5. Akne Vulgaris 5. 1. Definisi 5. Epidemiologi

questionnaire. Nilai keparahan depresi dibuat dengan menyimpulkan nilai-nilai dari pokok-pokoknya yang disokong dari setiap pokoknya. 16 Keuntungan dari BDI adalah mudah digunakan di isi sendiri oleh pasien, menggunakan bahasa yang sederhana, dan mudah dinilai. Kerugiannya adalah bahwa ada bias-bias yang telah diketahui misalnya, wanita, pendidikan yang rendah, remaja, orang tua, dan individu-individu yang memiliki komorbid diagnosis psikiatri cenderung memiliki nilai yang lebih tinggi. 16 Pada Tahun 1996 versi baru dari Beck Depression Inventory II BDI II dengan modifikasi dari items untuk mereflesikan kriteria DSM IV. Dan untuk mempermudahkan kata-kata yang dipublikasikan mencakupan waktu diperluas memasukkan kata” dua minggu akhir”. 16 Penggunaan BDI II biasanya dapat diselesaikan dalam waktu 5-10 menit. Beck Depression Inventory II adalah melengkapi kuesioner dengan menggunakan kertas dan pensil dan dapat dilakukkan sendiri atau dipersentasikan secara oral. Alat ukur ini terdiri dari 21 item yang di isi sediri terdiri dari 4 poin antara 0 – 3. Batas-batas nilai kasar antara 0-63, dan kemudian di ubah ke dalam klasifikasi berdasarkan cut scores. Total skor antara 0-13 dipertimbangkan minimal, 14-19 ringan, 20-28 sedang, 29-63 berat. 17 2. 5. Akne Vulgaris 2. 5. 1. Definisi Akne adalah inflamasi kelenjar pilosebasea dalam bagian-bagian tubuh tertentu terutama melibatkan wajah dan badan yang paling sering terjadi pada masa remaja dan manifestasi sendiri, sebagai comedones comedonal acne, papulopostules, atau nodules and cysts nodulocytic acne and acne conglobata. Komplikasi-komplikasi yang mungkin seperti skar atropi, depresi, atau hipertropik bisa muncul dari seluruh jenis, tapi khususnya pada acne nodulocystic dan conglobata acne. 18 Akne Vulgaris merupakan suatu gangguan dari unit pilosebasea yang umum dijumpai, dapat sembuh sendiri dan terutama ditemukan pada remaja. akne vulgaris ditandai dengan adanya papul folikular non inflamasi komedo dan adanya papul inflamasi, pustul dan nodul bentuk yang berat. Akne vulgaris Universitas Sumatera Utara mengenai daerah kulit dengan populasi kelenjar sebasea yang paling padat; antara lain pada daerah wajah, dada bagian atas, dan punggung. 1 2. 5. 2. Epidemiologi Akne adalah gangguan kulit yang sangat umum diantara orang muda dan biasanya dimulai pada usia 10 - 17 tahun pada wanita dan 14 - 19 tahun pada pria. Perjalanan biasanya self-limiting, dan kebanyakan individu membaik dalam beberapa bulan sampai beberapa tahun. Akne dapat bertahan sampai dekade ke dua atau ke tiga, khususnya pada wanita; dimana pria cenderung memiliki bentuk akne yang lebih berat. 1 Perkiraan prevalensi adalah sulit; data tetap berkisar antara 30 dan 85 yang berusia 11-30 tahun. Studi epidemiologis representative di kota Jerman menunjukkan prevalensi akne 26,8 pada sampel populasi umum. Prevalensi akne pada sampel representative wanita Prancis usia 25-40 tahun adalah 17 . Pada pasien-pasien akne paska remaja, yaitu akne setelah usia 25 tahun, onset yang lambat terlihat pada 18,4 wanita dan 8,3 pria. 5 Akne vulgaris lebih sering dijumpai pada populasi pria dibandingkan wanita pada usia remaja. Namun pada usia dewasa, akne vulgaris lebih sering dijumpai pada wanita. Akne vulgaris dapat timbul pada beberapa minggu dan bulan pertama kelahiran saat bayi masih berada di bawah pengaruh hormon maternal dan kadar hormon androgen yang dihasilkan oleh kelenjar adrenal bayi masih sangat sedikit. Akne vulgaris pada neonatus ini dapat sembuh secara spontan. Akne vulgaris pada remaja biasanya dimulai sebelum onset pubertas, saat kelenjar adrenal mulai menghasilkan dan melepaskan lebih banyak hormon androgen. Akne vulgaris tidak hanya terbatas pada usia remaja. Pada usia 45 tahun, 5 baik pria maupun wanita dapat memiliki akne vulgaris. 1 Pada populasi barat akne vulgaris diperkirakan mengenai 79-95 populasi usia remaja. 19 Pada pria dan wanita yang berusia lebih dari 45 tahun, 40-45 diantaranya memiliki akne vulgaris pada wajah, dimana pada wanita 12 dan pria 3 menetap hingga usia pertengahan. 20 Meskipun demikian, hanya ada beberapa penelitian mengenai prevalensi akne vulgaris pada remaja di Asia. Dalam suatu penelitian yang dilakukkan terhadap 1.045 remaja usia 13-19 tahun di Singapura, hasilnya memperlihatkan bahwa 88 diantaranya ternyata Universitas Sumatera Utara memiliki akne vulgaris. Dari jumlah tersebut, 5,4 diklasifikasikan sebagai akne ringan, 40 akne vulgaris sedang, dan 8,6 akne vulgaris berat. 15 Di Rumah Sakit Umum Pusat RSUP H. Adam Malik Medan, berdasarkan data yang diperoleh dari rekam medis selama periode Januari- Desembar 2008, dari total 5.573 pasien yang berobat ke Poliklinik Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin, 107 pasien 1,91 diantaranya merupakan pasien akne vulgaris. Dari jumlah tersebut, berusia 0-12 tahun 8,41 , berusia 13-35 tahun 90,6 dan berusis 36-65 tahun 0,93 .

2. 5. 3. Etiologi