muncul dari tiga dorongan utama, yaitu: dorongan profesional untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada pasien, dorongan untuk
memenuhi kewajiban kepada pemberi kerja, keinginan untuk memperoleh kepuasan kerja dan mencegah kejenuhan.
Salah satu determinan yang dapat menjadi penyebab rendahnya implementasi dokter dalam program
Pengembangan Pendidikan Keprofesian Berkelanjutan adalah faktor motivasi.
Berdasarkan paparan di atas ditetapkan sebagai variabel independen adalah faktor motivasi para dokter di Rumah Sakit Umum Tanjung Pura
Langkat Sumatera Utara, dan sebagai variabel dependen adalah implementasi dokter dalam progam Pengembangan Pendidikan Keprofesian
Berkelanjutan yang di nilai dari: kinerja pembelajaran, kinerja profesional, pengabdian masyarakat, publikasi ilmiah, dan kinerja pengembangan ilmu.
PB IDI, 2007 Sangat penting dilakukan analisis mengenai pengaruh motivasi
terhadap implementasi dokter di Rumah Sakit Umum Tanjung Pura Langkat Sumatera Utara dalam Program Pengembangan Pendidikan
Keprofesian Berkelanjutan.
1.2. Permasalahan
Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Bagaimana pengaruh motivasi intrinsik prestasi, pengakuan orang lain, tanggung jawab, peluang untuk maju, kepuasan kerja dan ekstrinsik
kompensasi, keamanan dan keselamatan kerja, kondisi kerja, prosedur kerja, supervisi teknis, hubungan interpersonal terhadap implementasi
Program Pengembangan Pendidikan Keprofesian Berkelanjutan pada dokter di Rumah Sakit Umum Tanjung Pura Langkat Sumatera Utara .
1.3. Tujuan Penelitian
Untuk menganalisis pengaruh motivasi intrinsik prestasi, pengakuan orang lain, tanggung jawab, peluang untuk maju, kepuasan kerja
dan ekstrinsik kompensasi, keamanan dan keselamatan kerja, kondisi kerja, prosedur kerja, supervisi teknis, hubungan interpersonal terhadap
implementasi Program Pengembangan Pendidikan Keprofesian Berkelanjutan pada dokter di Rumah Sakit Umum Tanjung Pura
Langkat Sumatera Utara .
1.4. Hipotesis
Ada pengaruh motivasi intrinsik prestasi, pengakuan orang lain, tanggung jawab, peluang untuk maju, kepuasan kerja dan ekstrinsik
kompensasi, keamanan dan keselamatan kerja, kondisi kerja, prosedur kerja, supervisi teknis, hubungan interpersonal terhadap implementasi
Program Pengembangan Pendidikan Keprofesian Berkelanjutan pada dokter di Rumah Sakit Umum Tanjung Pura Langkat Sumatera Utara .
Universitas Sumatera Utara
1.5. Manfaat Penelitian
Memberikan kontribusi kepada pimpinan Rumah Sakit Umum Tanjung Pura Langkat Propinsi Sumatera Utara Departemen Kesehatan
Republik Indonesia, Pengurus IDI Cabang Langkat, IDI Wilayah Sumatera Utara, dan IDI Pusat untuk mencari solusi meningkatkan motivasi dokter
dalam mengimplementasikan Program Pengembangan Pendidikan Keprofesian Berkelanjutan.
Memberi kontribusi bagi pengembangan ilmu Administrasi Kebijakan Kesehatan khususnya minat studi Administrasi Rumah Sakit.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA