4
1.3. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk: 1.
Mengetahui pola pertumbuhan kerang lokan Geloina erosa. di ekosistem hutan mangrove Belawan.
2. Mengetahui pola distribusi kerang lokan Geloina erosa. di ekosistem hutan
mangrove Belawan. 3.
Menganalisa hubungan korelasi antara kepadatan kerang lokan Geloina erosa
dengan faktor fisika dan kimia di perairan Ekosistem Mangrove Belawan.
1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai : 1.
Sebagai bahan informasi sumberdaya bivalvia, khususnya kerang lokan yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan konsumsi dan ekonomi masyarakat di
kawasan perairan Belawan. 2.
Sebagai bahan pertimbangan bagi berbagai pihak dalam memanfaatkan potensi sumberdaya bivalvia di kawasan pesisir Belawan di masa yang akan
datang.
Universitas Sumatera Utara
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Taksonomi Lokan
Menurut Dwiono 2003 taksonomi kerang lokan adalah sebagai berikut: Kerajaan
: Animalia Phylum
: Mollusca Kelas
: Bivalvia Ordo
: Veneroida Famili
: Cyrenidae Genus
: Geloina Spesies
: Geloina erosa
Gambar 2. 1. Geloina erosa 2.2. Anatomi
Cangkang kerang lokan Geloina erosa dapat mencapai ukuran 110 mm, berbentuk lonjong agak bulat, bagian posterior terpotong pada individu dewasa
dan tua, sedikit menggembung, tebal. Panjang cangkang jarak anterior ke
Universitas Sumatera Utara
6
posterior sama atau sedikit lebih besar dari tingginya jarak dorsal ke ventral. Garis pertumbuhan yang konsentrik berubah menjadi tonjolan. Bagian luar kulit
berwarna putih yang ditutupi oleh periostrakum yang tebal, mengkilap berwarna kuning kehijauan sewaktu muda dan coklat kehitaman pada kerang dewasa.
Bagian dalam kulit berwarna putih, menyerupai kapur atau porselen. Jejak otot- otot aduktor dihubungkan dengan garis pallial. Gigi engsel kuat, gigi kardinal
tengah dan belakang pada cangkang kanan serta gigi kardinal tengah dan depan pada cangkang kiri bercabang Van Benthem Jutting, 1953.
Kerang Lokan Geloina erosa memiliki cangkang berwarna gelap, membulat dan agak cekung, sehingga kerang ini tampak lebih tebal. Tubuh
ditutupidilindungi oleh sepasang cangkang. Pada bagian dalam cangkang terdapat mantel yang memisahkan cangkang dari bagian tubuh lainnya Morton, 1986.
Gambar 2.2. Bagian dalam Tubuh Geloina erosa Selain cangkang dan mantel, organ lain yang berpasangan secara simetris
adalah insang dan bibir labial palps. Otot aduktor terdapat pada bagian anterior dan posterior. Pada bagian posterior, kedua mantel saling melekat dan membentuk
dua buah lubang atau siphon. Lubang yang atas dorsal merupakan lubang aliran air keluar exhalent current, sedangkan yang bawah ventral adalah saluran air
masuk inhalent siphon. Kaki yang tersusun dari otot dan terletak di bagian ventral merupakan bagian terbesar dari tubuh lunak kerang. Di atas kaki terdapat
Universitas Sumatera Utara
7
massa viseral visceral mass yang terdiri atas berbagai alat dan organ antara lain alat pencernaan, alat sirkulasi dan gonad Morton, 1982.
2.3. Penyebaran