BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kanker yang disebut juga tumor ganas, neoplasma ganas ataupun karsinoma merupakan penyakit yang dapat mempengaruhi setiap bagian dari
tubuh manusia. Yang menyebabkan kematian utama akibat kanker adalah terjadi proses metastasis pada kanker. Yang dimaksud dengan metastasis adalah
pembetukan sel-sel abnormal yang tumbuh cepat dan melampaui batas normal, kemudian menyerang bagian tubuh tertentu dan dapat menyebar ke organ lain
WHO, 2013. Pada kanker payudara yang merupakan tumor ganas yang terjadi pada jaringan epitel payudara juga dapat mengalami metastasis.
Menurut American Cancer Society 2013, diperkirakan 232.340 kasus baru kanker payudara invasif dan 64.640 kasus tambahan dari kanker payudara
in situ didiagnosis terjadi pada wanita di Amerika Serikat tahun 2013. Pada tahun 2013, sekitar 39.620 perempuan meninggal dikarenakan kanker payudara.
Lebih dari 2,9 juta perempuan Amerika Serikat dengan riwayat kanker payudara masih hidup pada tanggal 1 Januari 2012.
Pada tahun 2012 di seluruh dunia sebanyak 8,2 juta kematian yang penyebab utamanya adalah kanker. Di Asia Tenggara SEA diperkirakan 1,2
juta kematian terjadi akibat kanker pada tahun 2012, dan diperkirakan juga kematian akibat kanker akan terus meningkat. Setiap tahun di Asia Tenggara
diperkirakan memiliki 1,7 juta kasus kanker baru. Di Asia Tenggara kanker payudara dan kanker leher rahim adalah dua jenis kanker yang paling umum
terjadi pada wanita , sedangkan kanker paru dan kanker rongga mulut adalah kanker paling umum terjadi pada pria. Banyak kanker yang memiliki kesempatan
besar untuk sembuh jika terdeteksi dini dan diobati dengan tepat WHO, 2013.
Universitas Sumatera Utara
Ada sekitar 1,38 juta kasus baru dan 458 000 kematian akibat kanker payudara setiap tahun IARC Globocan, 2008. Kanker payudara adalah kanker
paling umum pada wanita di seluruh dunia, baik di negara maju dan berkembang. Di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah insiden
telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir karena peningkatan harapan hidup, meningkatkan urbanisasi dan adopsi gaya hidup Barat Kemenkes, 2009.
Menurut data Sistem Registrasi Kanker di Indonesia SriKanDI, angka kematian akibat kanker mencapai 50-60 karena pada umumnya penderita
datang terlambat atau sudah dalam stadium lanjut Kemenkes, 2012. Berdasarkan data Sistem Informasi Rumah Sakit SIRS tahun 2007, kanker
payudara menempati urutan pertama pada pasien rawat inap di seluruh RS di Indonesia 16,85 dengan angka kejadian 26 per 100.000 perempuan, disusul
kanker leher rahim 11,78 dengan angka kejadian 16 per 100.000 perempuan Windarti, 2014.
Dalam penelitian-penelitian sebelumnya menunjukkan jenis atau klasifikasi histopatologi yang sering terjadi pada kanker payudara adalah
karsinoma duktal invasif. Tetapi tidak menutup kemungkinan untuk terjadi kanker payudara berdasarkan jenis atau gambaran histopatologi yang lainnya.
Berdasarkan uraian tersebut diatas, penelitian ini dilakukan untuk memberikan informasi tentang kejadian kanker payudara yang memiliki kejadian
tersering berdasarkan stadium dan klasifikasi histopatologi penyakit tersebut.
1.2. Rumusan Masalah