ANALISA KEGIATAN AKTIFITAS ANALISA PERANCANGAN

IV.5. ANALISA KEGIATAN AKTIFITAS

Secara umum kegitan yang berlangsung diperkantoran adalah ; mengetik, menulis , membaca,mengobrol ,duduk , berjalan . Dari kegiatan diatas dapat di simpulkan kebutuhan perabot kantor yang dibutuhkan. Tahapan kegiatan yang terjadi pada saat pegawai datang sampai kembali dari kantor secara umum aadalah sebagai berikut : Aktifitas di kantoran di mulai pada pukul 08.00. Jadi pegawai sudah sampai di kantor sebelum atau sesudah pukul 08.00 . Pegawai datang , menuju parkir terlebih dahulu jika membawa kendaraan , dapat pula langsung menuju main entrance atau side entrance . Jika melalui main entrance harus melalui lobby terlebih dahulu , lalu menuju kantor sesuai unit kerja masing-masing. Jika melalui side entrance dapat langsung menuju kantor sesuai dengan unit kerja masing-masing. Lalu bekerja di ruangan masing-masing sampai tiba waktu pulang yaitu jam 16.00 sore hari . Dapat diilustrasikan seperti gambar diatas . Fasilitas –fasilitas yang tersedia sebagai sarana untuk aktifitas diatas adal;ah : 1 Ruang – ruang kerja sebagai fasilitas utama. 2 Foto copy sebagai fasilitas pendukung. 3 Perpustakaan sebagai fasilitas pendukung. 4 Aula sebagai fasilitas pendukung. 5 Kantin sebagai fasilitas pendukung. PEGAWAI MAIN ENTRANCE LOBBY UNIT-UNIT KERJA SIDE ENTRANCE PARKIR SIDE ENTRANCE Universitas Sumatera Utara 6 Mushola sebagai fasilitas pendukung. IV.6.ANALISA KARAKTER LUAR DAN PENGHIJAUAN Karakter ruang luar yang direncanakan akan berdasarkan pada tuntunan iklim tropis basah , serta tuntunan konsep yang berkesan formal dan kesan yang berwibawa , disamping juga harus bersifat akrab mengingat perangkat-perangkat daerah tersebut memang ditugaskan untuk melayani masyarakat. Karakter ruang luar yang direncanakan 1 Secara umum ruang luar akan direncanakan menjadi 2 bagian yakni sebelah Timur pada site akan digunakan untuk bangunan Kantor Bupati dan di sebelah Barat pada site digunakan untuk parkir. 2 Mengingat tuntunan ruang yang cukup banyak , yang mungkin akan menghasilkan perencanaan bangunan yang vertikal untuk mengatasi lahan yang sempit. Sebagai respon terhadap iklim setempat ,yakni daerah beriklim tropis ,maka perencanaan ruang luar disarankan lebih berdominan pada pengijauan dari pada perkerasan.: Pola penghijauan yang direkomendasikan adalah : 1 Penghijauan publik : jalur penghijauan yang mengelilingi tapak yang berfungsi untuk memberikan kenyamanan bagi pejalan kaki pemakai jalur pedestrian. Jalur ini akan ditanami fegetasi yang sufatnya sebagai peneduh. 2 Penghijauan formal : penghijauan yang direncanakan pada ruang-ruang terbuka formal yang menjadi pusat orientasi .Penghijauan ini akan ditanami vegetasi yang bersifat penutup rerumputan , hal ini mencegah terjadinya penghalang visual , mengingat ruang terbuka tersebut memang direncanakan sebagai pusat orientasi . 3 penghijauan lain bersifat sabagai sarana penunjang ,pola ini diterapkan pada lapangan parkir untuk penyejuk suasana ruang luar ,mengingat lapangan parkir lebih dominan dengan perkerasan .Disamping itu pola ini juga di pakai untuk mengisi ruang luar tidak dapat lagi dimanfaatkan .Jenis vegetasi yang disarankan adalah : vegetasi penedu dan penutup. Universitas Sumatera Utara

IV.7 ANALISA FASILITAS KENDARAAN AnalisanSarana Parkir