Pengamatan Refleksi Siklus II

95 2 Guru memberikan tugasi individu kepada siswa 3 Guru menjelaskan tahapan membuat pola busana pesta anak sesuai desain 4 Mengecek dan membimbing pekerjaan siswa c Menutup pelajaran 1 Guru memberikan tes uraian kepada siswa untuk mengukur pemahaman dan pengetahuan siswa 2 Guru mengevaluasi sebagaian dari hasil pekerjaan siswa berdasarkan penilaian unjuk kerja, sebagai kesimpulan dari ketercapaian materi yang di sampaikan 3 Guru menyampaikan infomasi pembelajaran berikutnya dan menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.

c. Pengamatan

Tahap ini di lakukan untuk mengamati proses peningkatan kompetensi siswa selama berlangsungnya tindakan dengan menggunakan lembar observasi, pengamatan mengenai kompetensi siswa membuat pola busana pesta anak menggunakan penilaian unjuk kerja dan post test. Hasi pengamatan ini digunakan sebagai acuan untuk menentukan keberhasillan tindakan

d. Refleksi

Pada tahap ini refleksi ini dilakukan oleh guru berkolaborasi dengan peneliti. Dari hasil refleksi,diketahui bahwa terdapat peningkatan kompetensi siswa melalui model pembelajaran langsung berbantuan macromedia flash sehingga refleksi pada tahap II. Peneliti dan guru mengakhiri tindakan serta memberikan saran dan tingkat lanjut yang telah memberikan saran dan tindakan 96 lanjut dapat di lakukan secara mandiri oleh guru tanpa berkolaborasi dengan peneliti.

E. Teknik pengumpulan data dan Instrumen Penelitian

1. Teknik pengumpulan data

Secara lengkap teknik pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut: a. Kuesioner Angket Kuesioner Angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk di jawabnya Sugiyono 2014:199. Penggunaan angket dalam penelitian ini diberikan kepada siswa untuk mengetahui bagaimana pendapat siswa terhadap pembelajaran dengan model pembelajaran dan media Macromedia Flash. Penggunaan angket dalam penelitian ini sebagai Informasi tambahan dalam penelitian tindakan kelas. Angket ini berisi pertanyaan-pertanyaan yang di susun berdasarkan kontruksi teoritik. Kemudian dikembangkan kedalam indikator-indikator dan selanjutnya dijabarkan kedalam butir-butir pertanyaan. Karena instrumen penelitian akan digunakan untuk melakukan pengukuran dengan tujuan menghasilkan data kuantitatif maka setiap, instrumen harus mempunyai skala. Berbagai skala yang digunakan dalam penelitian antara lain adalah: 1 Skala Likert Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dalam penelitian,