Sekretariat Daerah Kabupaten Tapanuli Utara. Organisasi Lembaga Teknisi Daerah Kabupaten Tapanuli Utara

2. Karena belum tersedianya Data Base, maka salah satu peluang yang dimiliki adalah mebuat suatu kebijakan yang berguna bagi pembangunan daerah.

d. Tantangan

1. Banyaknya peraturan baru mengenai proses dan produk perencanaan dan penganggaran daerah. 2. Masyarakat yang semakin kritis terhadap proses dan hasil-hasil pembangunan dan anggapan bahwa perencanaan yang telah disusun belum matang. 3. Kekhawatiran penerimaan daerah baik penerimaan dari DAU dab PAD semakin menurun. 4. Dominasi pertimbangan politik dalam menentukan kebijakan perencanaan.

b. Struktur Organisasi

Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Tapanuli Utara tentang Pembentukan Susunan Organisasi Pemerintah Daerah Tapanuli Utara, pelaksanaan Organisasi Pemerintah Daerah yang meliputi jenis, jumlah dan bentuknya adalah sebgai berikut :

1. Sekretariat Daerah Kabupaten Tapanuli Utara.

Sekretariat Daerah Kabupaten Tapanuli Utara dipimpin oleh seorang Sekretaris Daerah yang berkedudukan sebagai unsur Staf Pemerintah Daerah dan bertanggungjawab kepada Bupati Tapanuli Utara. Sekretariat Daerah Kabupaten Tapanuli Utara mempunyai bawahan 3 tiga Asisten yaitu Asisten Tata Praja,Asisten Ekonomi dan Pembangunan,serta Assisten Administrasi dan Umum. Masing-masing Asisten membawahi beberapa bagian yaitu : a Asisten Tata Praja Membawahi 4Empat bagian yaitu: 1 Bagian Pemerinyah 2 Bagian Kesatuan Bangsa dan Linmas 3 Bagian Hubungan Masyarakat Universitas Sumatera Utara 4 Bagian Hukum dan Organisasi 5 Assisten Ekonomi dan Pembangunan. b Assiaten Ekonomi dan Pembangunan Membawahi 4 empat bagian yaitu : 1 Bagian Penyusunan Program 2 Bagian Perekonomian 3 Bahian Sosial Budaya 4 Bagian Pemuda dan Olah Raga c Assiaten Administrasi dan Umum Membawahi 4 empat bagian yaitu : 1 Bagian Umum 2 Bagian Keuangan 3 Bagian Perlengkapan dan Perlengkapan Setiap asisten memiliki 1 staf.Masing-masing badan dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang masing-masing memiliki 2 asisten . Masing-masing Bagian membawahi 3 tiga sub bagian sehingga jumlah seluruh sub bagian adalah 33 sub bagian. Masing-masing sub bagian di pimpin oleh seorang kepala sub bagian yang membawahi 4 staf. Jadi jumlah seluruh pegawai di kantor Bupati ini adalah : Bupati + Wakil Bupati +Sekretaris Daerah + Adjunan Bupati : 4 Orang Asisten I –II + Stafnya : 6 Orang Kepala Bagian : 11 Orang Asisten Kepala Bagian : 22 Orang Kepala Sub Bagian : 33 Orang Universitas Sumatera Utara Staf : 132 Orang Satpam : 8 Orang Pegawai honor office boygirl : 22 Orang Total : 238 Orang

2. Organisasi Lembaga Teknisi Daerah Kabupaten Tapanuli Utara

Dalam pelaksanaan Organisasi Lembaga Teknis daerah terdiri atas 4 empat Badan yaitu : 1 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. 2 Badan Pengawasan Daerah. 3 Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa. 4 Badan Pengawasan Daerah. Badan sebagai unsur penunjang Pemerintah Daerah Masing-masing dipimpin oleh seoraang Kepala Badan yang bertanggungjawab kepada Bupati Kepala Daerah. Masing-masing Badan membawahi 1 satu “ Bagian Tata Usaha “ dan 3 kepala Bidang dan masing-masing Kepala Bidang membawahi 2 kepala sub Bidang , sedangkan bagian Tata Usaha membawahi 2 sub bagaian . Masing-masing kabag dan kabid memiliki 2 asisten, masing-masing kasubbag dan kasubbid membawahi 4 staf . Jadi jumlah pegawai keempat badan adalah : Kepala Badan : 4 Orang Kabag : 4 Orang Kabid : 12 Orang Asisten kabag + asisten kabid : 32 Orang Kasubbag + Kasubbid : 32 Orang Staf : 128 Orang Satpam : 4 Orang Pegawai honor Office boygirl : 20 Orang Total : 236 Orang Jumlah keseluruhan pegawai di kantor Bupati + 4 Badan Daerah adalah : Universitas Sumatera Utara Pegawai di kantor Bupati : 238 Orang Pegawai di 4 badan Daerah : 236 Orang Total : 474 Orang • SK Bupati Tapanuli Utara no 07 tahun 2004 • BAGAN STUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN KABUPATEN TAPANULI UTARA BUPATI SEKDA WAKIL BUPATI 3 KANTOR 4 BADAN 10DINAS ASISTEN TATA PRAJA BAGIAN PEMERINTAHAN BAGIAN KESATUAN BANGSA DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT BAGIAN HUBUNGAN MASYARAKAT BGIAN HUKUM DAN ORGANISASI ASIATEN EKONIOMI DAN PEMBANGUNAN BAGIAN PENYUSUNAN PROGRAM BAGIAN PEREKONOMIAN BAGIAN SOSIAL BUDAYA BAGIAN PEMUDA DAN OLAH RAGA ASISTEN ADMINISTRASI DAN UMUM BAGIAN UMUM BAGIAN KEUANGAN BAGIAN PERLENGKAPAN DAN PERALATAN Universitas Sumatera Utara • SK Bupati Tapanuli Utara no 07 tahun 2004 BAGAN STUKTUR ORGANISASI BADAN PERANCANGAN PEMBANGUNAN DAERAH KEPALA BAGIAN TATA USAHA SUBBAGIAN UMUM DAN KEUANGAN SUBBAGIAN PERANCANGAN DAN PELAPORAN BIDANG PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA SUB BIDANG PERTANIAN INDUSTRI PERDAGANGAN DAN SDA LAUT SUB BIDANG KEUANGAN PENGEMBANGAN DUNIA USAHA BIDANG PERENCANAAN SDM DAN SOSIAL BUDAYA SUBBIDANG KEPENDUDUKANTENAGA KERJA,PENDIDIKAN,MENTAL SPRITUAL DAN BUDAYA SUB BIDANG PEMERINTAHAN UMUM,KOMUNIKASI,HUKUM,KE SEJAHTERAAN SOSIAL,DAN PERANAN PEREMPUAN BIDANG PERENCANAAN SARANAN DAN PRASARANA SUB BIDANG TATA RUANG,PENGEMBANGAN WILAYAH DAN LINGKUNAGAN HIDUP SUB BIDANG PERHUBUNGAN,PENGAIR AN DAN SUMBERDAYA AIR Universitas Sumatera Utara • SK Bupati Tapanuli Utara no 07 tahun 2004 BAGAN STUKTUR ORGANISASI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KEPALA BAGIAN TATA USAHA SUBBAG UMUM DAN KEUANGAN SUBBAG PERENCANAAN DAN PELAPORAN BIDANG PENGADAAN DAN MUTASI SUB BIDANG PENGADAAN KARIER SUB BIDANG MUTASI PEGAWAI BIDANG PENGEMBANGAN KARIER SUB BIDANG JABATAN STUKTURAL SUB BIDANG PENSIUN BIDANG PENDIDIKAN LATIHAN SUB BIDANG DIKLAT JABATAN STRUKTURAL SUB BIDANG DIKLAT JABATAN FUNGSIONAL Universitas Sumatera Utara • SK Bupati Tapanuli Utara no 07 tahun 2004 BAGAN STUKTUR ORGANISASI, BADAN PENGAWASAN DAERAH KEPALA BAGIAN TATA USAHA SUBBAG UMUM DAN KEUANGAN SUBBAG PERANCANGAN DAN PELAPORAN BIDANG PEMERINTAHAN SUB BIDANG APARATUR SUB BIDANG PEMERINTAHAN UMUM BIDANG KEUANGAN DAN PERLENGKAPAN SUB BIDANG PAJAK DAN RETRIBUSI SUB BIDANG KEUANGAN DAN PERLENGKAPAN BIDANG PEREKONOMIAN DAN SOSIAL SUB BIDANG PEREKONOMIAN SUB BIDANG SOSIAL Universitas Sumatera Utara • SK Bupati Tapanuli Utara no 07 tahun 2004 BAGAN STUKTUR ORGANISASI BADAN PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA KEPALA BAGIAN TATA USAHA SUBBAG UMUM DAN KEUANGAN SUBBAG PERENCANAAN DAN LAPORAN BIDANG KELEMBAGAAN DAN SOSIAL BUDAYA SUB BIDANG KELEMBAGAAN MASYARAKAT DAN PAJAK SUB BIDANG PENGEMBANGAN SDM DAN SWADAYA GOTONG ROYONG DAN MASYARAKAT BIDANG EKONOMI SUB BIDANG PEMBANGUNAN SUB BIDANG USAHA EKONOMI KELUARGA DAN MASYARAKAT BIDANG SUMBER DAYA ALAM DAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA SUB BIDANG PELESTARIAN DAN PEMANFAATAN SDA SUB BIDANG PEMASYARAKATAN DAN BANTUAN TTG Universitas Sumatera Utara • SK Bupati Tapanuli Utara no 07 tahun 2004

II.2.3 Deskripsi Persyaratan dan Kriteria Ruang

Semua persyaratan mengenai besaran maupun biaya bangunan untuk kantor pemerintah sebenarnya sudah diatur standarnya didalam keputusan Menteri Nomor : 33KTSM2004 tentang pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara , seperti yang tertera pada tabel dibawah ini. STANDAR LUAS RUANG GEDUNG KANTOR A. RUANG KERJA Tabel II.5 STANDAR LUAS RUANG GEDUNG KANTOR sumber : situs Internet B. RUANG KERJA 1 RUANG RAPAT = 1,2 M2Orang Universitas Sumatera Utara 2 RUANG ARSIP = 0,4 M2Orang 3 WC URINOIR = 2 M2 25 Orang 4 MUSHOLA = 1,8 M2 Orang 5 RUANG SIRKULASI = 25 total luas ruang Tetapi dalam kasus ini banyak dilakukan penyesuaian terhadap basaran ruang , sesuai dengan standart data arsitek maupun standart yang terhadap pada buku Time Server tentang perkantoran ,sedangkan masalah kriteria ruang disesuaikan dengan hirarki stuktur organisasi pemerintahan Kabupaten Tapanuli Utara. Menurut Data Arsitek ada beberapa jenis besaran meja rapat berikut besaran ruang yang dibutuhkan , hal ini disesuaikan dengan kebutuhan jumlah pemakai dari suatu ruangan , seperti yang terlihat pada beberapa gambar berikut . sumber : Data Arsitektur jilid II Gbr.II.9 Susunan Meja Rapat Universitas Sumatera Utara Berikut ini adalah contoh pola hubungan antar ruang di perkantoran yang dikutip dari buku Data Arsitek Jilid II sumber : Data Arsitek Jilid II Berikut ini adalah beberapa contoh pola peletakan perabot perkantorann yang dikutip dari Buku Data Arsitek Jilid II. Gbr.II.10 Pola Hubungan Antar Ruang Universitas Sumatera Utara sumber : Data Arsitek Jilid II

II.2.4 Studi Banding

Studi banding untuk kasus yang dipilih Kompleks Kantor Bupati Deli Serdang yang terletak di Kecamatan Lubuk Pakam .Kompleks Kantor Bupati Deli Serdang B ini memeiliki konsep peletakan massa bangunan yang cukup menarik , dimana pada kompleks ini terdapat beberapa fungsi bangunan seperti kantor DPRD ,Rumah dinas yang banyak memiliki kesamaan dengan kasus proyek kompleks Kantor Bupati yang sedang direncanakan . Kompleks kantor bupati Deli Serdang ini terletak ditepi jalan lintas Sumatera yang sangat rentan terhadap kepadatan kendaraan yang lalu lalang di depan kompleks .Untuk menghindari jalan ini ,di buat jalan baru ,tepat di depan site dengan lebar 7 meter sehingga kendaraan dapat masuk maupun keluar dari kompleks dengan nyaman ,tanpa harus berhadapan langsung dengan kendaraan yang lalu lalang di jalan lintas dengan kecepatan tinggi, seperti yang terlihat pada gambar berikut ini . Gbr.II.11 Pola Peletakan Perabot Universitas Sumatera Utara Bangunan Kantor Bupati diletakkan agak jauh kedalam dari jalan yang berada didepan kantor tersebut .Hal ini bertujuan memberikan kesan megah pada bangunan dan sekaligus lapangan yang ada di depan bangunan dapat di gunakan sebagai lapangan upacara maupun acara-acara lain yang membutuhkan ruang yang luas , seperti yang terlihat pada rekaman gambar di bawah ini . Pola ruang pada bangunan kantor Bupatinya diletakkan simetris untuk memberikan kesan formal yang memudahkan pengunjung untuk menemukan ruang yang akan ditujunya , dimana ruang-ruang dengan fungsi dan hirarki yang relatif sama diletakkan berdekatan dan saling berhadapan dengan koridor yang berada di antara ruang yang berhadapan , seperti yang terlihat pada gambar berikut ini. KORIDOR Contoh berikutnya adalah KANTOR BUPATI BADUNG, kompleks kantor ini juga jauh dari keramaian dan memiliki ruang terbuka yang cukup luas, selain itu bentuk banguan pemerintah kabupaten Badung ini juga simetris. UNIT KERJA UNIT KERJA UNIT KERJA UNIT KERJA UNIT KERJA UNIT KERJA Gbr.II.12 Kantor Bupati Deli Serdang Universitas Sumatera Utara Kesan bangunan perkantoran ini mengadopsi identitas daerah tersebut, yaitu dari segi bentuk atapnya, selain kesan berani dan adil bangunan ini juga terkesan megah.

BAB III ELABOBRASI DAN INTERPRETASI TEMA

III.1. Latar Belakang Pemilihan Tema Corak dan ketinggian dan budaya selalu dilihat dari bentuk dan hasil budaya itu sendiri berupa tata cara, tari-tarian, benda seni dan bangunan. Bagaimana wujudnya adalah merupakan penjelmaan dan pencerminan sosiokultural zamannya. Indonesia dalam posisi geografis sebagai lintasan kegiatan dunia tidak lepas dari pengaruh kebudayaan yang melandanya, baik melalui proses akulturasi maupun yang berlangsung secara cepat tampah mengindahkan nilai-nilai yang telah ada. Perbenturan budaya inilah yang melatar-belakangi bentuk perkembangan arsitektur sekarang. INDONESIA Kebudyaan barat Kebudayaan timur Proses Akulturasi Gbr.II.13 Kantor Bupati Badung Universitas Sumatera Utara