Dari beberapa langkah permainan yang dilakukan pada penelitian ini adalah milik Endah karena lebih mudah dan efektif. Dengan demikian peserta
didik menjadi lebih termotivasi untuk menjawab dengan benar dan menjadi pemenang dalam permainan tanpa menyadari sebenarnya mereka sedang belajar
bukan hanya bermain. Kebiasaan tersebut sangat baik untuk memacu peserta didik lebih aktif serta percaya diri berbicara menggunakan bahasa Jerman.
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian relevan dalam penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Arif Yanuar Pribadi dengan judul Penerapan Media Brettspiel dalam
Keterampilan Berbicara Bahasa Jerman Siswa Kelas XI SMA Negri 8 Malang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dapat lebih aktif dalam berbicara
Bahasa Jerman. Enam dari delapan siswa berpendapat bahwa materi pada media Brettspiel sesuai dengan tingkat kemampuan dan pengetahuan siswa. Kemudian
Penelitian Efektivitas Penggunaan Media Permainan Ular Tangga dalam Pembelajaran Keterampilan Berbicara di Madrasah Tsanawiyah Ash-Shiddiqi
Lawang-Malang oleh Moch Sholeh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai hasil pretest antara kelas kontrol dan kelas eksperimen sebelum penggunaan
permainan kebahasaan menunjukkan hasil 0,85 sedangkan harga kritik nihil untuk menolak hipotesis nihil pada tingkat signifikansi 0,05 adalah 2,9. Hasil
tingkat signifikansi lebih tingggi dari hasil t-test, maka hipotesis nihil diterima. Dapat disimpulkan tidak ada perbedaan kemampuan berbicara siswa antara kelas
kontrol dan kelas eksperimen sebelum diberi perlakuan. Nilai hasil postest antara kelas kontrol dan kelas eksperimen sesudah diberi perlakuan, kelas eksperimen
menunjukkan hasil 5,16 sedangkan harga kritik nihil untuk menolak hipotesis nihil pada tingkat signifikansi 0,05 adalah 2,042. Sehingga dapat diambil
kesimpulan bahwa penggunaan permainan ular tangga sangat efektif untuk mengembangkan kemampuan berbicara siswa dalam pembelajaran bahasa Arab.
Kedua penelitian tersebut relevan untuk penelitian mengenai Keefektifan Penggunaan Media Schlangen und Leitern dalam Pembelajaran Keterampilan
Berbicara Peserta Didik Kelas X SMA N 1 Candiroto karena kesamaan media permainan untuk meningkatkan keterampilan berbicara Bahasa Jerman.
C. Kerangka Berpikir Penggunaan media Schlangen und Leitern dalam pembelajaran