BAB IV METODE PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini dapat dikatakan sebagai penelitian kausal yaitu untuk melihat hubungan beberapa variabel yang belum pasti, Erlina, 2008 menyebutkan
penelitian kausal bertujuan untuk menguji hipotesis dan merupakan penelitian yang menjelaskan fenomena dalam bentuk hubungan antar variabel. Tujuan utama dari
penelitian ini adalah mengidentifikasikan hubungan sebab akibat antara berbagai variabel.
Tujuan penelitian untuk menguji hipotesis yang berkaitan dengan responden yang diteliti. Hasil pengujian dapat digunakan sebagai dasar untuk menarik
kesimpulan penelitian, mendukung atau menolak hipotesis yang dikembangkan dari telaah teoritis. Penelitian ini akan mengidentifikasi bagaimana variabel independen
mempengaruhi variabel dependen.
4.2. Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di lingkungan Pemerintah Kota Tebing Tinggi, yang menjadi objek penelitian adalah para pejabat eselon III dan IV pada setiap Satuan
Kerja Perangkat Daerah SKPD. Penelitian dilakukan dari bulan Oktober sampai
Universitas Sumatera Utara
dengan Januari 2011. Namun, penyebaran dan pengumpulan kembali kuesioner sendiri dilakukan di bulan Nopember 2010.
4.3. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah pejabat eselon III dan IV di Kota Tebing Tinggi yang berjumlah 336 orang sampai dengan Mei 2010. Pengambilan pejabat
eselon III dan IV dikarenakan rata-rata pejabat terkait adalah pejabat level tengah dan bawah yang bertanggung jawab pada penyusunan anggaran pada setiap unit kerjanya
pada Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD. Pejabat eselon II tidak diikut sertakan dalam penelitian ini dikarenakan pejabat eselon II merupakan pengguna anggaran
di dinas dan badan, sehingga tidak akan tepat untuk diukur keadilan proseduralnya. Metode penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah stratified
random sampling.
Tabel 4.1. Daftar Populasi dan Sampel
No SKPD Populas Estimas
Realisasi 1.
Dinas Pendidikan 15
4 orang 2 orang
2. Dinas Kesehatan
15 4 orang
4 orang 3.
Rumah Sakit Umum 10
2 orang 2 orang
4. Dinas Pekerjaan Umum
15 4 orang
4 orang 5.
Bappeda 15
3 orang 3 orang
6. Dinas Perhubungan
10 2 orang
2 orang 7.
Kantor Lingkungan Hidup 4
1 orang 2 orang
8. Dinas Kebersihan
15 4 orang
4 orang 9.
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja 12
3 orang 3 orang
10. Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil 15
3 orang 3 orang
11. Kantor Pemberdayaan Perempuan 4
1 orang 1 orang
12. Dinas Perindustrian, Perdagangan dan 15 3 orang
3 orang 13. Dinas Pemuda dan Olah Raga
12 3 orang
3 orang 14. Kesbang Linmas
15 3 orang
3 orang 15. Sekretariat Daerah
32 7 orang
9 orang
Universitas Sumatera Utara
Lanjutan Tabel 4.1
No SKPD Populas Estimas
Realisasi 16. Sekretariat DPRD
9 2 orang
2 orang 17. Inspektorat
15 4 orang
4 orang 18. Kecamatan
35 8 orang
8 orang 19. Dinas Pendapatan
15 3 orang
2 orang 20. Badan Kepegawaian
12 3 orang
3 orang 21. BPMK
15 3 orang
3 orang 22. Kantor Perpustakaan Umum
4 1 orang
1 orang 23. Kantor Ketahanan Pangan
4 1 orang
1 orang 24. Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu
4 1 orang
1 orang 25. Dinas Pertanian
15 3 orang
3 orang 26. Kantor Satuan Polisi Pamong Praja
4 1 orang
1 orang Jumlah
336 77 77 orang
Pada Tabel 4.2 daftar populasi berjumlah 26 SKPD dari yang seharusnya 30 SKPD hal ini disebabkan 5 kecamatan digabung menjadi 1 SKPD. Jumlah sampel
yang akan diambil sebanyak 77 orang dari 30 SKPD yang ada di lingkungan Pemerintah Kota Tebing Tinggi. Jumlah 77 orang berdasarkan kriteria kecukupan
sampel Slovin yaitu:
2 1
e N
N n
2 1
. 336
1 336
n
77
Estimasi = Populasi di tiap SKPD x 77 Jumlah seluruh Populasi
Universitas Sumatera Utara
4.4. Metode Pengumpulan Data