Pendapat Siswa Tentang Model Pembelajaran Langsung

137 belajarnya, kualitas dan kuantitas penguasaan kompetensi dasar oleh siswa. Jumlah siswa yang telah memenuhi meningkat menjadi 100. Dengan pencapaian kompetensi lebih baik dari yang sebelumnya dan di tunjukkan pada kompetensi bahwa 25 siswa memenuhi kriteria ketuntasan minimal. maka penelitian ini tidak di lanjutkan pada siklus berikutnya dan penelitian ini telah dianggap berhasil. 4 Refleksi Sesuai dengan pengamatan yang dilakukan maka refleksi pada kompetensi siswa pada siklus kedua sebagai berikut: a Dengan tindakan melalui model pembelajaran langsung berbantuan media Macromedia Flash, maka guru dapat mengontrol pekerjaan siswa. Sehingga tidak ada siswa yang tidak mengikuti tahapan membuat pola hal ini membuat siswa dapat lebih fokus memperhatikan penjelasan guru dan tugas membuat pola dapat selesai tepat waktu. b Dengan melakukan perbaikan pada tindakan melalui model pembelajaran langsung berbantuan Macromedia Flash mulai dari siklus pertama sampai siklus kedua, dapat meningkatkan kompetensi membuat pola busana pesta anak.

3. Pendapat Siswa Tentang Model Pembelajaran Langsung

Berbantuan Media Macromedia Flash Pada Pembelajaran Membuat Pola Data yang di hasilkan dari pendapat siswa tentang model pembelajaran langsung berbantuan media Macromedia Flash pada kompetensi membuat pola busana bebe anak dengan jumlah subyek 25 siswa. Jumlah butir pertanyaan 22 butir dengan skor minimal 35,2 dan skor maksimal 70,4. Berikut tabel hasil butir 138 pendapat siswa tentang model pembelajaran langsung berbantuan media macromedia flash: Tabel 28. Skor Instrumen Angket Pendapat Siswa Tentang Model Pembelajaran Langsung Berbantuan Media Macromedia Flash Pada Mata Pelajaran Membuat Pola Busana Bebe Anak No Nama Siswa Skor 1 Siswa 1 77 2 Siswa 2 79 3 Siswa 3 77 4 Siswa 4 76 5 Siswa 5 81 6 Siswa 6 84 7 Siswa 7 77 8 Siswa 8 64 9 Siswa 9 77 10 Siswa 10 76 11 Siswa11 77 12 Siswa 12 79 13 Siswa13 78 14 Siswa 14 75 15 Siswa 15 76 16 Siswa 16 83 17 Siswa17 76 18 Siswa18 71 19 Siswa19 75 20 Siswa20 73 21 Siswa 21 75 22 Siswa 22 67 23 Siswa 23 81 24 Siswa 24 74 25 Siswa 25 80 jumlah 1908 rata-rata 76.32 Berdasarkan perhitungan di peroleh skor terendah 64 dan skor tertinggi 84 hasil perhitungan diperoleh harga rata-rata mean yaitu: 76,32. Distribusi frekuensi pendapat siswa tentang model pembelajaran langsung berbantuan 139 media Macromedia Flash pada kompetensi membuat pola busana pesta anak dapat dilihat pada tabel 28.berikut: Tabel 29. Distribusi Frekuensi Pendapat Siswa Tentang Penggunaan Model Pembelajaran Langsung Berbantuan Media Macromedia Flash Pada Mata Pelajaran Membuat Pola Busana Bebe Anak Kategori Rentang Frekuensi Persentase Sangat senang X ≥ 70,4 23 92 Senang 52,8 ≤ X70,4 2 8 Kurang Senang 35,2≤ X 52,8 Tidak Senang X ≤ 35.2 Jumlah 25 100 Keterangan: a. Skor batas bawah kategori sangat senang adalah: 0,80 x 88= 70,4 dan batas atasnya nya 88 b. Skor batas bawah pada kategori senang adalah 0.60x 88 = 52,8 c. Skor batas bawah pada kategori kurang senang adalah 0,40x 88 = 35,2 d. Skor yang tergolong pada kategori tidak senang adalah Kurang dari 35,2 Berdasarkan hasil pendapat siswa pada mata pelajaran membuat pola menggunakan model pembelajaran langsung berbantuan media macromedia flash diperoleh 92 23 siswa menyatakan sangat senang dan 8 menyatakan senang, hal ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran langsung berbantuan media Macromedia Flash pada kelas X busana di SMK Sawunggalih Kutoarjo sangat menyenangkan dengan adanya pembelajaran tersebut. 140

B. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Pelaksanaan Pembelajaran pada peningkatan kompetensi Membuat

Pola Busana Pesta Anak Melalui Model Pembelajaran Langsung Berbantuan Macromedia Flash Penelitian tindakan kelas dalam pembelajaran membuat pola ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi membuat pola siswa kelas X busana butik yang sebelumnya yang masih cukup rendah. berdasarkan hasil data tersebut peneliti yang berkolaborasi dengan teman sejawat dan guru membuat pola di SMK Sawunggalih Kutoarjo merencanakan tindakan melalui model pembelajaran langsung berbantuan media Macromedia Flash. Model pembelajaran langsung berbantuan Macromedia Flash adalah pembelajaran yang menekankan peran serta guru dalam pembelajaran. Guru memberikan materi secara tahap demi tahap dengan berbantuan media Macromedia Flash, hal ini lebih efektif agar guru dapat menjangkau semua siswa dalam pembelajaran praktik. Model pembelajaran langsung direct instruction berbantuan Macromedia Flash ini telah di validasi oleh ahli judment expert untuk di terapkan pada pembelajaran membuat pola di SMK YPE Sawunggalih Kutoarjo. Proses pembelajaran di lakukan sebanyak dua siklus terdiri dari beberapa tahapan yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Adapun tahapan dalam penelitian tindakan kelas tersebut adalah sebagai berikut: a Pra siklus Pada penelitian tindakan pra siklus ini mengambil data dari hasil kompetensi siswa yang sudah ada di sekolah atau dari guru mata pelajaran membuat pola,peneliti melakukan dialog dengan guru mata pelajaran membuat pola, dalam pokok bahasan pembuatan pola busana anak di padukan dengan