77
Berdasarkan hasil diatas dapat disimpulkan sebagai berikut :
Y = -1,634 + 0,767X
1
+ 0,281X
2
+ e
Berdasarkan persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :
1. Konstanta a = -1,643. ini memiliki arti bahwa konflik peran dan gaya
kepemimpinan dianggap konstan maka kinerja pegawai Bank Tabungan Pensiunan Nasional Cabang Putri Hijau Medan Y sebesar -1,634.
2. Koefisien X
1
= 0,767 . Variabel Konflik Peran terhadap Kinerja Pegawai
Bank Tabungan Pensiunan Nasional Cabang Putri Hijau Medan dengan koefisien regresi sebesar 0,767. Ini memiliki arti bahwa setiap terjadi
peningkatan variabel konflik peran sebesar 1 satuan, maka kinerja karyawan akan meningkat sebesar 0,767.
3. Koefisien X
2
= 0,281 . Variabel Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja
Pegawai Bank Tabungan Pensiunan Nasional Cabang Putri Hijau Medan dengan koefisien regresi sebesar 0,281. Ini memiliki arti bahwa setiap terjadi
peningkatan variabel gaya kepemimpinan sebesar 1 satuan, maka kinerja karyawan akan meningkat sebesar 0,327.
4.6 Uji Koefisien Determinasi
�
�
Pengujian koefisien determinasi �
2
bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel bebas menjelaskan variabel terikat. Dalam
output SPSS, koefisien determinasi terletak pada tabel model ��� � dan
tertulis R Square. Namun untuk regresi linear berganda sebaiknya menggunakan
78
R Square yang sudah disesuaikan atau tertulis Adjusted R Square, karena disesuaikan dengan jumlah variabel bebas dalam penelitian. Nilai R Square
dikatakan baik jika di atas 0.5 karena nilai R Square berkisar antar 0 sampai 1.
Tabel 4.12 Uji Koefisien Determinasi
�
�
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the Estimate
1 .946
a
.895 .892
1.00801 a. Predictors: Constant, Gaya Kepemimpinan, Konflik Peran
b. Dependent Variable: Kinerja Pegawai
Sumber : Hasil pengolahan SPSS Mei, 2012
Berdasarkan hasil pengujian identifikasi determinasi pada tabel 4.12 menunjukkan
bahwa : 1. R = 0,946 berarti hubungan relation antara konflik peran dan gaya
kepemimpinan terhadap kinerja pegawai sebesar 94,6 yang berarti memiliki hubungan yang sangat erat. Semakin besar R berarti hubungan
semakin erat. 2. Adjusted R Square sebesar 0,892 berarti 89,2 faktor-faktor kinerja
pegawai dapat dijelaskan oleh konflik peran dan gaya kepemimpinan. Sedangkan sisanya 10,8 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang
tidak diteliti oleh penelitian ini. 3. Standart Error of Estimated artinya mengukur variasi dari nilai yang
diprediksi. Standart error of Estimated juga bisa disebut standar deviasi.
79
Dari tabel di atas Standart Error of Estimated adalah 1.00801. Semakin kecil standar deviasi berarti model semakin baik.
4.8 Uji Hipotesis
4.8.1 Uji Signifikan Simultan Uji-F
Uji F uji serentak dilakukan untuk melihat secara bersama-sama pengaruh atau hubungan positif dan signifikan variabel bebas X
1
, X
2
berupa variabel konflik peran dan gaya kepemimpinan dan variabel terikat Y berupa
kinerja pegawai Bank Tabungan Pensiunan Nasional Cabang Putri Hijau Medan. Model hipotesis yang digunakan dalam uji F adalah sebagai berikut :
Ho : b
1
= b
2
= 0, artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel bebas X
1
, X
2
berupa variabel konflik peran dan gaya kepemimpinan dan variabel terikat Y berupa kinerja pegawai Bank Tabungan
Pensiunan Nasional Cabang Putri Hijau Medan. Ho : b
1
≠ b
2
≠ 0, artinya secara serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X
1
, X
2
berupa variabel konflik peran dan gaya kepemimpinan dan variabel terikat Y berupa kinerja pegawai Bank Tabungan
Pensiunan Nasional Cabang Putri Hijau Medan. Nilai Fhitung akan diperoleh dengan menggunakan bantuan software SPSS
versi 17,0 for windows, kemudian akan dibandingkan dengan nilai Ftabel pada tingkat α = 5 dengan kriteria sebagai berikut :
Ho diterima bila F
hitung
≤ F
tabel
pada α = 5 Ho ditolak bila F
hitung
≥ F
tabel
pada α = 5
80
Tabel 4.13 Hasil Uji F
ANOVA
b
Model Sum of
Squares Df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 599.168
2 299.584 294.842
.000
a
Residual 70.110
69 1.016
Total 669.278
71 a. Predictors: Constant, Gaya Kepemimpinan, Konflik
Peran b. Dependent Variable: Kinerja Pegawai
Sumber : Hasil pengolahan SPSS Mei, 2012
Berdasarkan Tabel 4.13 dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Hasil pengujian ANOVA dengan menggunakan uji F memperlihatkan
nilai F-hitung sebesar 294.842 dengan Sig adalah 0.000. Dengan mencari pada Tabel F, dengan dfl=2 dan df2=69, diperoleh nilai F-
tabel . Dengan kondisi dimana F-hitung lebih besar daripada F-tabel 294.842 3,13 dengan nilai Sig 0,000 yang berarti lebih kecil dari
alpha 0.000 0.05, maka kesimpulan dapat diambil adalah menolak H
yang berarti bahwa variabel bebas yang terdiri dari konflik peran X
1
, gaya kepemimpinan X
2
, secara serempak adalah signifikan terhadap variabel terikat Y berupa kinerja pegawai Bank Tabungan
Pensiunan Nasional Cabang Putri Hijau Medan. 2. Kolom pertama dari uji ANOVA yaitu kolom regresi, adalah jumlah
kuadrat dari varians yang dihasilkan oleh model persamaan regresi,
81
yaitu sebesar 599.168 sedangkan kolom kedua yaitu residual adalah jumlah kuadrat varians yang tidak dihasilkan dari model persamaan
regresi yaitu sebesar 70.110.
4.8.2 Uji Signifikan Parsial Uji-t
Uji t dilakukan untuk menguji secara parsial variabel bebas yang terdiri dari variabel konflik peran X
1
, gaya kepemimpinan X
2
, mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat Y berupa kinerja pegawai Bank
Tabungan Pensiunan Nasional Cabang Putri Hijau Medan. Model hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut :
Ho : b
1
= b
2
= 0, yang berarti variabel bebas yang terdiri dari variabel konflik peran X
1
, gaya kepemimpinan X
2
, tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel terikat Y berupa kinerja pegawai Bank Tabungan
Pensiunan Nasional Cabang Putri Hijau Medan. Ho : b
1
≠ b
2
≠ 0, artinya variabel bebas yang terdiri dari variabel konflik peran X
1
, gaya kepemimpinan X
2
, mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai Bank Tabungan Pensiunan Nasional Cabang Putri Hijau Medan.
Kriteria pengambilan keputusan : Ho diterima atau Ha ditolak jika t
hitung
≤ t
tabel
pada α = 5 Ho ditolak atau Ha diterima jika t
hitung
≥ t
tabel
pada α = 5.
82
Tabel 4.14 Hasil Uji t
Berdasarkan Tabel 4.14 terlihat bahwa : 1 Nilai t
hitung
variabel konflik peran X
1
sebesar 15.590 berpengaruh secara positif dan signifikan sebesar 0,000 . Hipotesis Ho ditolak karena t
hitung
t
tabel
15.590 1,994 yang artinya variabel konflik peran X
1
berpengaruh terhadap kinerja pegawai Y. 2 Nilai t
hitung
variabel gaya kepemimpinan X
2
sebesar 4.767 berpengaruh secara positif dan signifikan sebesar 0,000. Hipotesis Ho ditolak karena
t
hitung
t
tabel
4.767 1,994 yang artinya jika ditingkatkan variabel gaya kepemimpinan X
2
maka kinerja karyawan Y akan meningkat. 3 Konstanta sebesar -1.634 artinya walaupun variabel bebas bernilai nol
maka kinerja karyawan tetap sebesar -1.634. 4 Berdasarkan hasil output uji t maka rumus persamaan regresinya adalah :
Y = -1,634 + 0,767X1 + 0,281X2 + e Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant -1.634
1.851 -.883
.381 Konflik Peran
.767 .049
.779 15.590
.000 Gaya
Kepemimpinan .281
.059 .238
4.767 .000
Sumber : Hasil pengolahan SPSSMei ,2012
83
4.8 Pembahasan