7
massa viseral visceral mass yang terdiri atas berbagai alat dan organ antara lain alat pencernaan, alat sirkulasi dan gonad Morton, 1982.
2.3. Penyebaran
Kerang Geloina merupakan salah satu kerang yang hidup di perairan payau dalam kawasan pesisir Dharma, 2005. Pourtier 1998 menyatakan
penyebaran kerang lokan mulai Vanuatu Utara sampai Selatan, Kepulauan Jepang. Gimin et al, 2004 juga menambahkan penyebaran kerang ini sampai Costa Rica,
Amerika Selatan dan Australia Utara. Kerang lokan Geloina erosa merupakan kelas bivalvia yang
distribusinya banyak dijumpai di hutan mangrove, meliputi: Indo Pasifik Barat mulai dari India, Malaysia, Indonesia, Thailand, China , Vietnam, Burma,
Philipina. Morton, 1984. Di Indonesia kerang kepah Polymesoda Geloina erosa
terdapat di hutan mangrove Papua, Lombok dan Makasar Dwiono, 2003; di laguna Segara Anakan Cilacap, Jawa Tengah Herawati, 2005: Widhowati et al,
2005. Siregar et al, 2012 menyatakan distribusi jenis-jenis Bivalvia yang ditemukan pada ekosistem mangrove Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai
adalah Anadara sp, Pharus sp, Geloina sp dan Perna viridis. 2.4. Pertumbuhan
Pertumbuhan merupakan proses bertambahnya ukuran volume, panjang, dan bobot suatu organisme, sedangkan pertumbuhan bagi populasi sebagai
pertambahan jumlah individu dari anggota populasi tersebut. Pertumbuhan dapat dilihat dari perubahan ukuran panjang dan bobot dalam satuan waktu atau dapat
dikatakan sebagai peningkatan biomassa. Secara umum, Effendi 2002 mengemukakan bahwa pertumbuhan dapat
dirumuskan sebagai pertambahan ukuran panjang atau berat dalam waktu tertentu. Selanjutnya dikemukakan bahwa sebenarnya pertumbuhan adalah suatu proses
biologi kompleks yang dipengaruhi oleh banyak faktor. Proses pertumbuhan menurut Ricker 1975 dipengaruhi oleh faktor internal keturunan, seks, umur,
Universitas Sumatera Utara
8
parasit dan penyakit, dan faktor eksternal makanan dan kondisi hidrologi perairan.
Kerang Geloina sp memiliki ukuran tubuh mencapai 120 millimeter Oemarjati dan Wardhana, 1990 dan Jutting, 1954. Panjang cangkang Geloina
erosa dapat mencapai 110 mm, bentuk lonjong-bulat dan sedikit menggelembung
Dwiono, 2003. Pertumbuhan G erosa dari larva menjadi kerang dewasa terjadi berbagai perubahan pada tubuhnya terutama terjadi proses pertumbuhan somotik
dan pertumbuhan reproduksi. Pertumbuhan somotik pada setiap individu terjadi penambahan panjang, lebar, tebal dan penambahan berat. Terjadi proses
penambahan panjang cangkang, berat total dan kematangan gonad sesuai dengan pertambahan umur G erosa Widhowati et al, 2005.
Pola pertumbuhan G erosa di suatu habitat dapat terjadi scara isometrik ataupun secara allometrik. Pertumbuhan secara isometrik merupakan
pertumbuhan panjang sejalan dengan pertumbuhan berat total dari kerang Niswari, 2004; Widhowati et al, 2005. Sementara Natan 2009 mengatakan
bahwa pertumbuhan secara allometrik merupakan pertumbuhan total berat tubuh kerang tidak seimbang dengan pertumbuhan panjang. Pertumbuhan dimensi
cangkang dengan total berat tubuh G. erasa di Sagara Anakan Cilacap berlangsung secara allometrik positif, sedangkan pertumbuhan tinggi cangkang
terhadap berat total juga berlangsung secara allometrik positif Widhowati et al, 2005. Akan tetapi pola pertumbuhan G. erosa yang terjadi di perairan Australia
Utara ditemukan dengan pola pertumbuhan secara allometrik negative Gimin et al.2004.
Widhowati et al, 2006 Pertumbuhan kerang ini pada saat ditransplantasi selama tiga bulan mulai April sampai Juni 2005 adalah 1,29-15,71 mm, Pola
pertumbuhan panjang,tinggi cangkang dengan berat total, berlangsung secara allometrik positif. Struktur populasi G. erosa yang diteliti Morton 1985 di
ekosistem mangrove di kawasan Ting Kok Hongkong diperoleh hewan dewasa dengan panjang cangkang dan juvenil memilikiang 30 mm berkisar antara 1-18
individu dan juvenil memiliki panjang cangkang 30 mm berkisar antara 1-4
Universitas Sumatera Utara
9
individu pada bulan Oktober 2004 dan maret 2005. Dewasa banyak ditemukan pada bulan Februari, sementara juvenile banyak ditemukan pada bulan Januari.
Penelitian yang dilakukan oleh Gimin et al, 2004 di ekosistem mangrove Australia bagian utara menunjukkan bahwa pola pertumbuhan G erosa
berlangsung allometrik positif, dimana pertumbuhan berat tubuh lebih cepat dari pertumbuhna panjang cangkang.
2.5. Makanan dan Cara Makan