terhadap kinerja manajerial dan keadilan prosedural terhadap kinerja manajerial melalui BGC juga terbukti berpengaruh positif. Penelitan Ulupui 2005 juga
menyimpulkan hal yang sama bahwa partisipasi berpengaruh terhadap kinerja, sedangkan keadilan prosedural menunjukkan adanya pengaruh terhadap kinerja dinas.
Kurnia 2004 menghasilkan pendapat yang berbeda yaitu BGC tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja manajerial. Pendapat ini juga didukung
oleh penelitian Murthi dan Sujana 2008 BGC tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial.
Dari beberapa peneliti terdahulu terdapat ketidak konsistenan hasil penelitian sehingga penulis ingin melakukan penelitian ulang dengan mengubah BGC dan
keadilan prosedural sebagai variabel bebas. Permasalahan yang menjadi focus perhatian dalam penelitian ini adalah: Apakah Budgetary Goal Characteristics dan
keadilan prosedural secara simultan dan parsial mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial pada pejabat eselon III dan IV pada Pemerintah Kota
Tebing Tinggi?
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan dari uraian latar belakang tersebut di atas penulis ingin menguji pengaruh budgetary goal characteristics dan keadilan prosedural terhadap kinerja
manajerial dengan rumusan masalah: “Apakah Budgetary Goal Characteristics dan
Universitas Sumatera Utara
keadilan prosedural secara simultan dan parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial di lingkungan Pemerintah Kota Tebing Tinggi?”
1.3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini dimaksudkan untuk: Memperoleh bukti empiris dan menganalisis pengaruh Budgetary Goal
Characteristics dan keadilan prosedural secara simultan dan parsial terhadap kinerja manajerial di lingkungan Pemerintah Kota Tebing Tinggi.
1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah: 1.
Bagi peneliti, penelitian ini bermanfaat dalam memperdalam pengetahuan peneliti di bidang akuntansi keuangan daerah pada umumnya hubungan antara
keadilan prosedural dengan kinerja manajerial pada khususnya.
2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi
Pemerintah Kota Tebing Tinggi dalam rangka meningkatkan kinerjanya. 3.
Dapat menjadi masukan bagi rekan-rekan yang berminat dan tertarik memperdalam penelitian kinerja pemerintah daerah.
4. Dapat menambah wacana tentang pencapaian kinerja pada organisasi sektor
publik yang selanjutnya dapat dijadikan informasi tambahan atas penelitian sejenis di masa yang akan datang.
Universitas Sumatera Utara
1.5. Originilitas
Penelitian ini terinspirasi dari penelitian Bawono 2009 dengan judul “Peran Budgetary Goal Characteristics sebagai Variabel Intervening dalam Hubungan antara
Keadilan Prosedural dan Kinerja Manajerial Studi pada Pejabat Eselon III dan IV pada Pemerintah Daerah se-Eks Keresidenan Surakarta”.
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian Bawono adalah: 1.
Pada penelitian ini variabel BGC sebagai variabel independen sedangkan peneliti sebelumnya variabel BGC sebagai variabel intervening.
2. Penelitian ini dilakukan di Pemko Tebing Tinggi sedangkan peneliti
sebelumnya dilakukan di Pemerintah Daerah se-Eks Keresidenan Surakarta.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA