Berdasarkan perhitungan di atas, jika perusahaan mengeluarkan biaya pendidikan sebesar Rp. 7, 650,000 maka total hutang PPh yang harus ditanggung
oleh perusahaan sebesar Rp 1,459,726,250 sedangkan jika perusahaan tidak mengeluarkan biaya pendidikan karyawan, maka total hutang PPh
yang harus ditanggung oleh perusahaan sebesar Rp. 1,461,638,750
.
Sehingga total penghematan pajak yang dapat diperoleh jika perusahaan mengeluarkan biaya
pendidikan karyawan sebesar Rp. 1.912.500,00 Rp. 1,461,638,750 - Rp
1,459,726,250. Tarif pajak yang digunakan yaitu 25.
8. Ketentuan Umum Pajak Penghasilan
Menurut Undang-Undang PPh Nomor 36 Tahun 2008 Pasal 4 ayat 1 pengertian penghasilan adalah setiap tambahan kemampuan ekonomis yang
diterima atau diperoleh Wajib Pajak, baik yang berasal dari Indonesia maupun dari luar Indonesia, yang dapat dipakai untuk konsumsi atau untuk menambah
kekayaan Wajib Pajak yang bersangkutan, dengan nama dan dalam bentuk apapun.
a. Objek Pajak Penghasilan
Berdasarkan UU PPh No. 36 Tahun 2008 Pasal 4 ayat 1 objek pajak penghasilan meliputi :
1 Penghasilan sehubungan dengan pekerjaan
2 Hadiah
3 Laba Usaha
4 Keuntungan Pengalihan Harta
5 Penerimaan Kembali Pajak
Universitas Sumatera Utara
6 Bunga
7 Dividen
8 Royalti
9 Sewa
10 Penerimaanperolehan berkala
11 Pembebasan utang
12 Keuntungan selisih kurs
13 Keuntungan penilaian kembali aktiva
14 Premi asuransi
15 Iuran anggota
16 Tamb kekayaan neto belum kena pajak
17 Penghasilan berbasis syariah
18 Imbalan bunga
19 Surplus Bank Indonesia
b. Penghasilan Bukan Objek Pajak:
Berdasarkan UU PPh No. 36 Tahun 2008 Pasal 4 ayat 3 yang bukan merupakan objek pajak penghasilan meliputi :
1 Bantuan, sumbangan, zakat, hibah
2 Warisan
3 Setoran tunai harta sebagai pengganti saham
4 Natura dan kenikmatan
5 Penggantian asuransi
6 Dividen, dengan syarat saham yg dimiliki 25
7 Iuran pensiun
8 Hasil investasi yg diterima dana pensiun
Universitas Sumatera Utara
9 Bagian laba dari CV, persekutuan, perumpulan, firma, kongsi
10 Bagian laba modal ventura
11 Bea siswa
12 Sisa lebih badan nirlaba
13 BantuanSantunan yang dibayarkan Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial kepada WP tertentu.
c. Biaya Fiskal Yang Boleh Dikurangkan
Berdasarkan UU PPh No. 36 Tahun 2008 Pasal 6 ayat 1 yang merupakan biaya fiskal yang boleh dikurangkan adalah biaya untuk mendapatkan,
menagih, dan memelihara penghasilan 1
Penyusutanamortisasi Harta berwujud dan tidak berwujud 2
Iuran kepada dana pensiun yg sdh disahkan Menkeu 3
Kerugian pengalihan harta yg digunakan dalam rangka 3M 4
Kerugian Selisih kurs 5
Biaya Litbang yang dilakukan di Indonesia 6
Beasiswa, magang dan pelatihan 7
Piutang Tak Tertagih 8
Sumbangan Bencana Nasional 9
Sumbangan Litbang 10
Biaya Pembangunan Infrastruktur Sosial 11
Sumbangan Fasilitas Pendidikan 12
Sumbangan Pembinaan Olahraga
d. Biaya Fiskal Yang Tidak Boleh Dikurangkan
Berdasarkan UU PPh No. 36 Tahun 2008 Pasal 9 ayat 1 yang merupakan biaya fiskal yang tidak boleh dikurangkan meliputi :
Universitas Sumatera Utara
1 Pembagian Dividen
2 Biaya untuk kepentingan pribadi pemegang pribadi pemegang saham,
sekutu , anggota 3
Pembentukan Cadangan 4
Premi Asuransi 5
Pemberian Natura Kenikmatan 6
Jumlah yang melebihi kewajaran 7
Hibah, Bantuan, Sumbangan kecuali Zakat 8
Pajak Penghasilan 9
Pengeluaran untuk kepentingan pribadi WP 10
Gaji kepada anggota persekutuan, Firma, CV 11
Sanksi Perpajakan
B. Tinjauan Peneliti Terdahulu