Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Batasan Operasional Defenisi Operasional

29

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survey eksplantasi, dimana penelitian ini dapat dikaji menurut tingkatnya yang didasarkan kepada tujuan objeknya. Pada tingkat eksplantasi penelitian termasuk kedalam asosiatif, yakni penelitian yang menghubungkan dua variabel atau lebih untuk melihat pengaruh antara variabel yang terumus pada hipotesis penelitian, yaitu variabel konflik peran 1 dan gaya kepemimpinan 2 berpengaruh terhadap variabel kinerja karyawan Y.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada BTPN Cabang Putri Hijau Medan. Waktu penelitian mulai bulan Agustus 2011 sampai dengan September 2012.

3.3 Batasan Operasional

a. Variabel independen X yaitu seberapa besar pengaruh konflik peran 1 dan gaya kepemimpinan 2 terhadap kinerja karyawan. b. Variabel Dependen Y yaitu kinerja karyawan BTPN Cabang Putri Hijau Medan. 30

3.4 Defenisi Operasional

Defenisi operasional variabel adalah unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana cara mengukur suatu variabel. Dalam penelitian ini variabel yang diteliti dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu variabel bebas independent variable dan variabel bebas dependen variable. Defenisi operasional untuk masing – masing variabel adalah sebagai berikut: 1. Konflik Peran 1 Konflik peran adalah sesuatu hal yang terjadi ketika seseorang atau karyawan mendapatkan dua atau lebih peran yang saling tidak sesuai atau saling bertentangan antara lain : a. Peran Peran adalah serangkaian perilaku yang diharapkan dari seseorang yang menduduki posisi tertentu dalam organisasi atau kolompok. b. Harapan Peran Harapan peran berasal dari tuntutan dari tugas atau pekerjaan itu sendiri dan uraian tugas, peratutan-peraturan dan standar. c. Peran Sosial Serangkaian hak, kewajiban, harapan, norma, dan perilaku seseorang yang harus dihadapi dan dipenuhi. 31 2. Gaya Kepemimpinan 2 Gaya Kepemimpinan adalah suatu cara yang digunakan oleh seseorang pada saat orang tersebut mencoba mempengaruhi perilaku orang lain. Indikator pada gaya kepemimpinan dikutip dari Handoko 2003;297, antara lain : a. Kecerdasan Mencakup kebijakan, pemikiran kreatif dan daya piker. b. Ketegasan Dalam hal ini merupakan kemampuan untuk menghadapi dan membuat keputusan- keputusan dan memecahkan masalah-masalah dengan cepat dan tepat. c. Pengambilan keputusan Dalam hal ini kemampuan untuk bertindak dalam mengambil keputusan tidak tergantung kepada orang lain. 3. Kinerja Karyawan Y Kinerja adalah suatu hasil kerja yang maksimal dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepada karyawan berdasarkan atas kecakapan, pengalaman, kesungguhan serta waktu. Ada 3 indikator penentu kinerja karyawan menurut Robbins 2002:155, yaitu: 32 a. Kuantitas, yaitu jumlah yang harus diselesaikan atau dicapai. Pengukuran kuantitatif melibatkan perhitungan keluaran dari proses atau pelaksanaan kegiatan. Ini berkaitan dengan jumlah keluaran yang dihasilkan. b. Kualitas, yaitu mutu yang harus dihasilkan baik tidaknya. Pengukuran kualitatif keluaran mencerminkan pengukuran ”tingkat kepuasan”, yaitu seberapa baik penyelesaiannya. Ini berkaitan dengan bentuk keluaran. c. Ketepatan waktu, yaitu sesuai tidaknya dengan waktu yang direncanakan. Pengukuran ketepatan waktu merupakan jenis khusus dari pengukuran kuantitatif yang menentukan ketepatan waktu penyelesaian suatu kegiatan. d. Disiplin, yaitu perasaan taat dan patuh terhadap nilai-nilai yang dipercaya termasuk melakukan pekerjaan tertentu yang menjadi tanggung jawabnya. 33 Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Variabel Defenisi Variabel Indikator Skala Pengukuran Konflik Peran X 1 Konflik peran atau konflik dalam diri individu yaitu sesuatu yang terjadi bila seorang individu menghadapi ketidakpastian tentang pekerjaan yang dia harapkan untuk melaksanakannya, bila berbagai permintaan pekerjaan saling bertentangan atau bila individu diharapkan untuk melakukan lebih dari kemampuannya. 1. Peran 2. Harapan Peran 3. Peran Sosial Likert Gaya Kepemimpinan X 2 Gaya kepemimpinan diartikan sebagai perilaku atau cara yang dipilih dan dipergunakan pemimpin dalam mempengaruhi pikiran, perasaan, sikap, dan perilaku organisasinya 1. Kecerdasan 2. Ketegasan 3. Pengambilan Keputusan Likert Kinerja Karyawan Y Kinerja adalah hasil kerja nyata dan standar kualitas maupun kuantitas yang dihasilkan setiap karyawan. 1. Kuantitas 2. Kualitas 3. Ketepatan Waktu 4. Disiplin. Likert Sumber : Data diolah dari Wexley 2001, Handoko 2003 dan Robbins 2002

3.5 Skala Pengukuran Variabel

Dokumen yang terkait

Pengaruh Stres Kerja dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. Cabang Sibolga

1 63 148

Peranan jasa perbankan bagi para pensiunan pada Bank Tabungan Pensiunan Nasional Kantor Cabang Pembantu Burangrang Bandung

0 7 67

Pelaksanaan deposito pada bank tabungan pensiunan nasional Kantor Cabang Pembantu Burangrang Bandung

0 2 1

Pengaruh Job-Revelant Informations, Ketidak Jelasan Peran dan Konflik Peran Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Cabang Bank BCA Medan

0 4 89

ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN PARTISIPATIF, MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PT. BANK Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan Partisipatif, Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Pt. Bank Bukopin Tbk. Cabang

0 4 24

PENGARUH STRES KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK KANTOR CABANG MEDAN.

0 5 22

PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI Pengaruh Pemberian Kompensasi Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai Pegadaian Cabang Sragen.

0 3 16

PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI Pengaruh Pemberian Kompensasi Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai Pegadaian Cabang Sragen.

0 4 15

PENDAHULUAN Pengaruh Pemberian Kompensasi Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai Pegadaian Cabang Sragen.

0 2 6

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Situasional Supervisor Terhadap Kinerja Pegawai Di Bank X.

0 0 10