Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Implementasi Pengembangan

5.5. Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Implementasi Pengembangan

Pendidikan Keprofesian Berkelanjutan Pada Dokter Pengujian statisik dengan menggunakan uji regresi linier menunjukkan bahwa variabel kepuasan kerja tidak berpengaruh pada dokter di RSU Tanjung Pura terhadap implementasi dokter dalam Program Pengembangan Pendidikan Keprofesian Berkelanjutan. Pengaruh ini dapat dijelaskan bahwa perilaku dokter akan melaksanakan tugas melebihi dari kewajiban formal yang ditentukan apabila ia mendapatkan rasa kepuasan dalam pekerjaan ini. Bila pekerjaan yang dilakukan memberikan kepuasan baik tugas profesional, pembelajaran, pengabdian masyarakat, publikasi ilmiah maupun pengembangan ilmu maka dokter akan ikut dalam mengimplementasi program pengembangan pendidikan keprofesian berkelanjutan. Pada dasarnya seseorang lebih menyukai pekerjaan yang menggunakan kemampuan dan keterampilan mereka yang bersifat menantang dari pada pekerjaan yang menoton yang dapat menimbulkan kebosanan dalam bekerja bagi karyawan. Kepuasan kerja adalah sikap umum seseorang terhadap pekerjaannya, artinya secara umum dapat dirumuskan bahwa seseorang yeng memiliki rasa puas terhadap pekerjannya akan mempunyai sikap yang positif terhadap organisasi dimana dia berkarya. Sebaliknya orang yang tidak puas terhadap pekerjaannya akan cenderung bersikap negatif terhadap organisasi dimana ia bekerja. Implikasinya bagi manajemen ialah bahwa semakin banyak orang yang merasa puas yang berakibat pada sikap positif terhadap organisasi, tugas-tugas pemberian motivasi relatif lebih mudah. Sebaliknya yang terjadi apabila semakin banyak orang yang merasa tidak puas karena Universitas Sumatera Utara akan cenderung menampilkan sikap dan perilaku yang negatif Siagian, 2004. Demikian pula dengan profesi dokter, semakin puas dokter dengan pekerjaannya dan organisasi tempat ia bekerja semakin termotivasi dokter dalam mengimplementasikan hasil pekerjaannya dalam Program Pengembangan Pendidikan Keprofesian Berkelanjutan .

5.6. Pengaruh Kompensasi teradap Implementasi Pengembangan Pendidikan