Uji Normalitas Sebaran Uji Homogenitas Variansi

normal atau tidak, apabila data berdistribusi normal maka analisis dapat dilakukan. Berikut hasil dari uji normalitas sebaran dan uji homogenitas variansi.

a. Uji Normalitas Sebaran

Data pada uji normalitas sebaran ini diperoleh dari hasil pre-test dan post- test , baik di kelas eksperimen maupun di kelas kontrol. Uji normalitas diujikan pada masing-masing variabel penelitian yaitu pre-test dan post-test kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Uji normalitas sebaran dilakukan menggunakan bantuan komputer program SPSS for windows 13.00 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test . Data dikatakan berdistribusi normal apabila nilai signifikansi p 0,05 den gan taraf signifikansi α = 5. Hasil uji normalitas untuk masing-masing variabel penelitian disajikan berikut ini. Tabel 18. Hasil Uji Normalitas Sebaran Hasil uji normalitas variabel penelitian dapat diketahui bahwa semua variabel pre-test dan post-test kelas eksperimen maupun pre-test dan post-test kelas kontrol nilai signifikansi Asymp.Sig lebih besar dari 0,05 pada p0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa semua variabel pre-test dan post-test kelas eksperimen maupun pre-test dan post-test kelas kontrol berdistribusi normal. Secara lengkap perhitungan dapat dilihat pada lampiran uji normalitas.

b. Uji Homogenitas Variansi

Uji homogenitas variansi dimaksudkan untuk mengetahui apakah sampel Variabel P Sig. Kolmogorov-Smirnov Z Hitung Keterangan Pre-test eksperimen 0,661 0,730 P 0,05 = Normal Post-test eksperimen 0,462 0,853 Pre-test kontrol 0,340 0,940 Post-test kontrol 0,493 0,832 yang diambil dari populasi berasal dari variansi yang sama dan tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan satu sama lain. Tes statistik yang digunakan adalah Uji F, yaitu dengan membandingkan variansi terbesar dan variansi terkecil. Syarat agar variansi bersifat homogen apabila nilai lebih kecil dari nilai pada taraf signifikansi α = 5. Hasil perhitungan uji homogenitas data dilakukan dengan bantuan program SPSS for window 13.0 menunjukan bahwa F h F t , berarti data kedua kelompok tersebut homogen. Adapun hasil analisis uji homogenitas sebaran data kelas eksperimen dan kontrol saat pre-test dan kelas eksperimen dan kontrol saat post-test adalah sebagai berikut. Tabel 19. Uji Homogenitas Variansi Setelah diadakan uji homogenitas varians dengan bantuan SPSS for windows 13.0 , diperoleh data pre-test dan post-test pada kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol. Dari data di atas, dapat diketahui nilai F hitung untuk pre-test sebesar 0,575. Kemudian dikonsultasikan dengan F tabel pada taraf signifikansi 5 dan df 1:58 sebesar 4,006. Karena nilai F h F t 0,575 4,006, maka dapat dikatakan bahwa sebaran data pre-test tersebut homogen. Nilai F hitung untuk post-test sebesar 0,074. Kemudian dikonsultasikan dengan F tabel pada taraf signifikansi 5 dan df 1:58 sebesar 4,006. Jadi dapat disimpulkan bahwa nilai F h F t 0,074 4,006, maka dapat dikatakan bahwa Kelompok Df F h F t P Keterangan Pre-test 1:58 0,575 4,006 0,451 F h Ft = Homogen Post-test 1:58 0,074 4,006 0,786 F h Ft = Homogen sebaran data post-test tersebut homogen. Karena data pre-test dan post-test kedua kelompok homogen, sehingga memenuhi persyaratan untuk dilakukan uji-t.

3. Hasil Uji Hipotesis a. Pretest Tes awal sebelum diberi perlakuan

Dokumen yang terkait

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA N 1 TEMANGGUNG MELALUI MEDIA GAMBAR BERSERI.

5 45 268

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 SEDAYU BANTUL.

1 10 292

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI BAHASA SMA NEGERI 3 TEMANGGUNG MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR.

3 11 244

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENYIMAK BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS X MIA SMA NEGERI 1 SEDAYU BANTUL.

1 2 243

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN TEKNIK TWO STAY TWO STRAY DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 1 MUNTILAN MAGELANG.

3 8 216

Upaya Peningkatan Keterampilan Berbicara Bahasa Jerman Peserta Didik Kelas X- C SMA Negeri 1 Prambanan Klaten melalui Media Schlangen und Leitern.

1 5 375

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN METODE TIME TOKEN DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 1 SEDAYU BANTUL.

1 4 224

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA TEXTPUZZLE DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 MUNTILAN.

3 6 253

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA LAGU PADA PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS X DI MADRASAH ALIYAH NEGERI PURWOREJO.

1 4 217

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN KARTU KATA DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 1 IMOGIRI BANTUL.

3 4 194