium 4 50 23.6 Total 212 100.0 Universitas Sumatera Utara kasus 7.5, stadium 0 sebanyak 14 kasus 6.6, stadium 2A sebanyak 12 kasus 5.7, stadium 3A sebanyak 9 kasus 4.2, dan stadium 2B sebanyak 8 kasus 2.8.

5.1.5. Distribusi penderita kanker payudara berdasarkan gambaran

histopatologi Distribusi data penelitian berdasarkan gambaran histopatologi penderita kanker dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 5.3. Distribusi frekuensi dan persentase kanker payudara berdasarkan gambaran histopatologi Berdasarkan tabel 5.3., didapatkan bahwa gambaran histopatologi kanker payudara terbanyak adalah tipe invasf ductal carcinoma sebanyak 181 kasus 85.3 secara keseluruhan dari beberapa data yang dilengkapi dengan grade histopatologinya, selanjutnya disusul dengan invasif lobular carcinoma sebanyak 17 Tipe histopatologi N Invasive Ductal Carcinoma 62 29.2 IDC grade I 46 21.7 IDC grade II 48 22.6 IDC grade III 25 11.8 Invasive Lobular Carcinoma 10 4.7 ILC grade I 2 0.9 ILC grade II 5 2.4 Medullary carcinoma 3 1.4 Metaplastic carcinoma 6 2.8 Papillary carcinoma 3 1.4 Phylloides carcinoma 2 0.9 Total 212 100.0 Universitas Sumatera Utara kasus 8 secara keseluruhan, metaplastic carcinoma atau sering disebut juga dengan karsinoma atau kanker pada payudara yang telah mengalami metastase sebanyak 6 kasus 2.8, medullary karsinoma dan papilary karsinoma masing-masing sebanyak 3 kasus 1.4, dan phylloides karsinoma sebanyak 2 kasus 0.9.

5.2. Pembahasan