Dasar Hukum Pengelolaan Keuangan Daerah

Kinerja manajerial yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kinerja individu dalam kegiatan manajerial yang mencakup perencanaan, investigasi, koordinasi, evaluasi, pengawasan, pemilihan staff, negosiasi dan perwakilan.

2.1.5. Dasar Hukum Pengelolaan Keuangan Daerah

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara. 3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara. 4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. 5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah. 6. PP No. 20 Tahun 2001 tentang Pembinaan dan Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. 7. Kepmendagri No. 29 Tahun 2002 tentang Pedoman Pengurusan, Pertanggungjawaban dan Pengawasan Keuangan Daerah serta Tata Cara Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, dan Penyusunan Perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. 8. PP No. 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 9. PP No. 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Universitas Sumatera Utara 10. Permendagri No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. 11. Permendagri No. 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Menurut Permendagri No. 13 Tahun 2006, Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD adalah perangkat daerah pada pemerintah daerah selaku pengguna anggaran pengguna barang. Sedangkan Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah SKPKD adalah perangkat daerah pada pemerintah daerah selaku pengguna anggaran pengguna barang, yang juga melaksanakan pengelolaan keuangan daerah. Kepala SKPD diberikan wewenang oleh Kepala Daerah untuk membuat rencana kerja anggaran sebagai dasar untuk menentukan anggaran periode berikutnya. Kepala SKPD dibantu oleh KaSubdis atau Kasubbid untuk menentukan rencana kerja anggaran. Wewenang pelaksanaan anggaran berada di tangan Bendahara penerima dan pengeluaran, PPTK, kuasa BUD yang dipertanggungjawabkan dananya oleh kepala SKPD. Tahapan pelaksanaan APBD, yaitu: 1. Penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran DPA-SKPD. 2. Penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Lanjutan DPAL-SKPD. 3. Penyusunan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran DPPA-SKPD. 4. Anggaran Kas. Universitas Sumatera Utara 5. Penerbitan Surat Penyediaan Dana SPD. 6. Pengajuan Surat Permintaan Pembayaran SPP. 7. Penerbitan Surat Perintah Membayar SPM. 8. Penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana SP2D. 9. Pelaksanaan Belanja. 10. Pengesahan Surat Pertanggungjawaban SPJ. 11. Sistem akuntansi Pemerintah Daerah, yang terdiri dari: a. Sistem Akuntansi Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD, yang mencatat transaksi-transaksi yang terjadi di lingkungan satuan kerja. b. Akuntansi Pejabat Pengelola Keuangan Daerah PPKD, yang mencatat transaksi-transaksi yang dilakukan oleh pemerintah Daerah. Selain itu sistem akuntansi PPKD ini juga melaksanakan fungsi sebagai konsolidator yang mencatat akun-akun kontrol selama periode pelaksanaan anggaran dan melakukan penyusunan laporan konsolidasi di akhir periode. c. Pelaporan Keuangan Laporan keuangan merupakan laporan yang terstruktur mengenai posisi keuangan dan transaksi-transaksi yang dilakukan oleh suatu entitas pelaporan. Tujuan umum laporan keuangan adalah menyajikan informasi mengenai posisi keuangan, realisasi anggaran, arus kas dan kinerja keuangan suatu entitas pelaporan yang bermanfaat bagi para Universitas Sumatera Utara pengguna dalam membuat dan mengevaluasi keputusan mengenai alokasi sumber daya. Secara spesifik tujuan laporan keuangan pemerintah adalah untuk menyajikan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan dan untuk menunjukkan akuntabilitas entitas pelaporan atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Laporan keuangan memuat informasi mengenasi entitas pelaporan dalam hal: aset, kewajiban, ekuitas dana, pendapatan, belanja, transfer, pembiayaan dan arus kas. Pembuatan laporan keuangan dilakukan oleh masing-masing SKPD. Selanjutnya laporan keuangan tersebut dikonsolidasikan oleh sistem akuntansi PPKD menjadi laporan keuangan Pemerintah ProvinsiKabupatenKota. Laporan keuangan pemerintah Provinsikabupatenkota terdiri dari: i. Laporan realisasi APBD ii. Neraca iii. Laporan Arus Kas iv. Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah menyampaikan rancangan Peraturan Daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD kepada DPRD berupa laporan keuangan dan dilampiri laporan keuangan Perusahaan Daerah yang telah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan paling lambat 6 bulan setelah berakhirnya tahun anggaran. Laporan keuangan disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan. Universitas Sumatera Utara

2.2. Review Peneliti Terdahulu Theoretical Mapping

Dokumen yang terkait

PENGARUH BUDGETARY GOAL CHARACTERISTICS TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA SE-PROVINSI LAMPUNG

0 11 64

PENGARUH BUDGETARY GOAL CHARACTERISTICS TERHADAP KINERJA MANAJERIAL RUMAH SAKIT PEMERINTAH DAERAH DI PROVINSI LAMPUNG

2 35 62

PENGARUH BUDGETARY GOAL CHARACTERISTICS DALAM HUBUNGAN ANTARA KEADILAN PROSEDURAL DENGAN KINERJA MANAJERIAL DAN KEPUASAN KERJA

0 4 72

KEADILAN PROSEDURAL DALAM HUBUNGAN ANTARA BUDGETARY GOAL CHARACTERISTICS DAN KINERJA MANAJERIAL PEJABAT PEMERINTAH

0 3 11

PENDAHULUAN PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, GOAL COMMITMENT, DAN KEADILAN PROSEDURAL TERHADAP KINERJA MANAJERIAL.

0 4 9

PENUTUP PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, GOAL COMMITMENT, DAN KEADILAN PROSEDURAL TERHADAP KINERJA MANAJERIAL.

0 2 26

PENGARUH EVALUASI ANGGARAN DAN KEADILAN PROSEDURAL TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (Studi Empiris pada pejabat eselon III dan IV di Pemerintah Kabupaten Sukoharjo).

0 2 9

PERAN ANGGARAN PARTISIPATIF SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DALAM HUBUNGAN ANTARA KEADILAN PROSEDURAL DAN KINERJA MANAJERIAL (Studi pada Pejabat Eselon III dan IV pada Pemerintah Daerah se-Eks Karesidenan Surakarta ).

0 0 10

PENGARUH BUDGETARY GOAL CHARACTERISTICS TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PENGARUH BUDGETARY GOAL CHARACTERISTICS TERHADAP KINERJA MANAJERIAL ( Studi Empiris Pada Perguruan Tinggi Swasta Di Surakarta).

0 1 12

PENDAHULUAN PENGARUH BUDGETARY GOAL CHARACTERISTICS TERHADAP KINERJA MANAJERIAL ( Studi Empiris Pada Perguruan Tinggi Swasta Di Surakarta).

0 0 5