komite aksi tersebut, maka perlu dilakukan survey tentang jenis dan bentuk pekerjaan terburuk pada anak yang ada Kota Tanjung Balai.
1.2. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latarbelakang yang telah dikemukakan diawal tulisan ini, dapatlah
disimpulkan permasalah kajian ini sebagai berikut; bagaimana gambaran bentuk-bentuk pekerjaan terburuk bagi anak di Kota Tanjungbalai. Lebih jelasnya perumusan masalah
ini dapat dipaparkan dibawah ini; 1. Apakah yang melatarbelakangi anak bekerja termasuk motivasi, penyebab dan
konsekuensinya. 2. Apa rekomendasi dan solusi yang ditawarkan untuk mengatasi masalah pekerja anak
Universitas Sumatera Utara
1.3.TUJUAN KAJIAN
Tujuan utama studi ini adalah: • Menghasilkan data kuantitatif dan kualitatif yang berkaitan dengan anak-anak yang
bekerja • Mengusulkan rekomendasi dan solusi;
1.4. KELOMPOK TARGET
Target utama kajian ini adalah pekerja anak. Sesuai dengan Konvensi ILO No.182 maka pekerja anak yang dimaksud adalah pekerja anak yang berusia di bawah 18 tahun
pada sektor-sektor atau bentuk pekerjaan terburuk bagi anak sesuai dengan Keppres 59 Tahun 2002.
Survey awal yang dilakukan untuk menjajaki bentuk-bentuk pekerjaan terburuk bagi anak di Kota Tanjungbalai dengan mengacu ke Keppres 59 Tahun 2002 , maka
kemudian ditentukan 7 sektor utama yang dijadikan fokus penelitian yakni : 1. Anak yang bekerja pada sektor perikanan lepas pantai
2. Anak yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga 3. Anak yang bekerja di sektor konstruksi
4. Anak yang bekerja di sektor prostitusi 5. Anak yang bekerja pada industri rumah tangga
6. Anak yang bekerja sebagai pemulung 7. Anak yang bekerja di jalanan tukang semir sepatu
Selain ke tujuh sektot tersebut, juga dimasukkan anak yang bekerja di gudang, khususnya pencatuk jadi fokus penelitian ini. Hal ini terkait dengan bahaya dan resiko
yang dialami oleh anak di sektor tersebut. Sementara anak yang bekerja di jermal, tidak menjadi fokus penelitian karena dalam survey awal diperoleh informasi bahwa pekerja
anak di sektor tersebut sudah tidak ada lagi.
1.5. ISU-ISU YANG DICAKUP DALAM KAJIAN
Universitas Sumatera Utara
Kajian cepat akan mencakup tiga isu yang berkaitan dengan pekerjaan anak di Kota Tanjungbalai yakni :
Pekerja Anak dan Keluarganya
- Karakteristik pekerja anak berkenaan dengan sekolah dan kontribusinya terhadap keluarga
- Identifikasi latar belakang sosial ekonomi, budaya, dan keluarga pada kelompok targetseluruh aspek termasuk pendidikan, pendapatan, kesempatan kerja, ukuran,
usia, informasi saudara sekandung dan alternatif pekerjaan untuk anak-anak dan lain- lain;
- Mengkaji tingkat informasi dan kewaspadaan tentang bahaya pada anak dan keluarganya;
- Mempelajari sikap anak-anak yang bekerja, orangtuanya dan teman sekelompok terhadap anak-anak bekerja dan;
- Mengkaji persepsi bekerja, kehidupan dan harapankeinginan di masa depan para pekerja anak.
Karakteristik Lingkunga Pekerjaan Anak
- Mengidentifikasi dan menjelaskan bentuk pekerjaan terburuk yang melibatkan anak- anak di lokasi penelitian,
- Mengidentifikasi dan menjelaskan proses pekerjaan sesuai dengan sektor - Mengidentifikasi karakteristik resikobahaya dan kondisi kerja
- Mengkaji dampak dan konsekuensi pekerjaan para pekerja anak; - Mengkaji level informasi dan kewaspadaan pada bahaya;
- Mempelajari sikap orang tua dan pihak lainnya terhadap pekerja anak pada - Mengidentifikasi alasan-alasan mencari anak-anak bekerja di sektor ini ;
- Mendeskripsikan variasi proses rekrutmen pekerja anak
Universitas Sumatera Utara
- Mengkaji akar penyebab dari anak bekerja, termasuk mekanisme budaya latar belakang sejarah, dan dinamika sosial termasuk dampak otonomi daerah.
1.6. METODOLOGI KAJIAN